Edy Rahmayadi Datuk Laksamana Nara Diraja | |
---|---|
Gubernur Sumatera Utara ke-18 | |
Masa jabatan 5 September 2018 – 5 September 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Musa Rajekshah |
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-37 | |
Masa jabatan 25 Juli 2015 – 4 Januari 2018 | |
Ketua Umum PSSI ke-16 | |
Masa jabatan 10 November 2016 – 20 Januari 2019[1] | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Maret 1961 Sabang, Aceh |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Dra. Hj. Nawal Lubis |
Anak | 3 |
Almamater | |
Pekerjaan |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1985–2018 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
NRP | 30442 |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Penghargaan | Bintang Dharma Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Pratama |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Edy Rahmayadi gelar Datuk Laksamana Nara Diraja[3] (lahir 10 Maret 1961)[4] adalah seorang politikus dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018–2023. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018, tanggal 4 Januari 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, ia ditetapkan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini).[5] Sebelumnya ia menjabat Pangkostrad[6] menggantikan Jenderal TNI Mulyono[7] yang promosi jabatan menjadi KSAD.
Edy Rahmayadi, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1985[8] berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan sebelumnya adalah Panglima Kodam I/Bukit Barisan. Edy Rahmayadi pernah menjabat sebagai Komandan Yonif Linud 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-Sira, Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Edy lahir di Sabang, Aceh pada 10 Maret 1961. Ayahnya, Kapten Kal. (Purn.) Rachman Ishaq adalah seorang Prajurit TNI-AU keturunan Melayu Deli yang ditugaskan di sana,[9] sedangkan ibunya keturunan Jawa.[10]
Edy menempuh pendidikan dasar di SD Slako A, Madiun, Jawa Timur tahun 1966-1972. Kemudian ia bersekolah di SMP Angkasa Medan tahun 1972-1975 dan SMA Negeri 1 Medan tahun 1975-1979.[11]
Setelah lulus SMA di Medan, ia masuk universitas di Universitas Islam Sumatera Utara.[9]
Dada kanan | Dada kiri | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tengku Erry Nuradi |
Gubernur Sumatera Utara 2018–2023 |
Diteruskan oleh: Hassanudin |
Jabatan militer | ||
Didahului oleh: Mulyono |
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat 2015–2018 |
Diteruskan oleh: Agus Kriswanto |
Didahului oleh: Winston Pardamean Simanjuntak |
Panglima Kodam I/Bukit Barisan 19 Januari 2015–18 Agustus 2015 |
Diteruskan oleh: Lodewyk Pusung |
Didahului oleh: Fransen G. Siahaan |
Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad 5 September 2014–19 Januari 2015 |
Diteruskan oleh: Lodewyk Pusung |
Jabatan olahraga | ||
Didahului oleh: La Nyalla Mattalitti |
Ketua Umum PSSI 2016–2019 |
Diteruskan oleh: Joko Driyono (Pelaksana Tugas) |