Wang Gungwu, CBE (Hanzi yang Disederhanakan: 王赓武, pinyin: Wáng Gēngwǔ; lahir 9 Oktober 1930)[1] adalah akademikus yang mempelajari dan menulis tentang diaspora Tionghoa, walaupun ia keberatan atas penggunaan kata diaspora untuk menjelaskan emigrasi bangsa Tionghoa dari Tiongkok karena tidak akurat dan banyak digunakan untuk menimbulkan ketakutan akan "ancaman Tionghoa".[2]
Wang Gungwu besar di Ipoh, Perak, Malaysia. Ia belajar sejarah di Universitas Malaya, Singapura sampai meraih gelar sarjana dan magister. Ia menggondol gelar doktor dari School of Oriental and African Studies, Universitas London (1957) atas tesis berjudul The Structure of Power in North China during the Five Dynasties (Struktur Kekuasaan di Tiongkok Utara selama Lima Dinasti). Ia pernah mengajar di Universitas Malaya (baik di Singapura maupun Kuala Lumpur) sebelum ke Canberra pada tahun 1968 untuk menjadi profesor sejarah timur jauh di Research School of Pacific and Asian Studies Universitas Nasional Australia. Ia merupakan wakil rektor di Universitas Hong Kong antara tahun 1986-1995.
Kini, Wang adalah profesor universitas di Universitas Nasional Singapura, dan ketua Dewan Pelaksana di Lee Kuan Yew School of Public Policy. Ia merupakan ketua Lembaga Asia Timur.[3] Wang merupakan anggota profesorial istimewa di Lembaga Studi Asia Tenggara, dan kini menjabat sebagai ketua Dewan Pengawas. Ia juga profesor emeritus di Australian National University, Canberra.
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |