Melaka Belanda Gubernuran Melaka Gouvernement Malacca | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Malaka Belanda | |||||||||||||
Status | Koloni Perusahaan Hindia Timur Belanda (1641–1795) Bagian dari Hindia Belanda (1818–1825) | ||||||||||||
Ibu kota | Kota Melaka | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Belanda, Melayu | ||||||||||||
Gubernur | |||||||||||||
• 1641 - 1642 | Johan van Twist | ||||||||||||
• 1824 - 1825 | Hendrik S. van Son | ||||||||||||
Era Sejarah | Imperialisme | ||||||||||||
• Didirikan | 14 Januari 1641 | ||||||||||||
• Pendudukan Britania | 1795-1818 | ||||||||||||
1 Maret 1825 | |||||||||||||
| |||||||||||||
Kegubernuran Malaka Gouvernement Malacca | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1818–1825 | |||||||||
Panji daerah | |||||||||
Ibu kota | Kota Melaka | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Jenis | Administrasi Kolonial | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Pemisahan | 1818 | ||||||||
• Dibubarkan | 1825 | ||||||||
|
Melaka Belanda (1641-1825) adalah periode terpanjang Malaka di bawah kekuasaan asing. Belanda menguasai Malaka selama hampir 183 tahun. Kekuasaan Belanda menunjukan tanda berkurangnya kepentingan Malaka di wilayah tersebut. Belanda lebih memilih Batavia (kini Jakarta) sebagai pusat ekonomi dan administratif di wilayah tersebut dan mereka menguasai Malaka untuk mencegah kota tersebut dikuasai oleh negara Eropa lainnya.