Sujecheon | |
Hangul | 수제천 |
---|---|
Hanja | |
Alih Aksara | Sujecheon |
McCune–Reischauer | Sujech'ŏn |
Sujecheon adalah judul musik istana Korea, akarnya diperkirakan dari zaman kerajaan Silla (57 SM – 935 M).[1][2]
Awalnya dikembangkan dari nyanyian syair yang berjudul jeongeup-sa, namun pada saat ini sudah hilang dan hanya dimainkan secara instrumental. Nama lain sujecheon adalah Bitgarak jeongeup, terdiri dari 4 bagian yang dimainkan secara orkestra pada perayaan istana untuk memohon kedamaian dan kemakuran negara pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Selain itu, musik ini juga digunakan untuk mengiringi tari-tarian istana.[2]
Dianggap sebagai salah satu nomor musik klasik Korea yang terbaik, musik sujecheon berciri khas lambat dimana setelah melodi utama piri (suling buluh) dimainkan, nada alat musik lain yaitu daegeum (suling besar), sogeum (suling kecil), haegeum (rebab) dan ajaeng (kecapi gesek) saling mengikuti dalam alunan panjang.[2] Permainan musik Sujecheon maksimal bisa memakan waktu lebih dari 15 menit.
Musik ini dinamakan juga Bonghwangeum pada saat dimainkan pada Festival Musik UNESCO yang pertama di Prancis pada tahun 1970.[2]