Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | INE467B01029 |
Industri | Layanan TI, konsultansi TI |
Didirikan | 1968 |
Pendiri | |
Kantor pusat | Mumbai, Maharashtra, India |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Natarajan Chandrasekaran (Chairman) Rajesh Gopinathan (Direktur Utama & CEO) |
Jasa | |
Pendapatan | ₹161.541 crore (US$23 miliar)[1] (2020) |
₹42.248 crore (US$5,9 miliar)[1] (2020) | |
₹32.340 crore (US$4,5 miliar)[1] (2020) | |
Total aset | ₹120.899 crore (US$17 miliar)[2] (2020) |
Total ekuitas | ₹84.126 crore (US$12 miliar)[2] (2020) |
Karyawan | 469.261 (Desember 2020)[3] |
Induk | Tata Sons |
Anak usaha | |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [4][5] |
Tata Consultancy Services (TCS) adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional asal India yang fokus di bisnis konsultansi dan layanan teknologi informasi (TI). Perusahaan ini berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India.[6][7] Perusahaan ini adalah bagian dari Tata Group dan beroperasi di 149 lokasi yang tersebar di 46 negara.[8]
TCS merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di India.[9][10] TCS pun saat ini merupakan salah satu merek layanan TI paling berharga di dunia.[11] Pada tahun 2015, TCS menempati peringkat ke-64 dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia yang disusun oleh Forbes, menjadikan TCS sebagai perusahaan India dan perusahaan layanan TI dengan peringkat tertinggi di daftar tersebut.[12] Hingga tahun 2018, perusahaan ini menempati peringkat ke-11 dalam daftar Fortune India 500.[13] Pada bulan April 2018, TCS menjadi perusahaan TI asal India pertama[14] dan perusahaan India kedua dalam sejarah yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar sebesar $100 milyar (setelah Reliance Industries berhasil mencapainya pada tahun 2007).[15] Kapitalisasi pasar TCS pada saat itu mencapai ₹6,79,332.81 crore ($102,6 milyar) di Bursa Saham Mumbai.[16][17][18]
Pada tahun 2016–2017, Tata Sons memegang 72,05% saham TCS;[19] dan lebih dari 70% deviden Tata Sons dihasilkan oleh TCS.[20] Pada bulan Maret 2018, Tata Sons memutuskan untuk menjual saham TCS senilai $1,25 milyar.[21]
Tata Consultancy Services Limited, atau awalnya bernama "Tata Computer Systems", didirikan pada tahun 1968 sebagai divisi dari Tata Sons Limited.[22] Proyek awal TCS antara lain menyediakan layanan punched card untuk TISCO (kini Tata Steel), mengerjakan Sistem Rekonsiliasi Antar-Cabang untuk Central Bank of India,[23] dan menyediakan layanan biro untuk Unit Trust of India.
Pada tahun 1975, TCS membuat sebuah sistem perdagangan dan depositori elektronik yang diberi nama SECOM untuk SIS SegaInterSettle asal Swiss. TCS juga mengembangkan Sistem X untuk Sistem Depositori Kanada dan mengotomasi Bursa Saham Johannesburg.[24] TCS kemudian berasosiasi dengan TKS Teknosoft asal Swiss, yang kemudian diakuisisi.[25]
Pada tahun 1980, TCS mendirikan pusat riset dan pengembangan perangkat lunak pertama di India, yakni Tata Research Development and Design Centre (TRDDC) di Pune.[26] Pada tahun 1981, TCS mendirikan pusat pengembangan khusus untuk klien pertama di India, yang didirikan untuk kliennya, Tandem. Pada tahun 1993, TCS bermitra dengan produsen perangkat lunak asal Kanada, Integrity Software Corp, yang kemudian diakuisisi.
Untuk mengantisipasi kutu Y2K dan peluncuran mata uang Eropa (Euro), Tata Consultancy Services menciptakan model untuk konversi Y2K dan mengembangkan alat perangkat lunak untuk mengotomasi proses konversi dan memungkinkan implementasi oleh klien dan pengembang pihak ketiga.[27] Menjelang akhir tahun 1999, TCS memutuskan untuk menawarkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) di India di bawah kepemimpinan Wakil Presiden dan Kepala Transformasi, Subbu Iyer.[28]
Pada tanggal 25 Agustus 2004, TCS resmi menjadi sebuah perusahaan publik.[29][30]
Pada tahun 2005, TCS menjadi perusahaan layanan TI asal India pertama yang masuk ke bisnis bioinformatika.[31] Pada tahun 2006, TCS merancang sebuah sistem ERP untuk Indian Railway Catering and Tourism Corporation.[32] Hingga tahun 2008, aktivitas e-business TCS menyumbang pendapatan tahunan lebih dari US$500 juta.[33][34]
Pada tahun 2011, TCS masuk ke pasar UMKM dengan menawarkan layanan berbasis awan.[35] Pada hari perdagangan saham terakhir di tahun 2011, TCS menyalip RIL sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di India.[36] Pada tahun fiskal 2011/12, untuk pertama kalinya, TCS mencatatkan pendapatan tahunan lebih dari US$10 milyar.[37]
Pada bulan Mei 2013, TCS mendapat kontrak selama enam tahun senilai lebih dari ₹1100 crore untuk menyediakan layanan ke Departemen Pos India.[38] Pada tahun 2013, perusahaan ini naik dari posisi ke-13 ke posisi ke-10 dalam daftar perusahaan layanan TI global teratas di dunia.[39] Pada bulan Juli 2014, TCS menjadi perusahaan India pertama yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar ₹5 lakh crore.[40][41]
Pada bulan Januari 2015, TCS menyalip RIL sebagai perusahaan dengan laba terbesar di India.[42]