The Ugly American | |
---|---|
Sutradara | George Englund |
Produser | George Englund |
Ditulis oleh | Stewart Stern |
Pemeran | Marlon Brando Eiji Okada Pat Hingle Kukrit Pramoj |
Sinematografer | Clifford Stine |
Penyunting | Ted J. Kent |
Distributor | Universal Pictures |
Tanggal rilis | 1963 |
Durasi | 115 menit |
The Ugly American adalah judul sebuah novel politik tahun 1958 karya Eugene Burdick dan William Lederer. Novel ini menjadi bestseller (laris), berpengaruh pada saat itu, dan masih diterbitkan hingga sekarang.
Novel iini menggambarkan bagaimana Amerika Serikat mengalami kekalahan dalam perjuangannya melawan komunisme—yang belakangan disebut sebagai pertempuran memperebutkan hati dan pikiran—di Asia Tenggara, karena kesombongan dan kegagalannya untuk memahami budaya setempat.
Kisah buku ini berlangsung di sebuah negara fiktif yang bernama Sarkhan. Dalam novel ini, seorang wartawan Burma mengatakan "Karena alasan tertentu, orang-orang yang saya jumpai di negara saya tidak sama dengan mereka yang saya kenal di Amerika Serikat. Suatu perubahan misterius tampaknya telah terjadi pada diri orang-orang Amerika ketika mereka pergi ke suatu negeri asing. Mereka mengasingkan diri secara sosial. Mereka hidup sok. Mereka berbicara dengan keras dan sok pamer." Ungkapan "orang Amerika yang buruk rupa" kemudian diberikan kepada orang-orang Amerika yang berperilaku seperti ini.
Ironisnya, "ugly American" (orang Amerika yang buruk rupa) dari judul ini sesungguhnya merujuk kepada salah satu pahlawannya, seorang teknisi yang berpenampilan sederhana bernama Homer Atkins, yang tinggal bersama masyarakat setempat, belajar memahami kebutuhan-kebutuhan mereka, dan memberikan bantuan yang sungguh berguna dengan proyek-proyek skala kecil, seperti pembangunan pompa air dengan tenaga sepeda yang sederhana. Dalam buku ini dikatakan bahwa kaum komunis itu berhasil karena mereka mempraktikkan taktik-taktik seperti yang dilakukan oleh Atkins.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Newsweek pada Mei 1959, "The Ugly American," sendiri, diidentifikasikan sebagai seorang teknisi ICA yang bernama Otto Hunerwadel, yang bertugas di Burma dari 1949 hingga kematiannya pada 1952.
Seorang pahlawan lain dari buku ini, Kolonel Hillandale, tampaknya menyerupai Letjen. Angkatan Udara AS Edward Lansdale, seorang pakar operasi kontra-gerilya.
Buku ini difilmkan pada 1963 dengan bintang Marlon Brando sebagai Harrison Carter MacWhite. Sutradaranya adalah George Englund.
Almarhum Kukrit Pramoj, seorang politikus dan sarjana Thailand, memainkan peranan PM Sarkhan, Kwen Sai. Belakangan pada 1975 ia menjadi perdana menteri ke-13 Thailand.