Marcus Borg (11 Maret 1942 – 21 Januari 2015) adalah seorang penulis dan tokoh Jesus Seminar serta teologi Amerika. Ia mempunyai gelar D.Phil. dari Universitas Oxford dan menjabat sebagai Hundere Distinguished Professor dalam Agama dan Kebudayaan, di Universitas Negeri Oregon. Ia banyak memberikan kuliah dan sesekali muncul dalam media berita nasional di Amerika Serikat. Saat ini ia menjabat sebaagi presiden Perhimpunan Pakar Alkitab Anglikan dan penulis kolom untuk Beliefnet.
Borg dibesarkan di sebuah Gereja Lutheran Skandinavia di North Dakota pada 1940-an, dan belajar di Concordia College, Moorhead, sebuah sekolah liberal arts kecil di Moorhead, MN. Sementara di Moorhead ia menjadi penulis kolom di surat kabar sekolah dan berpandangan konservatif. Setelah membaca Kitab Amos dengan cermat serta pesannya yang jelas tentang masalah kesenjangan sosial, ia mulai menulis dengan sikap yang semakin liberal dan akhirnya diminta menghentikan artikel-artikelnya karena pandangannya yang liberal. Ia mengambil program pasca-sarjana di Seminari Teologi Union, dan mendapatkan gelar magister dan D.Phil di Oxford di bawah bimbingan George Caird. Uskup Anglikan N. T. Wright juga belajar di bawah bimbingan profesor yang sama, dan bertahun-tahun kemudian Borg dan Wright bersama-sama menulis buku The Meaning of Jesus: Two Visions, sebuah studi yang berisi kontras yang bersahabat. Setelah melalui suatu masa pada usia 30-an tahun, di mana ia mempertanyakan imannya, dan memperoleh pengalaman-pengalaman dengan Tuhan yang serupa dengan apa yang digambarkan oleh Rudolf Otto, Borg menjadi aktif di Gereja Episkopal, di mana istrinya melayani sebagai pendeta.
Borg menyatakan bahwa menjalin hubungan dengan Allah itu lebih penting daripada percaya tentang Allah. Borg menganut pandangan panenteis tentang Allah, yang memahami bahwa Allah ada di dalam segala sesuatu dan juga transenden. Ia mengajarkan bahwa pendekatan metaforis historis terhadap Alkitab lebih bermakna untuk dunia pada masa kini daripada pandangan literalisme Alkitab.
Dia meninggal pada usia 72 pada tanggal 21 Januari 2015, akibat mengalami fibrosis paru idiopatik.[1][2]