Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu

Halaman ini berisi artikel tentang taman bumi. Untuk kawasan, lihat Ciletuh (kawasan) dan Palabuhanratu (kawasan)
Taman Bumi Global UNESCO Ciletuh-Palabuhanratu
IUCN Kategori II (Taman Nasional)
LetakKabupaten Sukabumi
Provinsi Jawa Barat
Indonesia
Kota terdekatKota Pelabuhan Ratu
Koordinat6°59′16″S 106°32′38″E / 6.98778°S 106.54389°E / -6.98778; 106.54389
Luas1.280 km2 (490 sq mi)
Pihak pengelolaDinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi
Situs Warisan Dunia2018
Situs webciletuhpalabuhanratuugg.id
Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaGeodiversity, Biodiversity dan Culturediversity: 
Pengukuhan2015 (ke-39)

Taman Bumi Global UNESCO Ciletuh-Palabuhanratu alias Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark adalah taman bumi dengan konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati, dan budaya, melalui prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Taman Bumi ini adalah satu-satunya taman bumi di Jawa Barat sekaligus yang pertama dan yang ke tiga di Indonesia. Pada tahun 2018, taman bumi ini resmi menjadi UNESCO Global Geopark Network. Pusat Taman Bumi ini berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas sedangkan Pusat Informasi Taman Bumi ini berada di Kelurahan Citepus, Kota Palabuhanratu.

Global Geoparks Network

[sunting | sunting sumber]

Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu merupakan Geopark Nasional Indonesia yang telah diakui UNESCO pada tahun 2015 silam dan kemudian diusulkan menjadi Geopark Internasional atau Global Geopark Network (GGN) agar diakui UNESCO. Pada 12 April 2018, pada sidang Excecutive board UNESCO, tepat pada Pukul 16.20 WIB atau 11.20 AM waktu Paris Prancis, Ciletuh-Palabuhanratu Geopark sah menyandang predikat Ciletuh-Palabuhanratu GGN. Kabar ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di acara Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Fun Day Towards Unesco Global Geopark di Pantai Palangpang. Penyerahan sertifikat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai GGN akan dilakukan pada September 2018.[1]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama "Ciletuh-Palabuhanratu" berasal dari dua nama teluk di Kabupaten Sukabumi, yaitu Teluk Ciletuh dan Teluk Palabuhanratu.

Karakteristik geologi

[sunting | sunting sumber]

Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu merupakan kombinasi dari sistem GURILLAPPS (gunung, rimba, lembah, laut, pulau, pantai, sungai).

Lokasi dan luas wilayah

[sunting | sunting sumber]
Peta

Kawasan Taman Bumi Ciletuh-Palabuhanratu terletak di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dengan luas sekitar 128 ribu hektar yang tersebar di 8 kecamatan di 74 desa/kelurahan. Topografi kawasan taman bumi ini berupa pegunungan, perbukitan, dataran rendah, teluk Ciletuh dan pesisir Samudra Hindia. Taman bumi ini berjarak 37 Km dari ibu kota Kota Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,[2] 184 Km dari Bandung, dan 169 Km dari Jakarta. Pusat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini berada di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas sedangkan Pusat Informasi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini berada di Pantai Citepus, Kota Palabuhanratu. Berikut adalah Nama-nama Kecamatan yang meliputi kawasan taman bumi ini:

  1. Kota Palabuhanratu
  2. Kecamatan Cisolok
  3. Kecamatan Cikakak
  4. Kecamatan Simpenan
  5. Kecamatan Waluran
  6. Kecamatan Ciemas
  7. Kecamatan Ciracap
  8. Kecamatan Surade

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]