8°21′23″S 114°37′10″E / 8.356407°S 114.619479°E
Negara | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bali |
Kabupaten | Jembrana |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. I Komang Agus Adinata[1] |
Luas | |
• Total | 98,41 km2 (38,00 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 97.501 jiwa |
• Kepadatan | 991/km2 (2,570/sq mi) |
Kode pos | |
Kode Kemendagri | 51.01.01 |
Desa/kelurahan | 4 Kelurahan 8 Desa[3] |
Negara adalah ibu kota Kabupaten Jembrana yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Jembrana. Negara juga merupakan nama sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Jembrana, di provinsi Bali, Indonesia.[4]
Secara administratif, Kecamatan Negara terbagi dalam 8 desa dan 4 kelurahan.[butuh rujukan] Nama-namanya ialah:[5]
Berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk kecamatan Negara berjumlah 77.818 jiwa.[6] Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2016, jumlah penduduk dapat mencapai 82.220 jiwa yang terdiri dari 41.330 laki-laki dan 40.890 perempuan. Sedangkan berdasarkan data Kemendagri sampai dengan tahun 2017, penduduk kecamatan Negara sudah mencapai 81.550 jiwa.[7]
Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Negara tahun 2016 meliputi TK 38 buah, SD 52 buah, SMP 9 Buah, dan SMA 12 buah. Di Negara, juga terdapat 1 Rumah sakit, 1 Puskesmas, 7 Puskesmas Pembantu, dan 72 Posyandu.[3]
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Negara sebanyak 73.758 jiwa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, catatan sipil 2021 mencatat bahwa masyarakat kecamatan Negara memiliki beragam agama yang dianut dengan mayoritas memeluk agama Hindu dan Islam juga sangat signifikan. Adapun persentasi penduduk kecamatan Negara menurut agama yang dianut ialah agama Hindu sebanyak 98,70%, kemudian Islam 2,11%. Selebihnya menganut agama Kristen yakni 2,00%, dimana Protestan 1,30% dan Katolik 0,70%. Kemudian yang beragama Buddha sebanyak 0,45%, dan pemeluk agama Konghucu 0,02%.[2]
Pantai Baluk Rening berada di Desa Cupel, lebih kurang 10 km arah barat kota Negara. Pantai ini ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Pantai ini berpasir hitam dengan alunan ombak yang tidak begitu besar, dapat dinikmati pada pagi dan sore hari. Pantai ini memiliki latar belakang pegunungan di Jawa Timur. Objek wisata ini juga semakin menarik dengan adanya tebing-tebing di bibir pantai yang cukup tinggi sehingga menambah keindahan panorama di bagian selatan.
Mekepung adalah sebuah acara wisata yang diadakan setiap tahun. Mekepung memiliki daya tarik karena yang diperlombakan adalah cikar, yaitu suatu kendaraan yang ditarik oleh kerbau. Kerbau tersebut diberi hiasan kepala berwarna keemasan. Panjang lintasan yang dilalui sekitar 4 km. Peserta lomba terbagi atas Regu Barat dan Regu Timur. Sebagai pembatas antarregu adalah sebuah sungai yang melintang ditengah kota Negara yang bernama Sungai Ijo Gading. Lomba Mekepung memperebutkan Piala Bupati.