Imam Syaikh al-Islam 'Ilmul A'lam al-'Alim al-'Amil as-Syeikh al-Kamil al-'Arif Billah al-Washil Shahibul Karomah[1]. Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli al-Simlali | |
---|---|
Gelar | Imam, Syekh |
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 1404 |
Meninggal | 1465 (umur 60–61) |
Makam | Marrakesh |
Agama | Islam |
Kebangsaan | Maroko |
Zaman | Abad ke-15 |
Denominasi | Sunni |
Mazhab | Maliki |
Minat utama | Sufi |
Karya terkenal | Dala'il al-Khayrat |
Tarekat | Tarekat Syadziliyah |
Pemimpin Muslim | |
Dipengaruhi oleh | |
Pengaruh |
Abu Abdullah Muhammad bin Sulaiman bin Abu Bakar al-Jazuli al-Simlali (Arab: أبو عبدالله محمد بن سليمان بن ابوبكر الجزولي السّملالي الحسني) (wafat: 1465 M = 870 H), dikenal juga sebagai Imam Jazuli or Syaikh Jazuli, adalah Sufi dari Maroko. Beliau dikenal karena karyanya, Dalailul Khairat[2]. Beliau merupakan satu dari tujuh Wali di Maroko.[3]
Syaikh Jazuli diklaim merupakan keturunan Syarif. Lahir dan besar di kawasan Sous. Beliau mulai belajar di Madrasah as-Saffarin di Fez dimana ruang belajarnya sampai hari ini masih bisa dikunjungi. Dia kemudian hidup di Hijaz dan Yerusalem selama ±40 tahun kemudian. Selepas perjalanan panjang itulah ia kembali ke Fez dan menyelesaikan kitabnya yang terkenal, Dalailul Khairat.
Dia disebut merupakan pengikut tarekat Syadziliyah. Di negerinya, Maroko dia dianggap oleh para pengikutnya sebagai salah satu Waliyullah.
Abu Abdillah Muhammad al-Jazuli bin Sulaiman bin Abdurrahman bin Abu Bakar bin Sulaiman bin Ya’la bin Yakhluf bin Musa bin ‘Ali bin Yusuf bin 'Isa bin Abdullah bin Jundur bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ahmad bin Hasan bin Isma’il bin Ja’far bin Hasan bin Hasan bin 'Ali bin Abu Thalib.[4]
Berikut daftar guru dari Syaikh al-Jazuli.
Berikut daftar sanad pengambilan tarekat dari Syaikh al-Jazuli.
Karena suatu alasan, gubernur Safi mengusir dan meracuninya yang mengakibatkan kematiannya pada 1465.
Tahun 1541, 77 tahun setelah kematiannya, jenazahnya digali untuk dipindahkan ke Marrakesh dan ditemukan masih utuh.