Informasi umum | |
---|---|
Diluncurkan | 2 Maret 2017[1] |
Dijual oleh | AMD |
Didesain oleh | AMD |
Produsen umum | |
Performa | |
Laju jam CPU maksimum | 3.0 GHz hingga 5.7 GHz |
Kecepatan HyperTransport | 800 MT/s hingga 2000 MT/s |
Arsitektur dan klasifikasi | |
Simpul teknologi | 14 nm hingga 5 nm |
Arsitektur mikro | Zen microarchitecture Zen Zen+ Zen 2 Zen 3 Zen 3+ Zen 4 |
Set instruksi | Main processor: x86-64 MMX(+), SSE1, SSE2, SSE3, SSSE3, SSE4a, SSE4.1, SSE4.2, AVX, AVX2, AVX-512 with Zen 4, FMA3, CVT16/F16C, ABM, BMI1, BMI2 AES, CLMUL, RDRAND, SHA, SME AMD-V, AMD-Vi AMD Platform Security Processor: ARM Cortex-A5 |
Spesifikasi fisik | |
Jumlah transistor |
|
Inti | |
Soket | |
Sejarah | |
Pendahulu | FX |
Ryzen (/ˈraɪzən/ RY-zən)[7] adalah merek[8] mikroprosesor x86-64 yang dirancang dan dipasarkan oleh Advanced Micro Devices, Inc. (AMD) untuk platform desktop, mobile, dan sistem benam berdasarkan arsitektur Zen dan turunannya. Terdiri dari unit pemroses central (CPU) dan unit pemroses terakselerasi (APU).
AMD secara resmi merilis dalam acara bertajuk New Horizon pada 13 Desember 2016 dan pada bulan Februari menunjukkan prosesor pertama dengan CPU 8-core, 16 thread yang dirilis pada 2 Maret 2017.[9] a menggunakan arsitektur mikro Zen + yang dibangun pada proses 12nm dan dirilis pada April 2018. Generasi ini memiliki peningkatan Instruksi per siklus (IPC) dan clockspeed sebesar 3% dan 6%, yang memberikan peningkatan performa sebesar 10% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.[10] Generasi ketiga dirancang berdasarkan Zen 2 dan menampilkan peningkatan yang lebih signifikan dengan penyusutan proses ke 7nm milik TSMC, diluncurkan pada 7 Juli 2019. Menurut AMD Zen 2 memiliki peningkatan IPC 15% , meskipun hasil dari MSI [11] dan user benchmark [12] menunjukkan peningkatan hanya 13%. Pada akhir 2019, Zen 3 terungkap sebagai arsitektur yang sepenuhnya baru dan dibangun dengan teknologi 7nm+ TSMC, dan saat ini sedang menjalani pengambilan sampel teknik pada Q4 2019.
Meski sebagian besar produk Ryzen menggunakan platform soket AM4, pada Agustus 2017 AMD menambahkan lini prosesor desktop dengan jumlah core tinggi yang ditujukan untuk pasar stasiun kerja dengan nama Ryzen Threadripper. Threadripper menggunakan soket yang lebih besar, yaitu TR4 dan sTRX4. Keduanya mendukung lebih banyak saluran memori dan jalur PCI Express.
Pada bulan Desember 2019, AMD mulai mengeluarkan produk Ryzen generasi pertama yang dibangun menggunakan arsitektur Zen + generasi kedua.[13] Sebagai contoh, Ryzen 5 1600 produksi terbaru dengan kode "AF" yang pada dasarnya adalah Ryzen 5 2600 dengan spesifikasi yang sama seperti Ryzen 5 1600 awal.
Selama lima tahun sebelum Ryzen diluncurkan, pesaing AMD di pasar CPU x86 dan x86-64 tingkat konsumen, Intel, terus meningkatkan pangsa pasarnya dengan siklus peningkatan tik-tok dari seri mikroprosesor Core.[14] Sejak perilisan mikro arsitektur Bulldozer pada tahun 2011, CPU AMD semakin jauh tertinggal dari Intel baik dalam kinerja inti-tunggal(single core) maupun inti-banyak(multi-core).[15]
Ryzen adalah implementasi Zen, mikroarsitektur AMD yang baru, yang menandai kembalinya AMD ke pasar CPU kelas atas, menawarkan berbagai produk yang mampu bersaing dengan Intel di setiap segmen.[16][17] Memiliki inti pemrosesan lebih banyak, prosesor Ryzen menawarkan kinerja multi-threaded yang lebih tinggi pada kelompok harga yang sama dibandingkan dengan prosesor Intel Core.[18] Arsitektur Zen memberikan peningkatan lebih dari 52% dalam IPC dibandingkan dengan core AMD Bulldozer, tanpa meningkatkan konsumsi daya.[19]
Threadripper, yang dirancang untuk desktop kelas atas (High End Desktop/HEDT), awalnya bukan merupakan rencana bisnis, sebuah tim kecil di dalam AMD melihat peluang untuk mengembangkan produk antara cpu Ryzen dan Epyc yang akan memberikan keunggulan bagi AMD. Setelah dikembangkan oleh mereka secara mandiri, proyek tersebut disetujui dan dimasukkan ke dalam peta jalan resmi pada tahun 2016.[20]
Sejak Ryzen dirilis, pangsa pasar CPU AMD meningkat sementara Intel tampak mengalami stagnasi.[21]