Juwono Sudarsono

Juwono Sudarsono
Foto resmi Juwono Sudarsono sebagai Menteri Pertahanan Indonesia
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya ke-16
Masa jabatan
2003–2004
PresidenMegawati Soekarnoputri
Wakil PresidenHamzah Haz
Menteri Luar NegeriNur Hassan Wirajuda
Menteri Pertahanan Indonesia ke-20
Masa jabatan
29 Oktober 1999 – 26 Agustus 2000
PresidenAbdurahman Wahid
Wakil PresidenMegawati Soekarnoputri
Sebelum
Pendahulu
Wiranto
Sebelum
Masa jabatan
21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-22
Masa jabatan
23 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
PresidenBaharuddin Jusuf Habibie
Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia ke-3
Masa jabatan
16 Maret 1998 – 21 Mei 1998
PresidenSoeharto
Wakil PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Informasi pribadi
Lahir5 Maret 1942 (umur 82)
Ciamis, Jawa Barat, Masa Pendudukan Jepang
Partai politikIndependen
HubunganMochtar Kusumaatmadja (sepupu)
Sarwono Kusumaatmadja (sepupu)
Armida Alisjahbana (keponakan)
Anak2
Orang tua
AlmamaterUniversitas Indonesia
London School of Economics and Political Science
PekerjaanPolitikus, profesor
KabinetKabinet Pembangunan VII
Kabinet Reformasi Pembangunan
Kabinet Persatuan Nasional
Kabinet Gotong Royong
Kabinet Indonesia Bersatu
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Juwono Sudarsono (lahir 5 Maret 1942)[1] adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak 21 Oktober 2004 hingga 22 Oktober 2009. Ayahnya adalah Sudarsono, mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia pada Kabinet Sjahrir II.[2].[3]

Ia mendapatkan gelar kesarjanaan dari Universitas Indonesia dan selanjutnya gelar Ph.D. dari London School of Economics and Political Science. Dalam Kabinet Reformasi Pembangunan semasa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, Juwono Sudarsono menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid dipercaya sebagai Menteri Pertahanan (1999-2000). Selanjutnya diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris hingga tahun 2004. Pada tanggal 21 Oktober 2004 dilantik kembali sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai 2009.

Juwono Sudarsono adalah Menteri Pertahanan pertama yang berasal dari kalangan sipil. Sebelum itu selama ± 40 tahun, dari tahun 1959 hingga 1999, Menteri Pertahanan selalu dijabat oleh kalangan militer.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (13 Agustus 1999)[4]
Baris ke-2 Bintang Jasa Utama (11 Agustus 1997)[5] Bintang Yudha Dharma Utama (11 Agustus 2009)[6] Satyalancana Dwidya Sistha

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-16. Diakses tanggal 2016-03-20. 
  2. ^ "Protokol Hoge Veluwe", SejarahKita Blogspot, diakses Juli 2007
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-08. Diakses tanggal 2016-03-20. 
  4. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021. 
  5. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Jasa tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 29 September 2021. 
  6. ^ antaranews.com (2009-08-11). "Menhan Terima Bintang Yudha Dharma Utama". Antara News. Diakses tanggal 2023-05-14. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Matori Abdul Djalil
Menteri Pertahanan Indonesia
2004–2009
Diteruskan oleh:
Purnomo Yusgiantoro
Didahului oleh:
Wiranto
Menteri Pertahanan Indonesia
1999–2000
Diteruskan oleh:
Mahfud MD
Didahului oleh:
Wiranto Arismunandar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
1998–1999
Diteruskan oleh:
Yahya Muhaimin
Didahului oleh:
Sarwono Kusumaatmadja
Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia
1998
Diteruskan oleh:
Panangian Siregar
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Nana Sutresna
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
2003–2004
Diteruskan oleh:
Marty Natalegawa