Bahasa Melayu Ambon | |
---|---|
Asli kepada | Indonesia |
Kawasan | Kepulauan Maluku |
Penutur bahasa | (250,000 setakat 1987)e18 1.4 juta penutur tahap 2 |
Kreol Melayu
| |
Dialek/loghat |
|
Abjad "Latin" Abjad Jawi ("Arab-Melayu")[1] | |
Kod bahasa | |
ISO 639-3 | abs |
Glottolog | ambo1250 |
Bahasa Melayu Ambon adalah bahasa Melayu campuran dituturkan penduduk-penduduk Pulau Ambon , Buano, Manipa, Kelang, dan Seram dalam Kepulauan Lease serta dipakai juga sebagai bahasa perdagangan di Kepulauan Kei, Kepulauan Banda, Kepulauan Watubela, Pulau Buru, hingga Kepulauan Aru; kesemua pepulau ini terangkum dalam Kepulauan Maluku Ia merupakan bahasa perantara masyarakat kepulauan Maluku yang berbilang bahasa Austronesia asli setempat dalam kalangan mereka atau "bahasa tanah".
Sebelum ketibaan para penjajah Eropah lagi, bahasa Melayu telah menjadi bahasa perdagangan di kepulauan Nusantara berabad-abad lamanya; ia dibiasakan di Kepulauan Maluku menggantikan bahasa Ambon (Asilulu) telah digunakan sebagai bahasa perdagangan di Pulau Ambon, pesisir selatan Pulau Seramdan Kepulauan Lease.
Bahasa Melayu Ambon berbeda dengan bahasa Melayu Maluku Utara (Melayu Ternate). Misalnya, dalam bahasa Melayu Ambon terdapat banyak pengaruh dari bahasa Melayu Makassar. Kemudian pada abad ke-16, ketika Portugis menjajah Kepulauan Maluku, banyak kosakata bahasa Portugis yang diserap ke dalam bahasa Melayu Ambon. Para penjajah Portugis yang berdagang menggunakan bahasa Melayu ini hasil kegiatan mereka di Melaka. Kemudian setelah kedatangan bangsa Belanda ke Kepulauan Maluku — khususnya di Pulau Ambon, banyak kosakata dalam bahasa Belanda yang diserap ke dalam bahasa Melayu Ambon. Pada masa penjajahan Belanda inilah, bahasa Melayu Ambon dipakai sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah zending, gereja, dan juga dalam terjemahan Alkitab. seperti buku-buku Rut, Yunus, Lukas, Kisah Para Rasul (Yesus Pung Utusang-Utusang Pung Carita), Tesalonika I, Tesalonika II, Timotius I, Timotius II, Titus, dan Pilemon.[2]
Setelah bahasa baku Indonesia berasaskan dialek Kepulauan Riau dengan pengaruh Jawa mula diajarkan di sekolah-sekolah di Kepulauan Maluku; bahasa baku ini mula memengaruhi penggunaan bahasa Melayu Ambon, sehingga sejumlah kosakata diserap dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Melayu Ambon — kosakata tersebut mengalami akhirnya mengalami perubahan morfologi. Pada awalnya, para mubaligh Protestan Belanda menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Melayu Ambon. Para penduduk yang boleh menghafal Injil tersebut kemudian dibaptis, serta terus dibimbing dalam bahasa ini.
Pada awalnya, bahasa Melayu Ambon hanya digunakan dalam bentuk bahasa pasar yang kemudian menjadi bahasa ibu bagi generasi selanjutnya. Dalam penggunaannya, bahasa Melayu Ambon menjadi bahasa ibu bagi masyarakat Kristen Ambon (Sarane) dan sebagian kecil Muslim Ambon (Salam). Hal ini karena sebagian besar masyarakat Muslim Ambon masih menggunakan bahasa ibu mereka sendiri yang disebut sebagai bahasa tanah — istilah kolektif untuk bahasa-bahasa asli di Kepulauan Maluku.
Struktur ayat binaan Melayu Ambon juga sedikit berbeza dengan bahasa Melayu pada umumnya, namun lazim ditemukan pada varietas bahasa Melayu Indonesia Timur lainnya. Struktur bahasanya sangat mirip dengan bahasa-bahasa Indo-Eropah — hal ini karena pengaruh bahasa-bahasa tersebut cukup besar dalam bahasa Melayu Ambon.
Berikut ini contoh kalimat dalam bahasa Melayu Ambon.
Pelafalan dalam bahasa Melayu Ambon mengalami nasalisasi, terutama pada akhiran [n]. Diperkirakan nasalisasi pada bahasa Melayu Ambon adalah akibat dari pengaruh Jepang saat masa penjajahan Jepang. Berikut ini beberapa contoh kosakata yang mengalami nasalisasi.
Dalam bahasa Melayu Ambon, kata ganti untuk orang diantaranya sebagai berikut.
Terdapat beberapa ungkapan khas yang beberapa hanya dapat ditemukan dalam bahasa Melayu Ambon.
Berikut ini beberapa panggilan sosial dalam bahasa Melayu Ambon.
Berikut ini contoh kosakata dalam bahasa Melayu Ambon yang diserap dari bahasa Indo-Eropah (Belanda dan Portugis) — beberapa kosakata diantaranya telah mengalami perubahan morfologi.
Ujian Wikipedia bahasa Bahasa Melayu Ambon di Wikimedia Incubator |