Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Mochammad Junda Irawan | ||
Tanggal lahir | 31 Mei 1996[1] | ||
Tempat lahir | Malang, Indonesia | ||
Tinggi | 1,78 m (5 ft 10 in)[2] | ||
Posisi bermain | Defender | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | PSG Pati | ||
Nomor | 66 | ||
Karier junior | |||
2012–2013 | Deportivo Indonesia | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2014–2015 | Brisbane Roar Youth | 10 | (0) |
2015–2018 | Arema FC | 18 | (0) |
2018–2019 | Madura United | 6 | (0) |
2019–2020 | Mitra Kukar | 14 | (1) |
2021 | PSMS Medan | 0 | (0) |
2021– | PSG Pati | 3 | (0) |
Tim nasional | |||
2011 | Indonesia U-16 | ||
2014 | Indonesia U-19 | 2 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 25 Oktober 2021 |
Mohammad Junda Irawan (lahir 31 Mei 1996) merupakan pemain sepak bola asal Indonesia. Ia sekarang bagian dari skuat Mitra Kukar dalam mengarungi Liga 2.
Junda sempat menjalani seleksi di Brisbane Roar, April 2014. Namun pada Juni 2015, ia kembali ke Malang dan memutuskan bergabung dengan Arema.[3]
Pada laga pembuka Piala Jenderal Sudirman antara Arema Cronus melawan Gresik United, Selasa (10/11/2015), cara klub mengakali menit bermain kepada dua pemain U-21 jadi sorotan. Hal ini dikarenakan dua pemain Arema, Dio Permana dan Junda Irawan yang bermain sejak awal pertandingan, hanya dimainkan selama 12 menit. Setelah itu, Dio dan Junda ditarik keluar untuk digantikan pemain senior dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 4-1 untuk Arema[4]
Junda tergabung ke skuat Arema untuk Indonesia Soccer Championship A 2016.
Junda masuk dalam skuat timnas Indonesia U-21 yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Cotif di Valencia, Spanyol, 10-20 Agustus 2014.[5]