Swasta | |
Didirikan | 1868 |
Pendiri | Tata |
Kantor pusat | Bombay House, Mumbai, Maharashtra, India |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | |
Pemilik |
|
Situs web | www |
Tata Sons Private Limited adalah perusahaan induk dari Tata Group, yang memegang sebagian besar saham dari perusahaan yang ada di dalam Tata Group, termasuk tanah, kebun teh, dan pabrik bajanya. Tata Group beranggotakan hampir 100 perusahaan yang berbisnis di sejumlah sektor, seperti kimia, barang konsumen, energi, rekayasa, sistem informasi, bahan, dan layanan. Perusahaan ini berkantor pusat di Mumbai.[1]
Tata Sons Private Limited didirikan sebagai sebuah perusahaan perdagangan pada tahun 1868. Tata Sons terutama memperdagangkan opium dan teh dengan Mongolia dan Tiongkok,[2] sebelum kemudian menjadi induk dari Tata Group. Sekitar 66% modal ekuitas Tata Sons dipegang oleh trust filantropi yang dibentuk oleh anggota Keluarga Tata, dengan dua trust terbesar adalah Sir Dorabji Tata Trust dan Sir Ratan Tata Trust.[3] Tata Sons adalah pemilik nama dan merek Tata, yang didaftarkan di India dan sejumlah negara lain. Tata Group adalah salah satu konglomerat terbesar di Asia Selatan.[4]
Perusahaan ini didaftarkan dan berkantor pusat di Mumbai, India.[5]
Daftar dewan direksi Tata Sons[6]
Posisi | Personel |
---|---|
Chairman | Natarajan Chandrasekaran (Chairman, Tata Group) |
Direktur independen | Farida Khambata [7] |
Direktur | Venu Srinivasan (Chairman, TVS Group) |
Direktur non-eksekutif | Ajay Piramal (Chairman, Piramal Group & Shriram Group) |
Direktur tambahan | Ralf Speth (CEO, Jaguar Land Rover) |
Direktur | Bhaskar Bhat |
Direktur independen | Harish Manwani |
Direktur | Saurabh Agrawal (CFO, Tata Sons) |
Sir Dorabji Tata Trust dan Sir Ratan Tata Trust adalah dua pemegang saham terbesar di Tata Sons, karena jumlahnya sekitar 50%,[3] sementara Pallonji Shapoorji Mistry adalah pemegang saham individual terbesar.[8] Shapoorji Pallonji Mistry, kakek Pallonji Shapoorji Mistry, adalah seorang pengusaha konstruksi terkemuka yang mengakuisisi cukup banyak saham Tata Sons pada dekade 1930-an, awalnya dari Framroze Edulji Dinshaw, dan kemudian saat adik JRD Tata, Dorab, menjual saham yang ia pegang dalam keadaan marah.[9][10] Saham yang dipegang oleh Pallonji Shapoorji Mistry dibagi secara merata kepada dua anaknya, yakni Shapoor Mistry dan Cyrus Mistry.
Pemegang saham | Jumlah saham | Persentase |
---|---|---|
Pallonji Shapoorji Mistry | 108 | 0,02672 |
Sterling Investment Corporation Pvt. Ltd. | 37122 | 9,18529 |
Cyrus Investments Pvt. Ltd. | 37122 | 9,18529 |
Ratan Tata | 3368 | 0,83336 |
Sir Dorabji Tata Trust | 113067 | 27,97677 |
Sir Ratan Tata Trust | 95211 | 23,55857 |
Tata Investment Corp | 326 | 0,08066 |
Sarvajanik Seva Trust | 396 | 0,09798 |
RD Tata Trust | 8838 | 2,18683 |
Tata Social Welfare Trust | 15075 | 3,73009 |
Tata Education Trust | 15075 | 3,73009 |
JRD Tata Trust | 16200 | 4,00845 |
Tata Power | 6673 | 1,65114 |
Tata Consumer Products | 1755 | 0,43425 |
The Indian Hotels Company | 4500 | 1,11346 |
Tata Industries Ltd. | 2295 | 0,56786 |
Tata Chemicals | 10237 | 2,53300 |
Tata Steel | 12375 | 3,06201 |
Tata International Ltd. | 1477 | 0,36546 |
Tata Motors | 12375 | 3,06201 |
Mrs. Piloo Minocher Tata | 487 | 0,12050 |
Jimmy N. Tata | 3262 | 0,80713 |
Mrs. Vera Farhad Choksey | 157 | 0,03885 |
Jimmy Minocher Tata | 157 | 0,03885 |
Simone Tata | 8 | 0,00198 |
Noel Tata | 4058 | 1,00409 |
HH Maharawal Virendra Singh Chauhan
(Raja Chhota Udepur)[11] |
1 | 0,00025 |
MK Tata Trust | 2421 | 0,59904 |
Natarajan Chandrasekaran mulai menjabat sebagai Chairman Tata Sons pada tanggal 21 Februari 2017. Perusahaan ini juga melakukan konversi dari perusahaan publik menjadi perusahaan tertutup pada tahun yang sama.[12][13] Keputusan konversi dan pengangkatan Chandrasekaran sebagai chairman kemudian dibawa ke pengadilan oleh mantan chairman eksekutif Tata, Cyrus Mistry.[14] Pada bulan Desember 2019, NCLAT menyatakan bahwa konversi Tata Sons dan pengangkatan Chandrasekaran sebagai chairman adalah ilegal, sehingga harus mengembalikan jabatan chairman ke Mistry. Pada tanggal 10 Januari 2020, Mahkamah Agung India menguatkan putusan NCLAT.[15][16]