Soewardi Prawiranegara | |
---|---|
Gubernur Jawa Tengah Ke-11 | |
Masa jabatan 1993–1998 | |
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Ke-8 | |
Masa jabatan 1984–1988 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Singaraja, Bali | 13 April 1938
Meninggal | 31 Maret 2015 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia | (umur 76)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Golongan Karya |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1962) |
Profesi | Tentara Politikus |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1962 - 1993 |
Pangkat | Mayor Jenderal |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Soewardi Prawiranegara (13 April 1938 – 31 Maret 2015) adalah mantan Gubernur Jawa Tengah periode 1993–1998. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya tahun 1989–1992, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana tahun 1992–1993. Jabatan Politik ia mulai saat ia menjadi penasehat Golkar di Jawa Tengah.
Pada masa kepemimpinannya, sempat heboh peristiwa "kuningisasi" atau pengecatan warna kuning pada seluruh objek bangunan dan infrastruktur yang ada di Jawa Tengah yang diduga sebagai kampanye terselubung untuk mendukung Golongan Karya pada Pemilihan umum 1997 dengan alasan untuk memeriahkan HUT RI ke 50 pada tahun 1995.[1][2]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Jabatan pemerintahan | ||
Didahului oleh: Muhammad Ismail |
Gubernur Jawa Tengah 1993 - 1998 |
Diteruskan oleh: Mardiyanto |
Jabatan diplomatik |