Organization for Transformative Works (OTW) adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang aktivisme penggemar. Misinya adalah untuk melayani para penggemar dengan melestarikan dan mendorong aktivitas penggemar yang transformatif, yang dikenal sebagai "karya penggemar", dan dengan membuat karya penggemar dapat diakses secara luas.[3]
OTW mengadvokasi sifat transformatif, legal, dan sah dari aktivitas karya penggemar, termasuk fiksi penggemar (fan fiction), video penggemar (fan vid), seni penggemar (fan art), video musik anime (anime music video), podfic (rekaman audio fiksi penggemar[4]), dan fiksi orang nyata (real person fiction).[5][6] Visinya adalah untuk memelihara penggemar dan budaya penggemar, serta melindungi karya transformatif penggemar dari kekacauan hukum dan eksploitasi komersial.[3][7]
Organisasi untuk Karya Transformatif menawarkan layanan dan platform berikut ini kepada para penggemar di berbagai kepenggemaran (fandom):
Archive of Our Own (AO3): Arsip web multi-fandom yang bersifat sumber terbuka, non-komersial, nirlaba, dan dibangun oleh para penggemar untuk menampung fiksi penggemar dan untuk menyematkan karya penggemar lainnya, termasuk karya penggemar, video penggemar, dan podfic.
Fanlore: Sebuah wiki untuk para penggemar dari berbagai komunitas yang memiliki misi untuk menyediakan sebuah platform "untuk merekam dan berbagi sejarah, pengalaman, dan tradisi mereka"[8] mengenai sejarah kepenggemaran dan karya penggemar.
Open Doors: Pelestarian artefak sejarah penggemar, seperti zine dan situs web Geocities, serta memindahkan fiksi penggemar ke Archive of Our Own dari situs web lain ketika situs web tersebut ditutup.
Fanhackers: Direktori informasi dan sumber daya untuk membantu para penggemar, akademisi, dan aktivis, yang mencakup metadata (informasi, analisis, dan diskusi tentang data) yang baik.[11]
OTW menyediakan bantuan hukum untuk komunitas kepenggemaran, menangani masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan fiksi penggemar dan karya-karya penggemar lainnya. Rebecca Tushnet, seorang ahli hukum terkemuka dalam bidang fiksi penggemar dan penggunaan wajar dalam hukum hak cipta dan merek dagang, bekerja sama dengan proyek hukum OTW. Pada tahun 2008, OTW (berkoordinasi dengan Electronic Frontier Foundation) berhasil mengajukan permohonan kepada Perpustakaan Kongres untuk pengecualian lebih lanjut terhadap Digital Millennium Copyright Act untuk mengizinkan penggunaan klip video secara wajar untuk penggunaan non-komersial tertentu seperti remix video, komentar, dan edukasi, serta melindungi teknologi yang digunakan untuk tujuan tersebut. Pengecualian tersebut juga berhasil diperbarui pada tahun 2012 dan diperluas pada tahun 2015.[12][13][14] OTW, Electronic Frontier Foundation, dan New Media Rights mengajukan permohonan baru untuk pengecualian pada tahun 2018.[15]
Dalam kasus Fox vs. Dish, OTW (berkoalisi dengan Electronic Frontier Foundation dan Public Knowledge) mengajukan laporan singkat amicus yang berargumen untuk membela metode perekaman digital yang digunakan oleh Dish Network, dengan menyatakan bahwa "Genre video non-komersial karya penggemar yang populer ('vid') menggunakan klip-klip dari acara televisi atau film, mengolah ulang klip tersebut sehingga mengomentari atau mengkritik karya aslinya. Copyright Office menyatakan bahwa sejumlah besar dari vid merupakan penggunaan yang wajar. Namun, pembuatan video penggemar membutuhkan penyalinan dan pemrosesan digital sebagai perantara dalam menghasilkan produk akhir yang transformatif. Oleh karena itu, OTW percaya bahwa penyalinan sebagai perantara yang dilakukan untuk memfasilitasi penggunaan wajar merupakan penggunaan wajar."[16]
Dalam kasus Ryan Hart vs. Electronic Arts, OTW (bekerja sama dengan Digital Media Law Project dan International Documentary Association) mengajukan argumen singkat yang menyatakan bahwa penggunaan informasi faktual (seperti tinggi badan, berat badan, dan nomor punggung pemain sepak bola) oleh Electronic Arts dalam karya-karya kreatif (dalam kasus ini, permainan video) dilindungi oleh Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.[17]
OTW juga telah mengadakan beberapa proyek untuk melestarikan sejarah dan budaya penggemar. Salah satu proyek tersebut adalah pembuatan Fanlore, sebuah wiki untuk melestarikan sejarah fandom. Wiki Fanlore pertama kali diungkapkan dalam versi beta pada tahun 2008, dengan rilis penuh pada bulan Desember 2010.[18] Pada bulan Juni 2018, terdapat sekitar 45.000 artikel dan 800.000 suntingan pada wiki tersebut,[19] dan telah melewati satu juta suntingan pada bulan Januari 2021.[20]
OTW juga memiliki beberapa proyek "Open Doors" yang didedikasikan untuk pelestarian artefak bersejarah penggemar. Proyek-proyek ini termasuk Fan Culture Preservation Project, sebuah kerja sama antara OTW dan departemen Special Collections di University of Iowa[21] untuk mengarsipkan dan melestarikan fanzine dan bentuk budaya penggemar non-digital lainnya, dan The GeoCities Rescue Project, yang berusaha melestarikan konten yang awalnya di-host di GeoCities milik Yahoo dengan memindahkan konten tersebut ke lokasi baru di Archive of Our Own atau di wiki Fanlore.[22] Artefak dan koleksi lainnya disimpan di server utama OTW di galeri Special Collections.
^"Fox vs. Dish Amici Brief"(PDF). Organization for Transformative Works. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2014-04-29. Diakses tanggal 30 April 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)