Suku Dzungar | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||||
Hanzi tradisional: | 準噶爾 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 准噶尔 | ||||||||
| |||||||||
Nama Mongolia | |||||||||
Mongolia: | Зүүнгар, Pengucapan Mongolia: [tsuːŋˈɢɑr] | ||||||||
Nama Kazakh | |||||||||
Kazakh: | Жоңғар, Pengucapan Kazakh: [ʑwʊɴˈʁɑɾ] Jońǵar جوڭگار |
Suku Dzungar, sering juga ditulis Zunghar (harfiah züüngar, dari bahasa Mongolia yang berarti "tangan kiri"), merujuk pada beberapa suku Oirat yang membentuk dan mempertahankan Kekhanan Zunghar pada abad ke-17 dan ke-18. Secara historis mereka adalah salah satu suku utama dari konfederasi Empat Oirat dan sering juga disebut Eleuths atau Ööled, dari eufemisme dinasti Qing untuk kata yang tidak disukai yaitu "Dzungar"[1] dan mereka dinamakan juga "Kalmuk". Pada tahun 2010, ada 15.520 orang yang mengklaim sebagai keturunan "Ööled" di Mongolia.[2] Tidak diketahui berapa banyak yang tinggal di Tiongkok, Rusia, dan Kazakhstan.