Juwono Sudarsono (lahir 5 Maret 1942)[1] adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak 21 Oktober 2004 hingga 22 Oktober 2009. Ayahnya adalah Sudarsono, mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia pada Kabinet Sjahrir II.[2].[3]
Ia mendapatkan gelar kesarjanaan dari Universitas Indonesia dan selanjutnya gelar Ph.D. dari London School of Economics and Political Science. Dalam Kabinet Reformasi Pembangunan semasa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, Juwono Sudarsono menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid dipercaya sebagai Menteri Pertahanan (1999-2000). Selanjutnya diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris hingga tahun 2004. Pada tanggal 21 Oktober 2004 dilantik kembali sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai 2009.
Juwono Sudarsono adalah Menteri Pertahanan pertama yang berasal dari kalangan sipil. Sebelum itu selama ± 40 tahun, dari tahun 1959 hingga 1999, Menteri Pertahanan selalu dijabat oleh kalangan militer.
Baris ke-1 | Bintang Mahaputera Adipradana (13 Agustus 1999)[4] | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Jasa Utama (11 Agustus 1997)[5] | Bintang Yudha Dharma Utama (11 Agustus 2009)[6] | Satyalancana Dwidya Sistha |
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Matori Abdul Djalil |
Menteri Pertahanan Indonesia 2004–2009 |
Diteruskan oleh: Purnomo Yusgiantoro |
Didahului oleh: Wiranto |
Menteri Pertahanan Indonesia 1999–2000 |
Diteruskan oleh: Mahfud MD |
Didahului oleh: Wiranto Arismunandar |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Yahya Muhaimin |
Didahului oleh: Sarwono Kusumaatmadja |
Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia 1998 |
Diteruskan oleh: Panangian Siregar |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Nana Sutresna |
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya 2003–2004 |
Diteruskan oleh: Marty Natalegawa |