Resesi | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Chrisye bersama Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo | ||||
Dirilis | 20 Februari 1983 1984 (album instrumentalia) | |||
Direkam | 1982–1983 1982–1983; awal 1984 (album instrumentalia) | |||
Studio | Musica, Jakarta | |||
Genre | ||||
Durasi | 50:39 34:22 (versi piringan hitam) | |||
Label | Musica Studios | |||
Produser |
| |||
Kronologi Chrisye | ||||
| ||||
Stiker label piringan hitam | ||||
Sampul album instrumentalia | ||||
Resesi adalah album kolaborasi dari penyanyi Chrisye dengan Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo yang dirilis pada tahun 1983. Lagu "Malam Pertama", "Hening" dan "Resesi" adalah lagu yang menjadi hits dalam album ini, selebihnya tidak ada yang sempat meledak. Album ketujuh ini juga tersedia dalam versi instrumentalia yang dirilis pada tahun 1984.
Setelah kegagalan album Pantulan Cita karena kemunculan Jamal Mirdad di kancah penyanyi Indonesia, beberapa penyanyi-penyanyi baru yang lebih muda dan berkemampuan musik yang memadai serta memiliki ‘koneksi’ selera yang lebih homogen dengan peminat-peminat musik muda, Chrisye menjadi kebingungan dengan hal itu. Selain kekecewaannya terhadap film Seindah Rembulan, Chrisye memutuskan untuk mengambil cuti panjang.[1] Pada awal 1983, Eros Djarot, yang sebelumnya pernah menggarap album Badai Pasti Berlalu bersama dengan Chrisye,[2] kembali ke Indonesia setelah menimba ilmu sinematografi di Jerman.[3] Hal ini menginspirasi Chrisye untuk memintanya berkolaborasi dalam penggarapan album selanjutnya bersama Yockie Suryo Prayogo.[4] Meskipun Eros sudah lama tidak terlibat dalam penggarapan musik, Ia pada akhirnya setuju.[3]
Selama penggarapan album Resesi, Chrisye mendapat peran memainkan bass serta sebagai vokal utama, diikuti oleh Yockie pada kibor dan memainkan instrumen lainnya seperti mandolin. Kemudian bergabung Ian Antono pada gitar, Uce Hudioro pada drum, dan Eros Djarot sebagai penulis lagu.[5] proses penggarapan album Resesi dikerjakan di ruang rekaman Musica Studios nomor I dan II, dengan H. Rusmin sebagai operatornya dan Yockie sebagai pengaransemen musiknya.[5] Aciu Widjaja, pemimpin Musica Studios menyarankan mereka mengadopsi genre yang sedang laku keras pada saat itu.[4] Akhirnya hasil dari lagu-lagu dalam album ini mirip dengan lagu-lagu The Police.[6] Chrisye merasa bahwa permainan bass ala musisi Sting telah membuat lagu mereka lebih bertenaga. Karena itu, Ia meniru gaya permainannya.[4]
Selama masa hiatusnya, Chrisye mulai mendengarkan CB Radio. Ia mendengarkan siarannya, tetapi tidak menyiarkannya. Hal ini kemudian menjadi inspirasi lagu "Polusi Udara".[3] Untuk lagu "Sentuhan Cinta", Chrisye bergabung bersama Hetty Koes Endang yang berperan sebagai backing vocal. Dua buah lagu karya Eros Djarot "Money" dan "Resesi", sarat akan pandangan kritis terhadap masyarakat.[3] Sementara itu Chrisye menolak menyanyikan lagu "Malam Pertama", Sampai akhirnya dibujuk oleh Eros untuk menyanyikannya.[3] "Resesi" kemudian dipilih menjadi judul album setelah melalui pemungutan suara.[4]
Album ini dirilis pada bulan Februari 1983 dengan "Lenny", "Hening", dan "Malam Pertama" yang dirilis sebagai singel. Untuk mempromosikan album ini, Chrisye tampil menyanyikan "Lenny" secara langsung di Aneka Ria Safari. Resesi sukses secara komersial, menjual 350.000 kopi dan mendapat sertifikasi Silver. Setelah album ini meraih ksuksesan, Chrisye melanjutkan kolaborasi dengan Yockie Suryo Prayogo dan Eros Djarot untuk penggarapan album selanjutnya, Metropolitan dan Nona.[4]
Resesi telah dirilis ulang sebanyak dua kali dalam bentuk CD, pertama pada tahun 2004[7] dan kedua dalam CD box set Chrisye Masterpiece Trilogy Limited Edition pada tahun 2007. Di tahun yang sama, Rolling Stone Indonesia menobatkan Resesi sebagai salah satu album Indonesia terbaik sepanjang masa pada peringkat ke-82.[8]
Resesi juga tersedia dalam format instrumentalia yang dirilis pada tahun 1984. Pada versi ini, Yockie mengambil peranan penting memainkan penyintesis untuk menjadi iringan sepanjang lagu menggantikan vokal Chrisye.[9] Tidak seperti album instrumentalia Sabda Alam, album ini konsisten mengikuti urutan lagu yang sama seperti album versi vokalnya.
Seluruh lagu diaransemen oleh Yockie Suryo Prayogo.
No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Lenny" | Chrisye, Eros Djarot | 4:37 |
2. | "Malam Pertama" | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 4:51 |
3. | "Resesi" | Chrisye, Eros Djarot, Yockie Suryo Prayogo | 4:49 |
4. | "Sentuhan Cinta" (Duet dengan Hetty Koes Endang) | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 4:59 |
5. | "Di Batas Akhir Senja" | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 5:31 |
Durasi total: | 24:46 |
No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
6. | "Money" | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 5:50 |
7. | "Anak Manusia" | Chrisye, Eros Djarot | 5:18 |
8. | "Polusi Udara" | Yockie Suryo Prayogo | 4:48 |
9. | "Hening" | Chrisye, Eros Djarot, Yockie Suryo Prayogo | 4:29 |
10. | "Juwita" | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 5:29 |
Durasi total: | 25:53 |
Sebagai edisi khusus promo radio, lagu "Di Batas Akhir Senja", "Anak Manusia", dan "Juwita" tidak disertakan ke dalam piringan hitam.
No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Malam Pertama" | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 4:51 |
2. | "Lenny" | Chrisye, Eros Djarot | 4:37 |
3. | "Hening" | Chrisye, Eros Djarot, Yockie Suryo Prayogo | 4:29 |
4. | "C. B" (Polusi Udara) | Yockie Suryo Prayogo | 4:48 |
Durasi total: | 18:45 |
No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
5. | "Resesi" | Chrisye, Eros Djarot, Yockie Suryo Prayogo | 4:49 |
6. | "Sentuhan Cinta" (Duet dengan Hetty Koes Endang) | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 4:59 |
7. | "Money" | Yockie Suryo Prayogo, Eros Djarot | 5:50 |
Durasi total: | 15:38 |