Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Irsyad Syafiq Maulana | ||
Tanggal lahir | 27 September 1993 | ||
Tempat lahir | Batusangkar, Indonesia | ||
Tinggi | 1,77 m (5 ft 9+1⁄2 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Arema | ||
Nomor | 88 | ||
Karier junior | |||
2009–2011 | Semen Padang | ||
2011–2012 | Pelita Jaya | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2012–2014 | Arema Indonesia | 18 | (1) |
2014–2019 | Semen Padang | 123 | (27) |
2015 | → Persija Jakarta (pinjaman) | 0 | (0) |
2020–2021 | PSM Makassar | 0 | (0) |
2020 | → Semen Padang (pinjaman) | 0 | (0) |
2022– | Arema | 5 | (1) |
Tim nasional‡ | |||
2016 | Indonesia | 1 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 17 September 2022 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 6 September 2016 |
Irsyad Maulana (lahir 27 September 1993) adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain sebagai sayap kiri dan gelandang serang untuk Arema di Liga 1.
Tidak banyak yang mengenal kemampuan Irsyad Maulana sebelum dia bergabung dengan Arema, termasuk pendukung Pelita Jaya FC sebagai tim sebelumnya, karena Irsyad adalah punggawa Pelita Jaya FC U-21 sebelum bergabung di Arema sehingga kemampuan dia tidak banyak dikenal.[1] Menyusul dibekukannya PSSI dan menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, Irsyad kembali ke kampung halamannya membela Semen Padang FC sebagai pemain pertukaran dengan pemain berposisi sama dengannya, Esteban Vizcarra yang berganti membela Arema Cronus.
Pada tahun 2020, Irsyad Maulana resmi menekan kontrak dengan PSM Makassar.
Pada Januari 2021, Irsyad bergabung dengan Persita Tangerang, saat persiapan kompetisi Piala Menpora 2021.[2]
Pada 27 April 2022, Irsyad diperkenalkan oleh Arema, kesempatan bermain kedua di Arema.[3] Pertandingan pertamanya di liga dilakukan pada 24 Juli, saat Arema kalah 0–3 dari Borneo Samarinda di Stadion Segiri.[4] Gol pertamanya dicetak tanggal 17 September 2022 ke gawang Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada pertandingan kelimanya, saat dia masuk menggantikan Gian Zola pada menit ke-55 dan mencetak gol kemenangan satu-satunya pada menit ke-81.[5]