Teori kelas sendok

Teori kelas sendok
Hangul
수저계급론
Alih AksaraSujeo Gyegeumnon
McCune–ReischauerSujŏ Gyegŭmnon

Teori kelas sendok merujuk kepada gagasan bahwa orang-orang di sebuah negara dapat diklasifikasikan dalam kelas sosioekonomi berbeda berdasarkan pada aset dan tingkat pendapatan dari orang tua mereka, dan akibatnya, kesuksesan orang dalam kehidupan secara keseluruhan bergantung pada lahir dalam sebuah keluarga kaya. Istilah tersebut muncul pada tahun 2015 dan pertama kali dipakai di komunitas maya di Korea Selatan.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]