Airin Rachmi Diany | |
---|---|
ᮃᮄᮛᮤᮔ᮪ ᮛᮂᮙᮤ ᮓᮤᮃᮔᮤ | |
![]() | |
Wali Kota Tangerang Selatan | |
Dalam jawatan 20 April 2011 – 20 April 2021 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudoyono Joko Widodo |
Gabenor | Ratu Atut Chosiyah Rano Karno Wahidin Halim |
Leftenan | Benyamin Davnie |
Didahului oleh | Hidayat Djohari (Sebagai Pejabat Wali Kota) |
Digantikan oleh | Bambang Noertjahjo (Plh.)Benyamin Davnie |
Maklumat peribadi | |
Lahir | Banjar, Jawa Barat, Indonesia | 28 Ogos 1976
Kewarganegaraan | Indonesia |
Parti politik | Templat:Parpolicon |
Pasangan | Tubagus Chaeri Wardana |
Pertalian | Tubagus Chasan Sochib (mertua) |
Anak | Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Ratu Ghefira Marhamah Wardana |
Bidang pengkhususan | Birokrat |
Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H. (lahir 1976)) adalah datuk bandar Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021. Beliau merupakan alumni Fakulti Undang-Undang Universiti Parahyangan, Bandung. Semasa kuliah, beliau pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995). Kemudian, beliau mengikuti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil memperolehi gelaran Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.
Beliau mencalonkan diri sebagai ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) serta namanya dicalonkan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.[1][2][3] Airin juga dicalonkan oleh Golkar untuk pemilihan gubernur Banten tahun 2024.
Beliau merupakan seorang yang aktif dan berjiwa sosial. Di masa mudanya, perempuan yang memiliki kegemaran berbasikal ini pernah mengikuti acara puteri Indonesia. Ketika banyak perempuan muda yang ikut dalam acara ini bertujuan untuk menjadi juara favorit, tetapi Airin mengikuti acara ini hanya untuk mengisi waktu luang dan mencari kegiatan yang positif di masa mudanya. Selain aktif, beliau juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jiwa sosialnya memang sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak beliau kecil. Pada masa kecilnya beliau sudah diikutkan dalam banyak kegiatan sosial. Hingga kini beliau tetap melibatkan diri dalam kegiatan sosial, saat ini beliau tercatat sebagai Ketua PMI Kota Tangerang Selatan[4].
Airin menikah dengan pengusaha Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) dan saat ini telah dikaruniai oleh 2 orang anak. Beliau sebelumnya tidak banyak dikenal oleh masyarakat walaupun ia pernah ikut acara Puteri Indonesia 1996. Akan tetapi, dirinya menjadi semakin terkenal semenjak suaminya ditangkap oleh KPK dan kakak iparnya Ratu Atut Chosiyah juga ditangkap oleh KPK untuk kes yang berbeza.[5]
Beliau menjabat kedudukan sebagai Walikota Tanggerang selama periode tahun 2011 sampai tahun 2016 mendatang. Beliau berhasil menduduki jabatan sebagai walikota setelah ia dan pasangannya berhasil memperoleh suara terbanyak yang mencapai 188,893 suara, mengalahkan pasangan lainnya, yakni pasangan Yayat Sudrajat-NorodomSukarno dengan 22.640 suara, dan pasangan Sulaeman Rodhiyah - Najibah Yasin sebanyak 183,778 suara, dan pasangan Andre Taulany- Arsid sebanyak 187,778 suara[4].
Beliau merupakan Wali Kota Tangerang Selatan pertama sejak berdirinya kota Tangerang Selatan tahun 2008. Pada kepemimpinan Airin, terjadi peningkatan IPM selama kepemimpinan Airin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu di angka 76,99 tahun 2011, menjadi 81.36 di tahun 2020. Keberhasilan Airin dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur dasar warga seperti jalan, jembatan, serta trotoar. Tidak hanya itu saja, Airin juga berhasil membangun beberapa infrastruktur, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bangunan tiga, bangunan perkhidmatan awam, bangunan pusat inovasi, bangunan arkib, perpustakaan daerah, stadion mini Ciputat, serta community center [6].
|website=
(bantuan)
![]() |
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Airin Rachmi Diany |