Godzilla: Final Wars | |
---|---|
Sutradara | Ryuhei Kitamura |
Produser | Shogo Tomiyama |
Skenario | Isao Kiriyama Wataru Mimura |
Pemeran | |
Penata musik |
|
Sinematografer | Takumi Furuya |
Penyunting | Shūichi Kakesu |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Toho |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 125 minutes[1] |
Negara | |
Bahasa |
|
Anggaran | ¥1.9 billion[3] |
Pendapatan kotor | ¥1.2 billion[4] |
Godzilla: Final Wars (ゴジラ
Bagian artikel ini perlu dirapikan. Bantulah kami untuk melakukannya. |
Di Tahun 20xx, Kapal Gotengo Menguburkan Godzilla di Dalam Es Antartrica yang Beku. sampai Godzilla jadi patung.
Decades after, Kapal Gotengo Yang Baru Keluar dengan Kapten baru (Don Frye), Sopir Baru dan pengawal baru. Mereka pada berusaha membunuh Monster Yang bernama "Manda" di laut english channel, lalu, Biologist Miyuki Othonasi (Rei Kikuikawa) dan Shinci Ozaki (Masahiro Matusoka) bertemu monster zaman purba bernama" Gigan". lalu karena tidak ada godzilla, banyak monster menghancurkan kota2 di dunia Rodan Menghancurkan New York City, Zilla Menghancurkan Sydney, Anguirus Menghancurkan Shanghai, King Caesar Menghancurkan Okinawa, Kamacuras Menghancurkan Paris, Kumonga Menghancurkan Grand Canyon, Ebirah Menghancurkan Tokai, Sedangkan Gigannya Sendiri Menghancurkan Tokyo, Lalu Gotengo Membangunkan Godzilla dan menyuruh Berantam di Sydney, Papua Nugini, Godzilla Menghancurkan Kamaguru, Jepang lalu berantam di Gunung Fuji. sampai semua mati kecuali Minilla.