Paul Stoddart | |
---|---|
Pekerjaan | Pengusaha |
Paul Stoddart (lahir 26 Mei 1955) adalah seorang pengusaha kelahiran Australia dan mantan bos tim F1 Minardi dari tahun 2001 hingga 2005.
Masa kecil Stoddart tidak seperti anak-anak pada biasanya. Ia meninggalkan bangku sekolah pada usia 14 tahun, dan memulai usaha sebagai pengusaha penjualan mobil bekas. Sesekali ia turun balapan diajang touring car.
Pada 1989 ia memulai bisnis barunya sebagai pengusaha penerbangan dengan membeli lima pesawat terbang dari Royal Australian Airforce, dan juga membeli 48 kontainer suku cadang. Ia lantas membuat sebuah penerbangan amatir bagi para penjudi yang ingi pergi ke Tasmania.
Selanjutnya ia pindah ke Inggris, dan mendirikan European Aviation, sebuah perusahaan pesawat penumpang komersial khusus bagi para VIP. Dan untuk menekan anggaran, ia juga memberanikan diri untuk mengemudikan pesawatnya sendiri.
Pada 1999 European Aviation telah memiliki 30 pesawat, diantaranya dua Boeing 747 dan 13 buah Boeing 737.
Pada 1996 ia merambah masuk ke dunia F1 dengan membeli beberapa buah mobil Tyrell F1, dan kemudian pada 1997 ia menjadi sponsor tim tersebut. Sempat akan membeli penuh tim, tetapi penawaran tendernya kalah oleh BAT yang kemudian mengubah tim Tyrell menjadi tim BAR.
Selanjutnya di 1999, Stoddy membeli tim Edenbridge Racing yang kemudian ia rubah namanya menjadi European Racing F3000. Tahun selanjutnya ia meng-sponsori tim Arrows, dan tim F3000-nya tersebut menjadi tim Arrows Junior.
Pada akhir 2000, ia membeli mayoritas saham tim Minardi. Dan mengubah namanya menjadi European Minardi. Awalnya target Stoddart di Minardi adalah mengubahnya menjadi tim papan tengah. Sayang usahanya gagal karena insiden 11 September 2001. Meskipun begitu ia bertahan di Minardi hingga akhir 2005 saat tim tersebut dijual kepada Red Bull. Jasa Stoddart selama di F1 adalah memberikan kesempatan untuk Fernando Alonso memulai karier pada tahun 2001.
Pada 2005 ia juga memperluas daerah jajahan ke ajang IndyCar dengan membeli sebuah tim yang kemudian ia namai Minardi Team USA. Namun baru pada 2006 tim tersebut bias meraih kemenangan perdananya di sirkuit Road America, Wisconsin dengan pembalap Robert Doornbos.
Di akhir 2007 seiring dengan penggabungan IndyCar dan ChampCar, Stoddy memutuskan untuk menjual timnya dan berencana akan kembali ke F1 jika situasi dan kondisi di F1 sudah membaik.
Di F1, Stoddy termasuk tokoh yang pandai berbicara tentang keadilan. Tak heran ulahnya tersebut mengundang kritikan dari beberapa tokoh F1 seperti Ron Dennis, Jean Todt, dan Max Mosley.
Salah satu yang Stoddy tuntut dari FIA adalah soal anggaran biaya. Meskipun pada awalnya Mosley tidak setuju, tetapi setahun setelah Stoddart keluar dari F1 di 2005, proporsalnya tentang pengurangan biaya akhirnya disetujui oleh semua tim, kecuali Ferrari.