Pemilihan parlemen Sri Lanka 2015 diadakan pada 17 Agustus 2015, sepuluh bulan setelah dijadwalkan, untuk memilih 225 anggota pada Parlemen ke-15 Sri Lanka.[1][2][3][4]
Partai Nasional Serikat (PNS) memimpin Front Nasional Serikat untuk Kegubernuran yang Baik (FNSKB) dengan memenangkan 106 kursi, sebuah peningkatan 46 kursi sejak pemilihan 2010, tetapi gagal menjadi mayoritas di Parlemen.[5] Oposisi utama Aliansi Kebebasan Rakyat Serikat (AKRS) memenangkan 95 kursi, menurun 49 kursi.[5][6] Aliansi Nasional Tamil (ANT), partai terbesar yang mewakili Tamil Sri Lanka, memenangkan 16 kursi, sebuah peningkatan dua kursi dari 2010.[5] Delapan kursi yang tersisa dimenangkan oleh Janatha Vimukthi Peramuna (6), Kongres Muslim Sri Lanka (1) dam Partai Demokratik Rakyat Eelam (1).[7] Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, pemimpin PNS dan FNSKB, membentuk pemerintahan nasional dengan dukungan dari para anggota parlemen setia AKRS Presiden Maithripala Sirisena.[8][9]