Bagian dari seri tentang |
Budaya Filipina |
---|
![]() |
Sejarah |
Bahasa |
Tradisi |
Hidangan |
Hari raya |
Agama |
Sastra |
Agama di Filipina ditandai dengan mayoritas orang menganut kepercayaan Kristen.[1] Sekitar 92% penduduknya adalah Kristen: sekitar 81% menganut Gereja Katolik Roma sementara sekitar 11% menganut denominasi-denominasi Kristen Protestan, seperti Gereja Adventis Hari Ketujuh, Gereja Serikat Yesus di Filipina dan Evangelikal.[1] Secara resmi, Filipina adalah sebuah negara sekuler dengan Konstitusi memandu pemisahan gereja dan negara, dan meminta pemerintah untuk menganggap seluruh agama setara.
Menurut survei agama nasional, sekitar 5.6% penduduk Filipina adalah Muslim, menjadikan Islam agama terbesar kedua di negara tersebut. Namun, Komisi Muslim Filipina Nasional mempersengketakannya dan mengklaim pengikutnya berjumlah sekitar 11% dari total populasi.[3][4] Kebanyakan Muslim tinggal di bagian Mindanao, Palawan, dan Kepulauan Sulu – sebuah wilayah yang dikenal sebagai wilayah Bangsamoro atau Moro.[5] Beberapa orang bermigrasi ke kawasan perkotaan atau pedesaan di bagian-bagian yang berbeda dari negara tersebut. Kebanyakan Muslim Filipina mempraktikan Islam Sunni menurut mazhab Syafi'i.[6] Terdapat beberapa Muslim Ahmadiyyah di negara tersebut.[7]
Agama-agama tradisional Filipina masih dipraktikan oleh sekitar 2% penduduk,[8][9] yang meliputi beberapa kelompok suku dan penduduk asli. Agama-agama tersebut sering kali disinkretiskan dengan Kristen dan Islam. Animisme, agama foklor, dan shamanisme masih hadir sebagai agama aliran utama, melalui albularyo, babaylan, dan manghihilot. Agama Buddha dipraktikan oleh 2% penduduk oleh komunitas orang Jepang, komunitas Jepang Filipina,[8][9][10] dan bersama dengan Taoisme dan agama foklor Tionghoa juga menjadi dominan dalam komunitas Tionghoa. Terdapat sejumlah kecil pengikut agama Hindu,[8][9][10] dan Yudaisme dan Baha'i.[11] Lebih dari 10% penduduk tak-beragama.[8][9][12]
Berikut merupakan populasi agama di Filipina pada tahun 2015
Agama | Populasi (2015)[13] |
---|---|
Katolik Roma, termasuk Katolik Karismatik | 80.304.060 |
Islam | 6.064.740 |
Iglesia Ni Cristo | 2.664.500 |
Evangelis (Dewan Gereja Injili Filipina) | 2.445.110 |
Agama lain | 1.839.940 |
Dewan Gereja Nasional di Filipina | 1.146.950 |
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh | 791.550 |
Gereja Independen Filipina | 756.230 |
Gereja Baptis Alkitab | 553.790 |
Misi Baptis Tanah Tinggi | 71.000 |
Kristen datang ke Filipina dengan pendaratan Ferdinand Magellan pada 1521. Pada akhir abad ke-16, kepulauan tersebut diklaim Spanyol dan dinamai dengan nama rajanya. Aktivitas misionaris pada masa penjajahan negara tersebut oleh Spanyol dan Amerika Serikat berujung pada perubahan Filipina menjadi negara pertama, dan kemudian, bersama dengan Timor Leste, yang menjadi salah satu dari dua negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara, dengan sekitar 92.5% penduduk masuk kepercayaan Kristen.[8][14]
Hingga 2013[update]. Menurut CIA World Factbook, populasi Muslim di Filipina dikabarkan pada sensus 2000 berjumlah 11%.[8] Mayoritas Muslim di Filipina menganut Islam Sunni dari aliran yurisprudensi Shafi, dengan minoritas Syiah dan Ahmadiyyah.[7] Islam adalah agama monoteistik tertua yang tercatat di Filipina. Islam mencapai Filipina pada abad ke-14 dengan kedatangan para pedagang Muslim dari Teluk Persia, India Selatan, dan para pengikut mereka dari beberapa pemerintahan kesultanan di Asia Tenggara Maritim. Islam menjadi mayoritas di pesisir Teluk Manila, tempat dari beberapa kerajaan Muslim. Saat penaklukan Spanyol, Islam mengalami penurunan drastis sebagai kepercayaan monoteistik dominan di Filipina akibat pengenalan Katolik Roma oleh para misionaris Spanyol. suku-suku Filipina selatan merupakan beberapa komunitas Filipina pribumi yang bertahan dari penjajahan Spanyol dan pemindahan ke agama Katolik Roma.
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang sekarang menjadi Indonesia, memperkenalkan Hindu dan Buddha ke kepulauan tersebut.[15] Patung-patung kuno dari dewa-dewa Hindu-Buddha yang ditemukan di Filipina berasal dari 600 sampai 1600 tahun yang lalu.[16]
|publisher=
(bantuan)