Perusahaan publik | |
Kode emiten | (BSE: 532529, NSE: NDTV) |
Industri | Media |
Didirikan | 1988 |
Pendiri | Radhika Roy, Prannoy Roy |
Kantor pusat | New Delhi , |
Wilayah operasi | India |
Tokoh kunci | Prannoy Roy (Co-ketua) Radhika Roy (Co-ketua) K. V. L. Narayan Rao (Wakil-ketua Eksekutif) Vikramaditya Chandra (CEO) |
Produk | Penyiaran, situs web, aplikasi mobile |
Pendapatan | ₹4,96 milyar (US$70 juta) (2014)[1] |
Karyawan | 1491 (2014) |
Situs web | www |
New Delhi Television Limited (NDTV), dibangun pada tahun 1988, merupakan rumah produksi televisi terbesar di India. NDTV dibangun oleh direkturnya yang sekarang, Prannoy Roy. NDTV saat ini memiliki lebih dari 1.000 karyawan yang memproduksi berita dari lebih dari dua puluh lokasi baik nasional maupun internasional.
Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Reuters Institute for the Study of Journalism dan Universitas Oxford pada tahun 2021, NDTV merupakan salah satu media yang paling dipercaya masyarakat India dengan skor kepercayaan mencapai 68%.[2]
Setelah menghasilkan banyak program berita dan topik-topik terkini, termasuk program "The World This Week" yang sangat sukses, NDTV membuat perjanjian produksi dengan STAR TV untuk membuat saluran berita 24 jam pertama di India yang diluncurkan pada Februari 1998. Kerjasama itu akhirnya dibubarkan setelah lima tahun karena masalah kebebasan editorial.[3] Akhirnya, NDTV meluncurkan salurannya sendiri, NDTV 24x7 (Berita berbahasa Inggris) dan NDTV India (Berita berbahasa Hindi). STAR tetap mempertahankan STAR News, tetapi dengan menggunakan bahasa Hindi.