p21 (bahasa Inggris: cyclin-dependent kinase inhibitor 1, CDK-interacting protein 1, p21Waf1/Cip1/Sdi1) merupakan salah satu senyawa penghambat CDK yang memiliki berkas genetik CDKN1A,[1] dan aktivator yaitu faktor transkripsi SREBP-1a.[2]
p21 menghambat aktivitas CDK-2 dan CDK-4 dibawah regulasi p53, dan menghentikan siklus sel pada fase G1. p21 merupakan salah satu penemuan penting pada awal tahun 1990 yang menjelaskan mekanisme terhentinya siklus sel setelah terpapar kerusakan DNA, seperti yang disebabkan oleh radiasi.
Pada tahun 2006, ditemukan korelasi antara kandungan p21,[3] yang tinggi di dalam sitoplasma sel punca hematopoietik dan resistansi terhadap infeksi seluler dari virus HIV-1.[4]
- ^ (Inggris) "CDKN1A cyclin-dependent kinase inhibitor 1A (p21, Cip1) [ Homo sapiens ]". Entrez Gene. Diakses tanggal 2010-12-12.
- ^ (Inggris) "Lipid Synthetic Transcription Factor SREBP-1a Activates p21WAF1/CIP1, a Universal Cyclin-Dependent Kinase Inhibitor". Department of Internal Medicine, Institute of Clinical Medicine, Center for Tsukuba Advanced Research Alliance, University of Tsukuba, Department of Applied Biological Chemistry, Graduate School of Agricultural and Life Sciences, University of Tokyo; Noriyuki Inoue, Hitoshi Shimano, Masanori Nakakuki, Takashi Matsuzaka, Yoshimi Nakagawa, Takashi Yamamoto, Ryuichiro Sato, Akimitsu Takahashi, Hirohito Sone, Naoya Yahagi, Hiroaki Suzuki, Hideo Toyoshima, dan Nobuhiro Yamada. Diakses tanggal 2010-12-12.
- ^ (Inggris) "The CDK Inhibitor p21Cip1/WAF1 Is Induced by FcγR Activation and Restricts the Replication of Human Immunodeficiency Virus Type 1 and Related Primate Lentiviruses in Human Macrophages" (PDF). Institut Pasteur, Unite´ de Re´gulation des Infections Re´trovirales, Institut Cochin, Universite´ Paris Descartes, De´partement des Maladies Infectieuses; Anna Bergamaschi, Annie David, Erwann Le Rouzic, Se´bastien Nisole, Franc¸oise Barre´-Sinoussi, dan Gianfranco Pancino1. Diakses tanggal 2010-12-12.
- ^ (Inggris) "Primitive hematopoietic cells resist HIV-1 infection via p21Waf1/Cip1/Sdi1". Center for Regenerative Medicine, Massachusetts General Hospital, Division of Infectious Diseases, Beth Israel Deaconess Medical Center, Harvard Medical School, Harvard Stem Cell Institute; Jielin Zhang, David T. Scadden dan Clyde S. Crumpacker. Diakses tanggal 2010-12-12.