Wan Chai | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wan Chai dilihat dari Pelabuhan Victoria | |||||||||||||
Hanzi tradisional: | 灣仔 | ||||||||||||
Hanzi sederhana: | 湾仔 | ||||||||||||
Kantonis Jyutping: | Waan1 zai2 | ||||||||||||
Makna harfiah: | "teluk kecil" | ||||||||||||
|
Wan Chai (pengucapan bahasa Inggris: [ˌwɑːn ˈtʃaɪ]) adalah sebuah kawasan metropolitan yang terletak di bagian barat dari Distrik Wan Chai, bagian utara dari Pulau Hong Kong, di Hong Kong. Kawasan ini berbatasan dengan Canal Road di timur, Arsenal Street di barat, dan Bowen Road di selatan.
Wan Chai merupakan salah satu distrik komersial tersibuk di Hong Kong dengan banyak perusahaan kecil hingga menengah. Wan Chai Utara dipenuhi dengan pencakar langit, taman, hotel, dan tempat pameran dan konferensi berskala internasional. Sebagai salah satu wilayah yang pertama kali berkembang di Hong Kong, populasi Wan Chai termasuk daerah padat.
Wan Chai awalnya bernama Ha Wan (下環), yang secara harfiah berarti sebuah "cincin bawah" atau "sirkuit bawah".[1] Sebagai salah satu daerah maju yang paling awal bersama dengan Pelabuhan Victoria, kawasan Central, Sheung Wan ("cincin atas"), Sai Wan ("cincin barat") dan Wan Chai secara kolektif dijuluki sebagai "empat cincin" (四環) oleh orang lokal. Wan Chai berarti sebuah teluk dalam bahasa Kanton dari bentuk garis pantai tersebut. Namun, daerah tersebut bukan lagi merupakan sebuah teluk kecil karena perkembangan kota yang pesat dan reklamasi lahan yang terus menerus terjadi.
Wan Chai merupakan tempat tinggal bagi penduduk desa Tionghoa yang bermukim di sepanjang garis pantai tanpa gangguan yang berjarak dekat dengan Kuil Hong Sheng. Sebagian besar dari mereka adalah nelayan, yang bekerja dekat dengan Kuil Hong Sheng yang menghadap ke seluruh pelabuhan. Hong Sheng Ye, seorang Dewa Laut, merupakan salah satu dewa yang disembah oleh penduduk lokal.[2]
Dengan perkembangan administrasi Hong Kong Britania, yang terpusat di Victoria lama, Wan Chai menarik perhatian orang-orang di pinggiran masyarakat, seperti pekerja "kuli", yang datang untuk tinggal di Queen's Road East. Sebuah titik fokus perkembangan pada waktu itu adalah Spring Gardens, yaitu sebuah zona lampu merah.[3]
Pada tahun 1850-an daerah tersebut telah menjadi daerah perumahan Tionghoa.[1] Terdapat sebuah dermaga di Ship Street, Hong Kong dan McGregor Street untuk pembangunan dan perbaikan kapal. Di tepi Sun Street, Moon Street dan Star Street merupakan sebuah letak situs asli pembangkit listrik di Hong Kong, yang dioperasikan oleh Perusahaan Listrik Hong Kong, yang sudah mulai menyediakan pasokan listrik sejak tahun 1890.[4]
Salah satu rumah sakit tepi laut yaitu Rumah Sakit Seamen's, yang dibangun pada tahun 1843 dan didanai oleh kelompok pedagang Britania Jardine's. Rumah sakit itu kemudian terjual kepada Angkatan Laut Kerajaan Britania pada tahun 1873 dan dikembangkan kembali menjadi Rumah Sakit Angkatan Laut Kerajaan Britania. Setelah Perang Dunia II, rumah sakit tersebut direvitalisasi menjadi Rumah Sakit Ruttonjee dan menjadi salah satu rumah sakit umum utama di Hong Kong.[5]
Distrik tersebut juga diduduki oleh beberapa sekolah ternama. Salah satu dari beberapa sekolah ini didirikan oleh guru tradisional terkenal, Mo Dunmei (莫敦梅). Dimulai sebagai shushu (書塾) sekolah tersebut mengganti nama menjadi Sekolah Dunmei (敦梅學校) pada tahun 1934 yang berasal dari nama pendirinya.[6][7] Sekolah tersebut mengajarkan tentang tulisan Tionghoa Klasik dan etika Konghucu.
Pada tahun 1936, Gereja Metodis Tionghoa (香港基督教循道衛理教會) memindahkan gedung tersebut dari Caine Road, Mid-Levels Central, ke Hennessy Road (軒尼詩道), Wanchai, sebuah jalan raya pada distrik yang terbentang dari barat sampai timur.[8] Gedung tersebut dijadikan mercu tanda di distrik tersebut. Pada tahun 1998, gedung tersebut dibongkar dan diganti dengan bangunan bertingkat 23.
Saat penjajahan Jepang pada awal tahun 1940-an, banyak pengeboman terjadi di Wan Chai. Terdapat banyak juga insiden kanibalisme, kelaparan, penyiksaan dan pelanggaran penduduk lokal yang dilakukan oleh Jepang, termasuk penggunaan ilegal pekerja anak. Penghuni senior menceritakan ingat dengan jelas bagaimana mereka dapat bertahan dari kesulitan: sejarah lisan ini menjadi sumber penting pertama dari kondisi yang sulit saat masa pendudukan Jepang di Hong Kong.[7] Sekolah Dunmei ditutup saat periode pendudukan Jepang. Setelah perang tersebut berakhir, sekolah tersebut kembali menyediakan pendidikan Tionghoa untuk anak dari keluarga berpenghasilan tinggi.[6]
Pada tahun 1950-an jaringan sel bawah tanah pro-komunis Hailiushe (海流社) mendirikan markas besarnya di atap gedung bertingkat di Spring Garden Lane. Kelompok ini berhasil digerebek oleh polisi Hong Kong.[9]
Prostitusi telah menjadi salah satu pekerjaan tertua di Wan Chai. Terdapat banyak catatan sejarah perdagangan seks wanita untuk barang dagangan barat, terutama dengan pelaut berasal dari kapal perdagangan yang mengunjungi tempat ini.[butuh rujukan] Pada tahun 1960-an, Wan Chai menjadi legendaris karena hiburan malam, terutama bagi prajurit Amerika yang beristirahat di sana saat Perang Vietnam.[1] Meskipun perubahan pesat demografi dari reklamasi dan pembangunan kembali, kehadiran pekerja seks beroperasi diantara daerah pemukiman biasa masih berlanjut sebagai ciri khas. Beberapa gaya diilustrasikan di film-film sebelumnya seperti The World of Suzie Wong.[10]
HKCEC di Wan Chai menjadi rumah bagi peristiwa politik dan ekonomi penting. Tempat tersebut merupakan situs upacara penyerahan Hong Kong pada tahun 1997, ketika gubernur Hong Kong terakhir, Chris Patten, secara resmi menutup bab akhir sejarah Britania dan menyerahkan Hong Kong ke Republik Rakyat Tiongkok. Konferensi Tingkat Menteri WTO pada tahun 2005 merupakan acara ekonomi terbesar yang diadakan di Hong Kong, dengan delegasi yang berasal dari 148 negara yang berpartisipasi.
Pada bulan Mei 2009, 300 tamu dan staf di Hotel Metropark di Wan Chai dikarantina, karena diduga terinfeksi atau berhubungan kontak dengan orang terinfeksi virus H1N1 saat wabah global flu babi. Seorang pria Meksiko yang berumur 25 tahun yang telah menginap di hotel tersebut kemudian diketahui terjangkit infeksi virus tersebut. Ia berwisata ke Hong Kong dari Meksiko melalui Shanghai.[11][12]
Garis pantai Wan Chai telah diperluaskan ke luar setelah skema reklamasi lahan. Pada awal tahun 1841, garis pantai tersebut terletak di Queen's Road East (kawasan Spring Gardens dan Ship Street). Reklamasi pertama berlangsung dan lahan baru telah dijual kepada Menteri Luar Negeri Koloni Britania. Proyek tersebut secara pribadi didanai dan pemerintah tidak mengambil bagian. Segera setelah itu, pada tahun 1958, Menteri dan penjualnya menjualkan lahannya kembali kepada Tiongkok setelah Sir Robert Brown Black mengambil jabatan sebagai Presiden Dewan Legislatif Hong Kong.[13]
Reklamasi selanjutnya di Wan Chai adalah Skema Reklamasi Praya Timur. Garis pantai tersebut diperluas sampai Praya Timur, sekarang bagian dari Johnston Road (sebuah jalur trem) dan Hennessy Road. Reklamasi setelah Perang Dunia II dari tahun 1965 hingga tahun 1972 mendorong garis pantai ke luar area di sekitar Convention Avenue dan Dermaga Wan Chai. Proyek Perkembangan Wan Chai pada tahun 1990-an, menambah lahan tambahan, yang sampai saat ini HKCEC berdiri.
Wan Chai merupakan hub utama bagi institusi budaya asing dan Tionghoa di Hong Kong. Tempat ini merupakan rumah bagi Alliance française yang berasal dari Prancis, Goethe-Institut yang berasal dari Jerman, serta British Council. Dekat dengan tepi laut, ada Akademi Seni Pertunjukan Hong Kong dan Pusat Seni Hong Kong, yang merupakan dua tempat yang paling populer untuk penampilan teater dan budaya di Hong Kong. Akademi Seni Pertunjukan Hong Kong adalah sebuah institusi untuk melatih musisi, pemain, aktor, dan penari, serta merupakan tempat untuk drama, konser, menari, dan produksi musikal. Setiap tahunnya Akademi tersebut memproduksi sejumlah Broadway musikal, termasuk Singin' in the Rain, Saturday Night Fever, dan Annie. Pusat Kesenian, yang berada di seberang Akademi, memiliki teater studio, galeri seni, ruang latihan, Goethe-Institut dan sebuah restoran yang menghadap ke Pelabuhan Victoria.
Pusat Pameran dan Konvensi Hong Kong (HKCEC), sebuah pusat konvensi HK$4.8 miliar dengan perluasan yang selesai dibangun pada tahun 1997, mencakup lebih dari 16 ekar (65,000 m²) lahan yang baru direklamasi yang menambahkan ruang fungsional tambahan seluas 38.000 m² ke pusat konvensi yang ada.[14][15] Tempat ini ditetapkan sebagai tempat pameran dagang, beberapa di antaranya adalah yang terbesar di dunia: acara tahunan Pameran Buku Hong Kong pada bulan Juli, pameran makanan dan festival, pameran teknologi, dan kompetisi cosplay.
Di daerah bagian barat akhir Lockhart Road, terutama bagian paralel kecil Jaffe Road, adalah salah satu distrik bir utama di pulau Hong Kong (yang lainnya lebih ke kelas atas seperti di Lan Kwai Fong di Central). Dahulu secara utama pernah dianggap sebagai distrik lampu merah, sekarang area tersebut lebih beragam dengan bar, pub, restoran, dan disko. Sejumlah bar cabul masih menetap, tetapi, pintu mereka dihiasi dengan wanita yang berasal dari Thailand dan Filipina. Novel dan film terkenal The World of Suzie Wong memiliki adegan yang banyak di area tersebut. Distrik bar menjadi populer dari kunjungan para pelaut dan angkatan laut, saat Dermaga Fenwick, yang terletak barat dari Pusat Pameran dan Konvensi Hong Kong, masih digunakan sebagai dermaga militer.[17]
Southorn Playground di Johnston Road (jalur trem) adalah tempat pertemuan untuk penduduk lokal di Wan Chai, terutama penghuni senior. Saat tahun utama administrasi kolonial Britania, pekerja kuli akan berkumpul di tempat bermain pada pagi harga untuk menunggu sebuah peluang kerja. Pada malam hari, tempat bermain tersebut menjadi lapangan terbuka yang digunakan oleh orang-orang untuk menjual makanan, melakukan sulap dan juga melakukan kung fu.
Beberapa aktivitas merek dagang masih dilakukan hingga sekarang: penduduk senior bersosialisasi dan bermain catur Tionghoa, anak muda di sekolah bermain sepak bola, dan basket, ad hoc permainan basket jalanan yang menarik perhatian kawanan penonton. Terkadang, seluruh tempat bermain tersebut digunakan sebagai pameran karnival, kontes tiga pemain drill basket dan kompetisi tarian hip-hop.
Tempat ibadah di Wan Chai meliputi Agama Buddha, Taoisme, Katolik, Protestan, Kekristenan, Mormonisme, Sikhisme, dan Islam. Meskipun beragam, banyak tempat ibadah terletak berdekatan satu sama lain. Contohnya, Kuil Hong Sheng, yang biasanya merupakan kuil Taoisme. Di dalam, juga terdapat kapel Buddha Kwan Im di dekat altar utamanya. Orang yang datang untuk menyembah dewa Hong Sheng juga dapat membakar dupa ke Kwan Im. Da siu yan juga merupakan acara keagamaan yang disatukan, digabungkan dalam proporsi berbeda seperti Konghucu, Taoisme, dan agama rakyat Tiongkok. Beberapa "fisik" perempuan tua menampilkan acara kuno ini di bawah Canal Road Flyover terutama pada saat bulan tahun baru Imlek. Kuil Khalsa Diwan Sikh di Wan Chai adalah kuil Sikh terbesar di Hong Kong.[18] Area Kantor Asia Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, bersama dengan kapel tempat sidang bertemu sepanjang minggu, berada di Gloucester Road.
Wan Chai menyediakan sebuah konservasi sejarah termasuk Kantor Pos Tua Wan Chai, Kuil Hong Sheng dan Kuil Pai Tak. Beberapa pusat perbelanjaan berukuran sedang diberi nama dengan angka, seperti Oriental 188, 328, dan Pusat Komputer 298. Angka ini mungkin berasal dari hari-hari yang sebelumnya ketika semua rumah prostitusi diberi angka, karena mereka disebut sebagai "angka besar" (大冧巴, dai lum bah).[1]
Banyak juga kompleks-kompleks komersial dan pencakar langit di Wan Chai. Gedung bertingkat 78 yang berharga HK$4.4 miliar Central Plaza saat ini berdiri sebagai gedung tertinggi ketiga di Hong Kong.[19] Pameran seni kecil tetapi gratis biasanya diadakan di lantai dua setiap tahunnya, sedangkan di lantai pertama menghubungkan jembatan penyeberangan orang: dari Pusat Pameran dan Konvensi Hong Kong di jaringan utama ekstrem, Dermaga Wan Chai, China Building, Harbour Centre, Menara Departemen Imigrasi, Pengadilan Wan Chai, Stasiun MTR Wan Chai dan Johnston Road (jalur trem) yang menghubungkan jaringan selatan ekstrem.
Atraksi wisata tambahan termasuk Lapangan Bauhinia Emas, yang merupakan situs upacara pengibaran bendera harian. Upacara ini ditingkatkan pada tanggal 1 Juli (Penyerahan Hong Kong) dan pada tanggal 1 Oktober (Hari Nasional Tiongkok).
Sebuah pameran pergola dibangun di seberang Lit Chit Garden. Jalan penyeberangan orang Tai Fat Hau juga memiliki tampilan seni sidik jari 30.000 penduduk yang dijadwalkan untuk Guinness Book of World Records.[20] Stiker gambar tersebut berada di 50 tiang jembatan tersebut yang secara bahasa sehari-hari dijuluki sebagai "50 lanskap Wan Chai".[20]
Lovers' Rock berbaring di lereng bukit Bowen Road dekat dengan Teras Shiu Fai, di mid-levels Wan Chai. Batu tersebut menerima namanya karena menyerupai sebuah kolom kecil tipis yang mencuat dari dasar batu. Bentuk batu yang istimewa ini dikatakan telah memberikan pernikahan bagi para penyembah yang setia.[21] Banyak orang yang merasa tertarik karena reputasi tersebut.
Sepanjang sejarah Wan Chai, gaya konstruksi telah berubah sesuai dengan perkembangan zaman arsitektur pada waktu itu.
Era | Gaya | Contoh |
---|---|---|
Dinasti Qing | Gaya Tiongkok | Kuil Hong Sheng |
1910-an–1920-an | Arsitektur Neoklasik | Kantor Pos Tua Wan Chai Rumah Biru |
1930-an | Arsitektur streamline Moderne | Pasar Wan Chai |
Pasca-PD II | Gaya Bauhaus | Rumah toko (tong-lau) di Lee Tung Street, Tai Yuen Street Caltex House |
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, sebuah peningkatan jumlah bar wanita dan kelab malam dibuka di distrik lampu merah di Jaffe dan Lockhart Road. Tempat tersebut menarik perhatian pelaut yang tiba di Dermaga Fenwick. Di depan Gloucester Road adalah area komersial yang dikembangkan pada akhir 1970-an dan 1980-an, ketika Hong Kong mengalami perkembangan ekonomi secara pesat. Di waktu yang sama, bangunan seperti Akademi Seni Pertunjukan Hong Kong, HKCEC, dan Central Plaza dibangun di lahan reklamasi baru.
Pencakar langit di Wan Chai, yaitu:
Beberapa bangunan tua di Wan Chai sekarang menghadapi masalah serius karena kerusakan kota. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah meluncurkan proyek pembaruan kota untuk membawa kehidupan baru di area tersebut. Banyak penduduk lokal khawatir tentang relokasi tersebut, seperti apakah Otoritas Pembaruan Kota dapat mengkompensasi mereka secara cukup untuk memindahkan mereka ke ruang baru dengan ukuran yang sama. Beberapa kekhawatiran yang lainnya melibatkan hilangnya karakter bangunan yang membentuk bagian dari identitas budaya Hong Kong tersebut.
Setelah selesainya Studi Kelayakan Reklamasi Central dan Wan Chai pada tahun 1989, Komite Kebijakan Pengembangan Lahan mendukung gagasan serangkaian reklamasi yang sedang berlangsung.[22] Reklamasi tersebut terdiri dari tiga area pengembangan distrik yang akan disejajarkan dengan taman umum seperti, Central, Tamar, dan Pameran. Pembangunan kota masing-masing akan dibagi menjadi lima fase selanjutnya. Per 2014, reklamasi untuk area Central sudah selesai; sebagian besar area tersebut diambil alih oleh kantor-kantor pemerintahan baru dan Kompleks Dewan Legislatif Hong Kong (gedung tua tersebut yang terletak di Central telah dikembalikan kegunaan awalnya yaitu sebagai gedung Mahkamah Agung).
Departemen Imigrasi Hong Kong memiliki markas besar di Immigration Tower di Wan Chai.[23] Angkatan Polisi Hong Kong beroperasi dari Distrik Wan Chai; markas besar mereka terletak di Markas Besar Kepolisian Distrik Wan Chai, di 1 Arsenal Street,[24] di dalam kompleks Angkatan Polisi Hong Kong. Maggie Farley dari Los Angeles Times berkata pada tahun 1996, sambil merujuk pada Kantor Polisi Wan Chai Tua, bahwa markas besar polisi tersebut adalah "sebuah bangunan bangunan yang kaku, bercat putih dengan pilar persegi dan beranda yang bersemilir".[25]
Secara geografis, Wan Chai merupakan titik penyeberangan antara Distrik Tengah dan Barat (West Point/Central), dan distrik (Causeway Bay/North Point) timur. Jalan raya tersebut menghubungkan daerah maju di sepanjang pesisir utara Pulau Hong Kong. Infrastruktur transportasi tersebut merupakan efisien, nyaman dan mudah diakses.
Star Ferry di Dermaga Wan Chai merupakan satu-satunya operator di area tersebut. Layanan tersebut sering melintasi Pelabuhan Victoria dari HKCEC, Wan Chai ke Pusat Budaya di Tsim Sha Shui. Mengingat transportasi umum yang lebih nyaman dan kompetitif, Star Ferry melanjutkan untuk memberi layanan murah kepada komuter lokal. Banyak perusahaan pelayaran seperti Anglo-Eastern Group, juga memiliki markas besar mereka di Wan Chai.
Gloucester Road di Wan Chai, sebuah rute batang timur–barat di sepanjang pesisir utara, terhubung dengan Cross-Harbour Tunnel, yang merupakan terowongan bawah laut pertama di Hong Kong. Terowongan ini terhubung ke selatan oleh jembatan di atas jalan langsung dari titik pendaratan ke Terowongan Aberdeen menuju ke pesisir selatan.[26] Menghubungkan Pulau Hong Kong di Pulau Kellet (situs Klub Angkatan Laut Kerajaan) hingga situs reklamasi di Hung Hom Wan di Kowloon, terowongan ini menyediakan jaringan langsung oleh jalan. Sebelum pembukaan terowongan tersebut pada tahun 1972, supir lokal dan pedestrian tergantung terhadap layanan Star Ferry untuk menyeberangi Pelabuhan Victoria.[27] Menghubungi distrik keuangan di kedua sisi Pelabuhan Victoria, terowongan tersebut membawa 123.000 kendaraan per hari.[28] Di samping itu, jalan raya Queen's Road East, sebuah perpanjangan dari Queen's Road West di Kennedy Town, melalui Queen's Road Central di Central, Queensway di Admiralty, mengambil rute selatan untuk menyediakan jalur jalan timur-barat alternatif. Karena keterlibatan awal Wan Chai dalam pemerintahan kolonial Britania, nama jalan tersebut sering diambil dari nama Gubernur yang sebelumnya, seperti Hennessy Road, dan orang-orang terkenal seperti (Gloucester Road, Lockhart Road, Johnston Road, Fleming Road, Luard Road, O'Brien Road, Marsh Road, Stewart Road, McGregor Street, dll.).
Jalan:
Jalur MTR utama terletak di bawah Hennessy Road, sebuah jalan raya, di lokalitas. Karena ukuran Wan Chai yang besar, lebih dari 50 gerbang masuk/keluar dan 8 pintu masuk/keluar telah dipasang. Sebuah proyek perluasan mulai dilakukan pada awal tahun 2000-an; proyek perluasan tersebut akan memiliki dua pintu masuk/keluar tambahan, yang salah satunya akan menghubungkan jaringan jembatan penyeberangan orang dari Pusat Pameran dan Konvensi Hong Kong ke stasiun tersebut. Kemudian jembatan penyeberangan orang ini juga saling berhubungan dengan koridor bangunan tertutup di sepanjang Pelabuhan Victoria, yang akan berakhir di Dermaga Wan Chai.
Layanan trem juga berjalan di antara Sheu Kei Wan di bagian timur laut pulau tersebut dan Kennedy Town di bagian barat, dengan cabang melingkar yang melayani Happy Valley dan Arena Balap Happy Valley. Rute trem tersebut berjalan menyeberangi Johnston Road dan Hennessy Road.
Sebagian besar bus di Wan Chai berjalan dari Admiralty ke Causeway Bay melalui Hennessy Road atau, di arah sebaliknya, di Johnston Road dan Gloucester Road.
Layanan taksi merah (perkotaan) juga tersedia untuk disewa di Wan Chai. Taksi ini dapat dipesan secara awal melalui telepon; namun memanggil taksi di jalanan merupakan cara yang lebih umum untuk mendapatkan sebuah taksi. Kendaraan yang memiliki pelat hijau di depan mobil mereka dapat membawa penumpang menyeberangi Pelabuhan Victoria ke Kowloon. Namun, ada area tepi jalanan yang terbatas dan titik jemput dan antar di area tersebut.
Minibus di Wan Chai dibedakan menjadi dua tipe, yaitu minibus hijau dan minibus merah. Secara umum, minibus hijau beroperasi pada layanan terjadwal dengan rute tetap dan tarif yang dipublikasikan. Minibus merah beroperasi dengan pelat pemerintah tetapi dalam layanan yang tidak dijadwalkan, sambil lalu menghubungkan pelancong biasa dan komuter ke daerah perkotaan tertentu di sepanjang Pulau Hong Kong. Sopir minibus merah akan menampilkan layar tarif mereka di depan kaca depan bus tersebut.
(Pelabuhan Victoria) | ||||
Distrik Tengah dan Barat | Distrik Timur | |||
| ||||
Distrik Selatan |