JoJo's Bizarre Adventure: Diamond Is Unbreakable | |
---|---|
Musim 3 | |
Negara asal | Jepang |
Jmlh. episode | 39 |
Rilis | |
Jaringan asli | Tokyo MX |
Rilis | 2 April 24 Desember 2016 | –
Kronologi musim |
JoJo's Bizarre Adventure: Diamond Is Unbreakable (Jepang: ジョジョの奇妙な冒険 ダイヤモンドは砕けない , Hepburn: JoJo no Kimyō na Bōken Daiyamondo wa Kudakenai) adalah musim ketiga dari seri anime JoJo's Bizarre Adventure yang diproduksi oleh David Production, mengadaptasi Diamond Is Unbreakable, bagian keempat dari manga JoJo's Bizarre Adventure karya Hirohiko Araki. Berlatar pada tahun 1999, ceritanya mengisahkan tentang kehidupan Josuke Higashikata, anak haram Joseph Joestar. Josuke dan teman-temannya berburu busur dan anak panah ajaib yang telah memberi orang kekuatan Stand. Keterlibatan Josuke dalam pencarian tersebut mengusik kehidupannya yang sebelumnya tenang di kota kelahirannya di Morioh.
Adaptasi anime untuk Diamond is Unbreakable diumumkan pada penutup acara "The Last Crusaders" untuk anime JoJo's Bizarre Adventure: Stardust Crusaders yang digelar di Tokyo pada tanggal 24 Oktober 2015;[1] sebuah video trailer diunggah pada kanal YouTube Warner Bros. Japan tak lama kemudian.[2] Diamond is Unbreakable disutradarai oleh Naokatsu Tsuda dan Toshiyuki Kato, dengan skenario karya Yasuko Kobayashi, desain karakter karya Terumi Nishii, serta musik yang diciptakan oleh Yugo Kanno. Diamond Is Unbreakable ditayangkan sejak tanggal 2 April hingga 24 Desember 2016 di Jepang, dan ditayangkan secara simulcast oleh Crunchyroll.[a][3] Lagu tema pembuka untuk 14 episode pertama adalah "Crazy Noisy Bizarre Town" yang dibawakan oleh DU, (Jun Shirota, Daisuke Wada, dan Jeity),[4][5] lagu tema pembuka untuk episode 15 sampai 26 adalah "Chase" yang dibawakan oleh grup musik pop rock Batta,[6] sedangkan lagu tema pembuka untuk episode 27 dan seterusnya berjudul "Great Days" yang dinyanyikan oleh Daisuke Hasegawa dan Karen Aoki.[7] Lagu tema penutupnya adalah singel tahun 1996 bertajuk "I Want You" yang dibawakan oleh grup pop asal Australia, Savage Garden.[8] Lagu tema penutup untuk episode 39 adalah "Great Days Units ver." yang dibawakan oleh JO☆UNITED (Hiroaki "Tommy" Tominaga, Coda, Jin Hashimoto, Jun Shirota, Daisuke Wada, Jeity, Tatsu Hoshino, Daisuke Hasegawa, dan Karen Aoki).
Sebuah episode berupa video animasi orisinal (OVA) yang didasarkan pada manga spin-off Thus Spoke Kishibe Rohan dirilis pada tahun 2017 untuk orang-orang yang telah membeli setiap rilisan DVD atau Blu-ray dari Diamond is Unbreakable.[9][10] Episode OVA kedua dirilis beserta edisi khusus manga Thus Spoke Kishibe Rohan volume kedua pada tanggal 19 Juli 2018.[11]
Pada tanggal 6 Juli 2018, Viz Media mengumumkan bahwa Diamond is Unbreakable akan disiarkan pada blok pemrograman Toonami milik Adult Swim. Penayangan tersebut dimulai pada tanggal 19 Agustus 2018.[12]
Pada tahun 1999, Jotaro Kujo melacak keberadaan Josuke Higashikata, anak haram Joseph Joestar, untuk membantunya menemukan busur dan anak panah ajaib yang memberikan kekuatan Stand kepada orang-orang. Sepanjang pencarian mereka, Josuke dan teman-temannya menemukan bahwa seorang pembunuh berantai yang menggunakan Stand sedang berkeliaran di kota mereka di Morioh dan mereka berangkat untuk menghentikannya.
No. total [b] | No. musim [c] | Judul [d] | Storyboard | Sutradara | Penulis skenario | Tanggal tayang asli [19][a] | Tanggal tayang bahasa Inggris | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
75 | 1 | "Jotaro Kujo! Meets Josuke Higashikata" Transkripsi: "Kūjō Jōtarō! Higashikata Jōsuke ni Au" (Jepang: 空条承太郎! 東方仗助に会う ) | Naokatsu Tsuda | Yūta Takamura | Yasuko Kobayashi | 2 April 2016 | 19 Agustus 2018[12] | |
Pada bulan April 1999, penjelajah laut sekaligus pengguna Stand bernama Jotaro Kujo, melakukan perjalanan ke kota Morioh di Jepang. Di sana, dia bertemu dengan dua siswa baru SMA, Koichi Hirose dan Josuke Higashikata. Josuke menggunakan Stand Crazy Diamond-nya[e] untuk memulihkan objek yang hancur dan menyembuhkan luka. Jotaro memberi tahu Josuke bahwa dia adalah anak haram dari kakek Jotaro, Joseph Joestar, dan akan menerima sebagian dari warisan Joseph. Sepulang sekolah, Josuke tak sengaja menyaksikan perampokan toko serba ada dan ikut campur setelah si perampok menghina rambutnya. Josuke menyadari bahwa perampok itu dirasuki oleh Aqua Necklace, Stand yang digunakan oleh pembunuh bernama "Angelo" Katagiri yang lolos dari kejaran. Aqua Necklace kabur ke selokan sambil mengancam akan membunuh Josuke. | ||||||||
76 | 2 | "Josuke Higashikata! Meets Angelo" Transkripsi: "Higashikata Jōsuke! Anjero ni Au" (Jepang: 東方仗助! アンジェロに会う ) | Toshiyuki Katō | Toshiyuki Katō | Yasuko Kobayashi | 9 April 2016 | 26 Agustus 2018 | |
Angelo menggunakan pipa air untuk memasukkan Aqua Necklace ke dalam rumah sehingga bisa membunuh ibu Josuke, Tomoko. Josuke mengeluarkan Aqua Necklace dari tubuh Tomoko dengan Crazy Diamond dan menjebaknya di dalam botol. Angelo menyamarkan Aqua Necklace sebagai botol alkohol Cognac dan membunuh kakek Josuke, Ryohei—opsir yang pernah menangkap Angelo—yang meminum botol tersebut. Meskipun Josuke menggunakan Crazy Diamond untuk memulihkan tubuh Ryohei, dia tidak dapat menghidupkannya kembali dari kematian. Josuke dan Jotaro menunggu Angelo di rumah Josuke selama tiga hari sebelum menyadari bahwa Angelo menunggu datangnya hujan. Tubuh keduanya diselimuti oleh Aqua Necklace yang bergerak bebas melalui genangan air dan uap sampai Josuke menipunya untuk memasuki sarung tangan karet yang ditelannya secara diam-diam. Setelah menemukan Angelo, Josuke menggunakan Crazy Diamond untuk menyatukan tubuh Angelo ke batu terdekat. | ||||||||
77 | 3 | "The Nijimura Brothers, Part 1" Transkripsi: "Nijimura Kyōdai, Sono 1" (Jepang: 虹村兄弟 その1 ) | Takahiko Yoshida | Takahiko Yoshida | Yasuko Kobayashi | 16 April 2016 | 9 September 2018 | |
Setelah tubuhnya menyatu dengan batu, Angelo mengungkapkan kepada Josuke dan Jotaro bahwa dirinya menerima kemampuan Stand-nya sebelum dieksekusi mati, ketika seorang lelaki berseragam sekolah menembaknya dengan busur dan anak panah berusia berabad-abad, serta menyebutkan nama musuh keluarga Joestar, DIO. Angelo mencoba mengalihkan perhatian keduanya dan menyerang seorang anak di dekat mereka dengan Aqua Necklace. Ketika Angelo menghina rambut Josuke, Josuke benar-benar menyatukan tubuh Angelo dengan batu. Setelah menyadari kemungkinan bahwa busur dan anak panah tersebut bisa jadi merupakan cara DIO mendapatkan Stand-nya, Jotaro memutuskan untuk tetap berada di Morioh untuk menyelidiki. Keesokan harinya, Josuke dan Koichi melewati sebuah rumah kosong. Josuke dihadang oleh Okuyasu Nijimura setelah kakak Okuyasu, Keicho, menembakkan panah ke leher Koichi. Josuke tidak dapat meraih tubuh Koichi karena dihalangi oleh Okuyasu dengan Stand The Hand-nya, yang dapat menghilangkan apa pun yang disentuh tangan kanannya dan dapat berpindah dengan cepat. Josuke memanfaatkan celah dengan menipu Okuyasu untuk menghilangkan ruang antara dia dan beberapa tanaman berpot, yang meluncur ke arahnya dan menjatuhkannya. Setelah Keicho menyeret Koichi ke dalam rumah, Josuke mengikuti mereka. | ||||||||
78 | 4 | "The Nijimura Brothers, Part 2" Transkripsi: "Nijimura Kyōdai, Sono 2" (Jepang: 虹村兄弟 その2 ) | Yūta Takamura | Yasufumi Soejima Toshiyuki Katō Naokatsu Tsuda Yūta Takamura | Shōgo Yasukawa | 23 April 2016[20] | 16 September 2018 | |
Saat Josuke memasuki rumah, Keicho mencoba menyerangnya dengan Stand Bad Company-nya,[f] tetapi serangan tersebut mengenai Okuyasu yang sedang mencoba menyerang Josuke dari belakang. Josuke dengan cepat membawa Okuyasu keluar dan menggunakan Crazy Diamond untuk mengobati lukanya. Bad Company melukai tangan Josuke saat melarikan diri, tetapi Josuke tidak dapat menggunakan kemampuan Crazy Diamond pada dirinya sendiri. Josuke masuk kembali ke rumah dan menemukan Koichi terbaring di ruang lantai dua jebakan. Okuyasu membalas budi dengan menutup jarak antara Koichi dan pintu sebelum kembali ke luar. Josuke menyembuhkan Koichi sebelum keduanya berusaha melarikan diri dari Bad Company, yang berwujud sepasukan tentara mainan lengkap dengan tank dan helikopter. Koichi tiba-tiba mampu membangkitkan kemampuan Stand-nya. Keicho muncul dan memaksa Koichi untuk mengeluarkan Stand-nya, yang berwujud telur yang kelihatannya tidak berguna. Keicho kembali mengincar Josuke. Josuke menggunakan kemampuan Crazy Diamond untuk menembakkan misil Bad Company kembali ke arah Keicho. | ||||||||
79 | 5 | "The Nijimura Brothers, Part 3" Transkripsi: "Nijimura Kyōdai, Sono 3" (Jepang: 虹村兄弟 その3 ) | Toshiyuki Katō | Yukihiko Asaki | Shōgo Yasukawa | 30 April 2016 | 23 September 2018 | |
Saat keduanya tiba loteng tempat busur dan anak panah berada, Josuke dan Koichi menemukan ayah Nijimura bersaudara, mantan pelayan DIO yang bermutasi menjadi makhluk tak berakal setelah DIO mati[g] dan tunas daging yang dimasukkan DIO di kepalanya kehilangan kendali. Keicho menjelaskan bahwa dia sedang mencari pengguna Stand yang dapat membunuh ayahnya, yang tidak dapat dibunuh dengan cara-cara normal—serta terobsesi mencari sesuatu di sebuah peti tua. Josuke menggunakan Crazy Diamond untuk mengembalikan foto robekan keluarga Nijimura di dalam peti, mengisyaratkan bahwa sang ayah masih menyimpan kenangan akan kehidupan lamanya. Ketika Josuke menawarkan untuk membantu Keicho dan Okuyasu menemukan cara untuk menyembuhkan ayah mereka dengan imbalan busur dan anak panah, Keicho diserang oleh Stand listrik bernama Red Hot Chili Pepper,[h] yang mencuri busur dan anak panah dan membunuh Keicho dengan cara menyeretnya ke kabel tegangan listrik. Jotaro kemudian menerima peringatan dari pengguna Red Hot Chili Pepper untuk tidak ikut campur lebih jauh. Di sisi lain, Okuyasu memutuskan untuk berteman dengan Josuke dan pergi ke sekolah bersamanya. | ||||||||
80 | 6 | "Koichi Hirose (Echoes) / Koichi Hirose (Reverb)" Transkripsi: "Hirose Koichi (Ekōzu)" (Jepang: 広瀬康一 (エコーズ) ) | Yasufumi Soejima | Yasufumi Soejima | Kazuyuki Fudeyasu | 7 Mei 2016 | 30 September 2018 | |
Tamami Kobayashi mencoba memeras Koichi karena dia telah menabrak kucing dengan sepedanya. Kobayashi mengeluarkan Stand The Lock-nya untuk membebani Koichi dengan rasa bersalah. Okuyasu dan Josuke segera datang untuk membantunya, tetapi Kobayashi menipu Okuyasu agar merasa bersalah karena telah meninjunya. Okuyasu pun jatuh di bawah kendali The Lock. Josuke menyadari bahwa kucing tersebut palsu dan menyembuhkan luka Kobayashi—melepaskan Koichi dan Okuyasu dari kunci mereka, meskipun Kobayashi berhasil kabur dengan uang Koichi. Setibanya di rumah, Koichi terkejut saat mendapati Kobayashi, yang berhasil menipu ibu Koichi dengan membuatnya percaya bahwa Koichi telah mencuri darinya. Kobayashi berhasil membuat ibu dan kakak perempuan Koichi berada di bawah kekuasaan The Lock. Kemarahan Koichi menyebabkan telur Stand-nya menetas menjadi Echoes,[i] yang mampu menanamkan efek suara pada apa pun yang disentuhnya, membuat Kobayashi gila dengan suara bergema. Kobayashi mencoba untuk membalas dendam dengan menipu ibu dan kakak perempuan Koichi dengan membuat mereka berpikir bahwa Koichi telah menikamnya, demi mendorong ibu Koichi untuk bunuh diri. Koichi menggunakan kemampuan Echoes untuk meyakinkan ibunya agar percaya padanya. Upaya Koichi berhasil membebaskan ibu dan kakak perempuannya dari ancaman The Lock. Kobayashi kemudian memutuskan untuk menjadi pelayan Koichi. | ||||||||
81 | 7 | "Toshikazu Hazamada (Surface) / Toshikazu Hazamada (Show Off)" Transkripsi: "Hazamada Toshikazu (Sāfisu)" (Jepang: 間田敏和 (サーフィス) ) | Satoshi Ōsedo | Hitomi Ezoe | Shin'ichi Inotsume | 14 Mei 2016 | 7 Oktober 2018 | |
Kobayashi memberi tahu Josuke dan Koichi tentang pengguna Stand di sekolah mereka bernama Toshikazu Hazamada yang diduga menyebabkan temannya mencongkel matanya sendiri. Saat menyelidiki loker Hazamada, Josuke menemukan Stand Surface milik Hazamada,[j] boneka kayu yang berubah menjadi tiruan Josuke dan mengendalikan gerakannya. Setelah berhasil menghadapi Josuke dan Koichi, Hazamada berniat untuk menggunakan Josuke tiruannya untuk memancing Jotaro ke dalam jebakan. Setelah menggunakan kemampuan masing-masing untuk melindungi satu sama lain dari serangan Hazamada, Josuke dan Koichi menggunakan kekuatan Stand mereka untuk bertemu dengan Jotaro sebelum Hazamada dan Surface. Surface mengambil kendali Josuke dan mencoba membuatnya membunuh Jotaro. Kemudian, dua orang pengendara motor yang sebelumnya sempat diserang Hazamada muncul untuk membalas dendam setelah mengetahui rencananya dari Josuke. | ||||||||
82 | 8 | "Yukako Yamagishi Falls in Love, Part 1" Transkripsi: "Yamagishi Yukako wa Koi o Suru, Sono 1" (Jepang: 山岸由花子は恋をする その1 ) | Jirō Fujimoto | Jirō Fujimoto | Shōgo Yasukawa | 21 Mei 2016 | 14 Oktober 2018 | |
Koichi bertemu dengan teman sekelasnya Yukako Yamagishi yang menyatakan cintanya padanya, tetapi juga kehilangan kesabaran karena khawatir ditolak. Ketika dia pergi, Koichi menyadari bahwa rambut Yukako tertinggal di minumannya. Keesokan harinya, Yukako menjadi marah dengan seorang siswi yang telah menghina Koichi. Yukako menggunakan Stand Love Deluxe—yang memungkinkan dia untuk mengontrol rambutnya sendiri—dan mencoba membakar siswi tersebut hidup-hidup. Setelah Josuke dan Okuyasu tiba untuk menyelamatkan siswi tersebut, mereka memperingatkan Koichi tentang Stand Yukako dan mendorongnya untuk mencoba bertindak seperti berandalan demi membuat Yukako kehilangan minat kepadanya. Rencana tersebut menjadi bumerang, dan Yukako menculik Koichi dan membawanya ke vila musim panas yang ditinggalkan. Di sana, Yukako mulai menyiksa Koichi demi membuatnya menjadi pria yang sempurna. | ||||||||
83 | 9 | "Yukako Yamagishi Falls in Love, Part 2" Transkripsi: "Yamagishi Yukako wa Koi o Suru, Sono 2" (Jepang: 山岸由花子は恋をする その2 ) | Toshiyuki Katō | Kim Min-sun | Shōgo Yasukawa | 28 Mei 2016 | 21 Oktober 2018 | |
Saat mencari cara untuk melarikan diri, Koichi menemukan telepon umum terdekat dan menggunakan kemampuan Echoes untuk mengelabui Yukako agar bisa menghubungi Josuke, demi memberi petunjuk kepadanya dan Okuyasu tentang lokasi mereka. Saat Koichi mencoba bertahan dari amarah Yukako sampai Josuke tiba, Echoes tiba-tiba berevolusi menjadi bentuk baru, Echoes Act —yang dapat mengubah efek suara yang ditulisnya menjadi tindakan nyata saat disentuh. Yukako mengalami beberapa serangan balik dari Act 2. Ketika tubuh Yukako jatuh ke bebatuan tajam di bawah tebing, dirinya diselamatkan oleh efek suara melenting yang sudah ditempatkan di sana oleh Koichi, mengubah batu tersebut menjadi objek kenyal yang tidak berbahaya. Selagi Koichi bertemu kembali dengan Josuke dan Okuyasu, Yukako semakin kagum terhadap Koichi, yang telah menyelamatkannya terlepas dari semua yang telah dia lakukan padanya. | ||||||||
84 | 10 | "Let's Go Eat Some Italian Food" Transkripsi: "Itaria Ryōri o Tabe ni Ikō" (Jepang: イタリア料理を食べに行こう ) | Fumiaki Kōta | Fumiaki Kōta Hikaru Murata | Kazuyuki Fudeyasu | 4 Juni 2016 | 28 Oktober 2018 | |
Dalam perjalanan ke makam Keicho, Josuke dan Okuyasu menemukan sebuah restoran Italia bernama Trattoria Trussardi,[k] yang dikelola oleh seorang Koki bernama Tonio Trussardi,[l] yang membuat hidangan setelah mengamati pelanggannya. Saat mencoba setiap hidangan Tonio, tubuh Okuyasu bereaksi berlebihan, seperti matanya yang meleleh dan giginya yang lepas. Ternyata semua reaksi tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit di tubuhnya. Karena curiga, Josuke mendapati Tonio sedang melengkapi hidangan buatannya dengan Stand-nya, Pearl Jam,[m] dan menghadapinya. Setelah perseteruan singkat, Josuke menyadari bahwa Tonio marah karena dia tidak mencuci tangannya sebelum memasuki dapur. Tonio mengungkapkan bahwa dia hanya ingin membantu pelanggannya. Tonio menjelaskan bahwa dia dapat merasakan penyakit yang mungkin diderita pelanggannya, dan menciptakan hidangan yang dicampur dengan Pearl Jam, agar bisa menyembuhkan penyakit para pelanggan dan meningkatkan kesehatan mereka. Tonio kemudian menyuruh Josuke bekerja membersihkan dapur atas keteledorannya. Sementara itu, Jotaro bertemu dengan perwakilan dari Yayasan Speedwagon, yang memberi tahu bahwa Joseph Joestar sedang dalam perjalanan ke Morioh. | ||||||||
85 | 11 | "Red Hot Chili Pepper, Part 1 / Chili Pepper, Part 1" Transkripsi: "Reddo Hotto Chiri Peppā, Sono 1" (Jepang: レッド・ホット・チリ・ペッパー その1 ) | Susumu Nishizawa | Eum Sang-yong | Yasuko Kobayashi | 11 Juni 2016 | 4 November 2018 | |
Red Hot Chili Pepper menantang Josuke di rumahnya untuk menilai apakah dirinya cukup kuat untuk menghadapi Jotaro dan Star Platinum. Setelah melihat kekuatan dan kecepatan Crazy Diamond, Chili Pepper menunjukkan kekuatannya sendiri sebelum mundur. Keesokan harinya, Jotaro memanggil Josuke, Okuyasu, dan Koichi untuk memberi tahu mereka bahwa Joseph—yang memiliki Stand Hermit Purple yang berpotensi mendeteksi keberadaan pengguna Chili Pepper—akan tiba di pelabuhan. Setelah mendengar seluruh percakapan mereka, Chili Pepper muncul dari aki sepeda motor Okuyasu dan mencoba melarikan diri, tetapi berhasil dihentikan oleh Okuyasu. Meskipun dia dalam keadaan sangat lemah, Chili Pepper mampu menghasut Okuyasu untuk menyerangnya sekali lagi. Serangan Okuyasu tak sengaja menggali kabel listrik bawah tanah yang memungkinkan Chili Pepper untuk mendapatkan kembali kekuatannya. Setelah memotong lengan Okuyasu, Chili Pepper menyeret tubuh Okuyasu ke dalam kabel. Josuke menggunakan Crazy Diamond di lengan Okuyasu yang terputus, dan merebut kembali tubuhnya dari Chili Pepper serta menyembuhkannya. Josuke dan Jotaro menuju ke pelabuhan untuk menyelamatkan Joseph dari penyergapan. | ||||||||
86 | 12 | "Red Hot Chili Pepper, Part 2 / Chili Pepper, Part 2" Transkripsi: "Reddo Hotto Chiri Peppā, Sono 2" (Jepang: レッド・ホット・チリ・ペッパー その2 ) | Toshiyuki Katō | Yukihiko Asaki | Yasuko Kobayashi | 18 Juni 2016 | 11 November 2018 | |
Jotaro dan Okuyasu pergi ke kapal yang ditumpangi Joseph sementara Josuke dan Koichi tetap tinggal di dermaga. Keduanya kemudian berhadapan dengan pengguna Chili Pepper, Akira Otoishi. Otoishi menyembunyikan Chili Pepper di kabel bawah tanah agar dapat melancarkan serangan mendadak pada Josuke dari segala arah, tetapi Josuke mengubah aspal di sekitarnya kembali menjadi tar batubara, demi membuatnya bisa memprediksi pergerakan Chili Pepper. Sambil dilanda amarah, Otoishi menggunakan semua tenaga listrik di Kota Morioh untuk meningkatkan kekuatan Chili Pepper. Namun, Josuke menjebak Chili Pepper di dalam ban untuk membuatnya meledak, menyebabkan udara di dalam ban meniupnya jatuh ke laut. Kombinasi ukuran lautan dan konduktivitas air asin menyebabkan Chili Pepper larut. Otoishi selamat dan menyelinap ke kapal Joseph dengan cara menyamar sebagai anggota Yayasan Speedwagon, tetapi Okuyasu mampu mengetahui penyamarannya dan meninju Otoishi. Josuke akhirnya bertemu Joseph. | ||||||||
87 | 13 | "We Picked Up Something Crazy!" Transkripsi: "Yabaimono o Hirottassu!" (Jepang: やばいものを拾ったっス! ) | Taizō Yoshida | Jirō Fujimoto | Shin'ichi Inotsume | 25 Juni 2016 | 25 November 2018 | |
Jotaro mengambil busur dan anak panah, dan mendesak yang lain untuk berhati-hati terhadap korban penembakan busur yang mungkin baru membangkitkan Stand mereka. Saat Josuke mencoba mengantar Joseph kembali ke rumahnya untuk bertemu Tomoko, Joseph menemukan bayi perempuan tak terlihat yang merupakan pengguna Stand. Setelah membeli perlengkapan bayi dalam jumlah besar dengan kartu kredit Josuke, Joseph mencoba memakaikan pakaian dan riasan kepada bayi tersebut untuk membuatnya terlihat. Namun, Stand Achtung Baby sang bayi aktif ketika dia mulai menangis, menyebabkan semua yang ada di sekitarnya—termasuk tangan Joseph—menjadi tidak terlihat. Saat bayi tersebut semakin kesal dan kekuatan Standnya semakin kuat, kereta dorongnya berguling ke sungai terdekat. Joseph—kecewa karena Josuke memandangnya sebagai beban—menggorok pergelangan tangannya, menggunakan darahnya untuk membantu Josuke menemukan bayi tersebut di sungai. Josuke menjadi kagum dengan pengorbanan diri Joseph. Josuke menemukan tanda terima pembelian di saku Joseph, dan terkejut setelah mengetahui bahwa Joseph telah menghabiskan hampir semua tabungannya untuk membeli perlengkapan bayi. | ||||||||
88 | 14 | "Let's Go to the Manga Artist's House, Part 1" Transkripsi: "Mangaka no Uchi e Asobi ni Ikō, Sono 1" (Jepang: 漫画家のうちへ遊びに行こう その1 ) | Naokatsu Tsuda | Naokatsu Tsuda Yasufumi Soejima Toshiyuki Katō Yukihiko Asaki | Yasuko Kobayashi | 2 Juli 2016 | 2 Desember 2018 | |
Hazamada membawa Koichi ke rumah mangaka Rohan Kishibe, pencipta manga Pink Dark Boy yang disukai keduanya. Di sana, Rohan mengajak mereka melihat-lihat studionya. Koichi dan Hazamada mengintip naskah baru milik Rohan. Ketika Hazamada melihat isi naskah tersebut, mereka berdua terjebak di bawah kekuatan Stand Rohan, Heaven's Door, yang memungkinkan dia untuk mengubah tubuh mereka menjadi buku dan membaca semua rahasia mereka. Setelah mengetahui bahwa Koichi sudah sering bertemu dengan para pengguna Stand, Rohan menulis kunci pengaman di salah satu halaman buku Koichi, demi mencegah Koichi untuk menyerangnya. Rohan mengambil selembar halaman dari buku Koichi dan Hazamada sebagai bahan ide untuk manga-nya, membuat keduanya tidak mengingat apa pun yang baru saja terjadi. Malam itu, Koichi merasakan ada yang tidak beres ketika dia menyadari bahwa berat badannya kekurangan 20 kg. Namun, Koichi tiba-tiba melupakan hal tersebut saat dia bersiap untuk memberi tahu Josuke. Keesokan harinya, Koichi kembali ke rumah Rohan, sambil dibuntuti oleh Josuke dan Okuyasu. | ||||||||
89 | 15 | "Let's Go to the Manga Artist's House, Part 2" Transkripsi: "Mangaka no Uchi e Asobi ni Ikō, Sono 2" (Jepang: 漫画家のうちへ遊びに行こう その2 ) | Yasufumi Soejima | Tadahito Matsubayashi | Yasuko Kobayashi | 9 Juli 2016 | 9 Desember 2018 | |
Karena Rohan berencana untuk terus mengambil halaman dari Koichi sebagai sumber inspirasi untuk manga-nya, kunci pengaman yang tertulis di dalam Koichi mencegahnya meminta bantuan Josuke dan Okuyasu. Namun, Josuke dan Okuyasu menyimpulkan apa yang terjadi setelah melihat luka di tangan dan kepala Koichi. Rohan menggunakan naskahnya untuk menjebak Okuyasu di bawah kekuatan Heaven's Door, dengan cara menulis perintah yang akan menyebabkan dia bunuh diri jika Josuke mencoba membantunya. Sambil menutup mata untuk mencegah dirinya melihat naskah milik Rohan, Josuke menyerang Rohan secara langsung. Rohan menghina gaya rambut Josuke sebagai cara untuk memprovokasinya agar dia membuka matanya, tetapi tindakan tersebut menjadi bumerang bagi Rohan saat Josuke dilanda amarah. Saat Josuke memukuli Rohan hingga babak belur, Koichi menjelaskan bahwa ketika Josuke berusia empat tahun, sekitar periode waktu yang sama saat Jotaro dan Joseph melawan DIO,[g] dia menderita demam yang mematikan. Ketika Josuke dan Tomoko terjebak dalam badai salju dalam perjalanan ke rumah sakit, seorang siswa dengan gaya rambut mirip Josuke dewasa membantu mendorong mobil mereka. Tindakan siswa misterius tersebut menginspirasi Josuke untuk meniru gaya rambutnya dan akan tersinggung pada siapa pun yang menghinanya. Josuke yang masih diliputi amarah, terus memukuli Rohan yang sudah menyerah dan menghancurkan studio manga-nya. | ||||||||
90 | 16 | "Let's Go Hunting!" Transkripsi: "Hantingu ni Ikō!" (Jepang: | Yoriyasu Kogawa | Yoriyasu Kogawa | Shōgo Yasukawa | 16 Juli 2016 | 16 Desember 2018 | |
Jotaro membawa Josuke bersamanya untuk melacak seekor tikus yang telah diubah menjadi pengguna Stand oleh Otoishi. Jotaro juga mengajari Josuke cara menembakkan peluru berbentuk bola. Selama pencarian mereka, keduanya menemukan beberapa mayat tikus yang telah dilelehkan dari dalam dan digabungkan menjadi agar-agar daging berwujud kubus. Penyelidikan berlanjut di sebuah rumah yang ditinggalkan di tengah ladang. Josuke berhadapan dengan salah satu tikus, yang telah mengubah para pemilik rumah dengan cara yang sama. Setelah menahan serangan awal Josuke, tikus menyerang dengan Stand-nya, Ratt, sebelum akhirnya mati. Jotaro bertemu tikus kedua—berjuluk Bug-Eaten—dengan kemampuan yang sama, yang berhasil kabur dari rumah tersebut. Saat mengejar Bug-Eaten, Josuke jatuh ke dalam perangkap yang mereka buat untuk tikus dan terkena salah satu jarum Ratt, meskipun dia diselamatkan oleh kemampuan menghentikan waktu milik Star Platinum. Jotaro kemudian menggunakan dirinya sebagai umpan untuk memancing Bug-Eaten, dan memerintahkan Josuke untuk menentukan lokasinya dan menembaknya dengan peluru asli. Di tengah tekanan yang menderanya, Josuke mampu memancing Bug-Eaten untuk menampakkan wujudnya, dan berhasil melancarkan tembakan yang mematikan kepada tikus tersebut. | ||||||||
91 | 17 | "Rohan Kishibe's Adventure" Transkripsi: "Kishibe Rohan no Bōken" (Jepang: 岸辺露伴の冒険 ) | Sōichi Shimada | Sōichi Shimada | Shin'ichi Inotsume | 23 Juli 2016 | 6 Januari 2019[21] | |
Rohan membawa Koichi untuk menyelidiki gang misterius yang tidak ada di peta kota. Saat mereka menelusuri jalan di gang tersebut, keduanya terus kembali di jalan yang sama yang memiliki kotak surat. Mereka lalu didekati oleh seorang gadis bernama Reimi Sugimoto, yang mengungkapkan bahwa dia dan anjingnya Arnold adalah hantu yang dibunuh lima belas tahun yang lalu. Reimi menjelaskan bahwa gang itu adalah dunia antara yang hidup dan yang mati. Reimi juga memberi tahu Rohan dan Koichi bahwa pria yang membunuhnya telah membunuh beberapa orang lain dan meminta mereka untuk menghentikannya—sehingga dia bisa pergi dengan tenang ke alam baka. Setelah mereka setuju, Reimi mengarahkan mereka ke jalan keluar sekaligus memperingatkan mereka untuk tidak berbalik, karena mereka akan ditarik ke alam baka oleh roh-roh gelap. Saat mereka mendekati pintu keluar, roh-roh itu menipu Koichi untuk berbalik, tetapi Rohan berhasil mengeluarkan mereka dengan Heaven's Door. Setelah itu, Rohan bertemu dengan seorang biarawan tua di makam Reimi, yang mengungkapkan bahwa Rohan pernah berteman dengan Reimi, dan bahwa Reimi-lah yang telah menyelamatkannya dari pembunuhan itu. Sementara itu, seorang pria bernama Yoshikage Kira mengemudi pulang ke rumahnya sambil membawa tangan seorang wanita yang sudah terpenggal. | ||||||||
92 | 18 | "Shigechi's Harvest, Part 1" Transkripsi: "Shigechī no Hāvesuto, Sono 1" (Jepang: 「重ちー」の | Eri Nagata | Eri Nagata | Kazuyuki Fudeyasu | 30 Juli 2016 | 13 Januari 2019 | |
Josuke dan Okuyasu melihat sekelompok Stand berbentuk lebah—yang dikenal sebagai Harvest—sedang mengambil recehan dari bawah mesin soda, ATM, dan kotak surat, dan mengejar mereka kembali ke penggunanya, seorang siswa SMP bernama Shigechi Yangu. Setelah mengetahui seberapa banyak uang yang diperoleh Shigechi hanya dari uang receh, Josuke dan Okuyasu menjalin persahabatan bisnis dengannya, menggunakan Harvest untuk mencari stiker dan voucher bekas yang dapat ditukar dengan hadiah uang tunai yang lebih besar. Namun, keadaan menjadi buruk ketika Shigechi hanya memberi keduanya sebagian kecil dari uang yang diperoleh—bukannya membagikan uang tersebut menjadi 50/50. Selama pencarian mereka, ketiganya menemukan tiket lotre pemenang senilai 5 juta yen, hadiah yang enggan Shigechi bagikan bersama Josuke dan Okuyasu. | ||||||||
93 | 19 | "Shigechi's Harvest, Part 2" Transkripsi: "Shigechī no Hāvesuto, Sono 2" (Jepang: 「重ちー」の | Shinpei Nagai | Masami Hata Kim Min-sun | Kazuyuki Fudeyasu | 6 Agustus 2016 | 20 Januari 2019 | |
Josuke, Okuyasu, dan Shigechi pergi ke bank untuk menarik uang hadiah lotre. Di sana, teller bank menemukan nama dan nomor yang tertulis di bagian belakang lotre. Ketika sang teller menghubungi orang yang tertulis di lotre tersebut, Josuke menggunakan kekuatan Crazy Diamond untuk mengubah nama di lotre itu, sehingga mereka berhak mengklaim catatan nota untuk hadiah. Namun, ketika Shigechi mencoba untuk mengklaim hadiah untuk dirinya sendiri, dia menyuruh Harvest untuk menghalangi Josuke dan Okuyasu ketika mereka mencoba menghentikannya. Saat keduanya mengejar Shigechi, dia menggunakan Harvest untuk menyuntikkan alkohol ke dalam pembuluh darah mereka, menyebabkan mereka menjadi mabuk dan tidak berdaya. Kalah jumlah dari Harvest, Okuyasu menggunakan iming-iming uang untuk membuat Shigechi mendekat sehingga dia dapat merebut kembali hadiah itu. Josuke merobeknya menjadi serpihan dan membiarkannya tertiup angin untuk memancing Harvest dan meninggalkan Shigechi sendirian. Setelah menerima pukulan dan beberapa omelan keras dari Josuke dan Okuyasu, Shigechi setuju untuk membagikan uang secara merata di antara mereka. | ||||||||
94 | 20 | "Yukako Yamagishi Dreams of Cinderella" Transkripsi: "Yamagishi Yukako wa Shinderera ni Akogareru" (Jepang: 山岸由花子はシンデレラに憧れる ) | Jirō Fujimoto Naokatsu Tsuda | Jirō Fujimoto | Shōgo Yasukawa | 13 Agustus 2016 | 27 Januari 2019 | |
Yukako putus asa karena Koichi, dan memutuskan untuk bertemu dengan ahli kecantikan bernama Aya Tsuji, yang dapat menggunakan Stand-nya, Cinderella, untuk merombak sedikit wajah Yukako sehingga Koichi akan jatuh cinta padanya. Perawatan itu terbukti efektif tetapi efeknya hanya sementara, sehingga Yukako menjalani perawatan seluruh tubuh meskipun mengetahui Stand Aya akan menggantikan seluruh bagian tubuhnya. Kemudian, Yukako berhasil mendapatkan ciuman dari Koichi, yang mulai jatuh cinta padanya. Namun, setelah lupa mengaplikasikan lipstik yang perlu dioleskan secara berkala, modifikasi tubuh Yukako mulai berantakan, membuatnya kehilangan wajah aslinya. Koichi tiba di tempat Aya dan dapat mengenali Yukako dari kepribadiannya. Aya menantang Yukako untuk memilih wajahnya sendiri dari beberapa salinan yang telah dibuatnya. Apabila keliru memilih, Yukako ditakdirkan untuk menjadi jelek selamanya. Ketika Yukako berjuang untuk menemukan wajahnya sendiri, dia menyerahkan pilihan tersebut kepada Koichi—yang meminta agar Aya membuatnya buta jika dia salah. Setelah merasakan cinta sejati Koichi untuk Yukako, Aya yang awalnya berencana untuk menipu mereka, membuat Koichi untuk memilih wajah yang tepat dan mengembalikan Yukako ke kecantikan aslinya. | ||||||||
95 | 21 | "Yoshikage Kira Just Wants to Live Quietly, Part 1" Transkripsi: "Kira Yoshikage wa Shizuka ni Kurashitai, Sono 1" (Jepang: 吉良吉影は静かに暮らしたい その1 ) | Yoriyasu Kogawa | Eum Sang-yong | Yasuko Kobayashi | 20 Agustus 2016 | 3 Februari 019 | |
Kira pergi membawa tangan terpenggal salah satu korbannya untuk membeli sandwich, dan menyembunyikannya di dalam kantong kertas toko. Kemudian, Shigechi secara tidak sengaja mengambil tas Kira setelah seekor anjing mencuri tasnya. Khawatir polisi akan melacak tangan itu kembali padanya jika ditemukan, Kira mengikuti Shigechi dengan harapan mengambil tasnya sebelum dia bisa melihat isinya. Kira membuntutinya ke ruang olahraga di sekolah Shigechi, dan terpaksa bersembunyi saat Josuke dan Okuyasu muncul untuk ikut makan siang. Kira mengambil tas itu tetapi dia ditemukan oleh Shigechi yang menggunakan Harvest untuk mencarinya. Shigechi akhirnya melihat tangan tersebut. Menolak untuk membiarkan Shigechi melarikan diri hidup-hidup, Kira mengeluarkan Stand miliknya, yaitu Killer Queen.[n] | ||||||||
96 | 22 | "Yoshikage Kira Just Wants to Live Quietly, Part 2" Transkripsi: "Kira Yoshikage wa Shizuka ni Kurashitai, Sono 2" (Jepang: 吉良吉影は静かに暮らしたい その2 ) | Toshiyuki Katō | Hitomi Ezoe | Yasuko Kobayashi | 27 Agustus 2016 | 10 Februari 2019 | |
Kira menggunakan kemampuan Killer Queen untuk mengubah apa pun menjadi bom, menggunakan koin untuk melukai Shigechi. Shigechi mencoba untuk mencapai tempat Josuke, tetapi Kira berhasil menyusulnya, menggunakan kenop pintu sebagai bom untuk membunuhnya. Di saat-saat terakhirnya, Shigechi meminta Harvest membawakan Josuke sebuah kancing yang terlepas dari jas Kira. Setelah melihat jiwa Shigechi melewati wilayahnya, Reimi menegaskan kepada Josuke dan para pengguna Stand lainnya bahwa Shigechi dibunuh oleh orang yang sama yang membunuhnya. Mereka menyimpulkan bahwa sang pembunuh juga merupakan pengguna Stand. Beberapa hari kemudian, Jotaro dan Koichi menelusuri kancing itu ke toko sepatu tempat Kira memperbaiki jasnya. Saat sang pemilik toko mencoba untuk memberitahukan nama pelanggannya, Kira membunuhnya menggunakan bom kedua milik Killer Queen, Sheer Heart Attack.[o] | ||||||||
97 | 23 | "Sheer Heart Attack, Part 1 / Heart Attack, Part 1" Transkripsi: "Shiā Hāto Atakku, Sono 1" (Jepang: シアーハートアタック その1 ) | Sōichi Shimada | Hikaru Murata | Shōgo Yasukawa | 3 September 2016 | 17 Februari 2019 | |
Setelah menasihati Koichi agar tidak sembarangan mengejar pelakunya, Jotaro melawan Sheer Heart Attack—yang terbukti tahan terhadap serangan Star Platinum. Koichi mengabaikan peringatan Jotaro dan meminta Echoes untuk mencari Kira, tetapi dia dapat mengontrol Sheer Heart Attack dari luar jangkauan Echoes. Karena dirinya sedang tidak dilindungi oleh Echoes, Koichi dapat diserang oleh Sheer Heart Attack. Jotaro menyimpulkan bahwa Sheer Heart Attack menggunakan suhu tubuh untuk menentukan target utamanya. Jotaro lalu menggunakan api untuk memancingnya menjauh dari Koichi, tetapi ledakan dari Sheer Heart Attack membuat Jotaro terluka parah. Koichi menggunakan kemampuan Echoes untuk mengalihkan perhatian Sheer Heart Attack, dan memanfaatkan waktu untuk menghubungi Josuke. Saat Koichi kembali dikejar, Echoes berevolusi menjadi bentuk ketiganya, Echoes Act 3, dengan kemampuan untuk meningkatkan bobot Sheer Heart Attack dan menghentikan gerakannya. Karena terus merasakan beban serangan Echoes di tangan kirinya, Kira terpaksa kembali ke tempat Koichi untuk mengambil Sheer Heart Attack. | ||||||||
98 | 24 | "Sheer Heart Attack, Part 2 / Heart Attack, Part 2" Transkripsi: "Shiā Hāto Atakku, Sono 2" (Jepang: シアーハートアタック その2 ) | Sōichi Shimada | Yasufumi Soejima | Shōgo Yasukawa | 10 September 2016 | 24 Februari 2019 | |
Saat Josuke dan Okuyasu menuju ke tempat kejadian, Kira muncul di hadapan Koichi. Ia memaksanya menjauh dari jangkauan Act 3 dan membatalkan gravitasi pada Sheer Heart Attack. Dengan memanfaatkan keterbatasan Act 3, Kira secara brutal mengalahkan Koichi—yang menggunakan kesempatan itu untuk mengetahui nama asli Kira. Ketika Kira bersiap untuk menghabisi Koichi menggunakan Killer Queen, Jotaro menghentikan Kira dan memukulnya dengan Star Platinum. Josuke tiba dengan Okuyasu untuk menyembuhkan Jotaro dan Koichi. Kira—yang gagal berpura-pura sebagai korban ledakan yang tidak bersalah—memotong tangannya sendiri untuk melepaskan Sheer Heart Attack dan melarikan diri. Josuke menggunakan kemampuan Crazy Diamond untuk membuat Sheer Heart Attack bergabung kembali dengan tubuh Kira. Josuke dan yang lainnya mengikuti Kira ke Salon Cinderella. Di sana, mereka mendapati Kira telah membunuh Aya setelah memaksanya untuk mengganti wajahnya dengan wajah orang lain, agar dirinya memiliki identitas baru dan bisa kembali bersembunyi. | ||||||||
99 | 25 | "Atom Heart Father / Heart Father" Transkripsi: "Atomu Hāto Fāzā" (Jepang: アトム・ハート・ファーザー ) | Eri Nagata | Eri Nagata | Shin'ichi Inotsume | 17 September 2016 | 3 Maret 2019 | |
Josuke dan yang lainnya menyelidiki rumah Kira. Di sana, mereka baru mengetahui bahwa Kira menyimpan guntingan kuku kakinya sejak dia membunuh Reimi. Di tengah penyelidikan, sebuah kamera mengambil foto mereka. Foto tersebut memperlihatkan hantu mendiang ayah Kira, Yoshihiro. Yoshihiro menggunakan Stand-nya, Atom Heart Father,[p] untuk menjebak Josuke dan Jotaro di dalam foto. Kerusakan apa pun yang terjadi pada foto itu juga akan menimpa mereka. Jotaro mampu menipu Yoshihiro untuk memotret dirinya sendiri, membebaskannya dan Josuke sambil menjebak Yoshihiro di dalam foto terpisah. Yoshihiro menipu Okuyasu untuk membebaskannya, lalu pergi mengambil panah lain yang dimiliki Kira sebelum melarikan diri. Di tempat lain, Kira mulai hidup di bawah identitas baru pria yang wajahnya dia curi, Kosaku Kawajiri. Ia pindah ke rumah Kosaku yang ditinggali bersama dengan istrinya, Shinobu, dan putra mereka, Hayato. | ||||||||
100 | 26 | "Janken Boy Is Coming!" Transkripsi: "Janken Kozō ga Yatte Kuru!" (Jepang: ジャンケン小僧がやって来る! ) | Yasufumi Soejima | Kim Min-sun | Kazuyuki Fudeyasu | 24 September 2016 | 10 Maret 2019 | |
Yoshihiro menggunakan panah untuk membuat lebih banyak orang menjadi pengguna Stand. Pada percobaan pertama, dia menggunakannya pada anak laki-laki bernama Ken Oyanagi. Ken kemudian mengajak Rohan untuk bermain batu gunting kertas dengan dia, dan kalah pada pertandingan pertamanya setelah Rohan menggunakan Heaven's Door untuk mengetahui langkahnya. Ken terus memaksa Rohan untuk bermain batu gunting kertas dengannya dan akhirnya memenangkan pertandingan ketiganya melawan Rohan. Stand-nya, Boy II Man,[q] muncul dan mencoba menyedot Heaven's Door. Rohan dengan cepat mengetahui bahwa Stand milik Ken dapat mencuri energi dari orang lain dan menyimpannya jika dia menang sebanyak tiga kali dari lima pertandingan. Rohan mendapati bahwa Ken telah memperoleh sepertiga dari kemampuan Heaven's Door. Ken kemudian memenangkan pertandingan keempat, mendapatkan lebih banyak kemampuan Heaven's Door dan menyamakan skor. Rohan memenangkan pertandingan ketiganya dan mengambil Heaven's Door setelah meminjam Shizuka, si bayi tak terlihat yang diasuh Joseph dan memintanya untuk mengubah kode tangan yang coba dilakukan Ken. Ken mencoba bunuh diri dengan melompat di depan truk, tetapi dia diselamatkan oleh Koichi. Rohan meyakinkan Ken untuk berhenti menggunakan Stand-nya untuk kejahatan. | ||||||||
101 | 27 | "I'm an Alien" Transkripsi: "Boku wa Uchūjin" (Jepang: ぼくは宇宙人 ) | Naokatsu Tsuda | Naokatsu Tsuda Yukihiko Asaki | Kazuyuki Fudeyasu | 1 Oktober 2016 | 17 Maret 2019 | |
Josuke dan Okuyasu bertemu dengan orang aneh bernama Mikitaka Hazekura, yang mengaku sebagai alien bernama Nu Mikitakazo Nshi. Keduanya tertawa dan menganggap perkataan Mikitaka sebagai lelucon. Josuke mulai mencurigai Mikitaka sebagai pengguna Stand ketika dia menunjukkan beberapa kemampuan aneh. Namun, setelah mendengar suara sirene, Mikitaka tiba-tiba mengubah tubuhnya menjadi sepasang sepatu kets dan melarikan diri bersama Josuke, yang menyimpulkan bahwa Mikitaka mungkin bukan pengguna Stand karena dia tidak dapat melihat Crazy Diamond. Ingin memanfaatkan kemampuan Mikitaka yang mengubah bentuk, Josuke mengubahnya menjadi dadu dan menantang Rohan dalam permainan Cee-lo dengan harapan mendapatkan sejumlah uang darinya. Saat pertandingan dimulai, Josuke menjadi khawatir ketika Mikitaka terus-menerus mengeluarkan angka yang menguntungkan dirinya. | ||||||||
102 | 28 | "Highway Star, Part 1 / Highway Go Go, Part 1" Transkripsi: "Haiwei Sutā Sono 1" (Jepang: ハイウェイ・スター その1 ) | Jin Tamamura | Jin Tamamura | Kazuyuki Fudeyasu | 8 Oktober 2016 | 24 Maret 2019 | |
Karena curiga dengan rentetan kemenangan Josuke, Rohan menusuk jarinya sendiri sambil mempertaruhkan dua juta yen pada jari Josuke untuk menentukan bagaimana caranya berbuat curang. Rohan memanggil Kobayashi sebagai pengadil untuk mencegah Josuke bermain normal. Ketika Mikitaka mulai pusing akibat sirene dan kehilangan transformasinya secara perlahan, Rohan terkejut saat mengetahui bahwa rumahnya terbakar secara tidak sengaja. Kelengahan Rohan dimanfaatkan oleh Josuke untuk melarikan diri tanpa ketahuan. Sementara itu, Hayato menggunakan kamera tersembunyi untuk memata-matai Kira. Keesokan harinya, saat sedang naik bus melalui Terowongan Futatsumori dengan Josuke, Rohan melihat sebuah ruangan aneh di tengah terowongan yang memperlihatkan seorang pria sedang memotong tangan seorang wanita. Rohan percaya bahwa sosok pria itu adalah Kira. Ketika dia memeriksa terowongan, Rohan mendapati bahwa ruangan tersebut adalah jebakan ilusi dan diserang oleh Stand penghisap nutrisi bernama Highway Star.[r] Ketika Josuke menyusul Rohan ke terowongan, Highway Star mencoba menggunakan Rohan untuk memancing Josuke ke ruangan tersebut agar dia bisa melacak aromanya. Rohan menolak dan meminta Josuke untuk kabur. Josuke mengabaikan peringatan Rohan dan memasuki ruangan tersebut, tetapi Rohan membuatnya terlempar keluar dari terowongan, dan mendesaknya untuk melarikan diri dari Highway Star serta menemukan pengguna dari Stand tersebut. | ||||||||
103 | 29 | "Highway Star, Part 2 / Highway Go Go, Part 2" Transkripsi: "Haiwei Sutā Sono 2" (Jepang: ハイウェイ・スター その2 ) | Yoriyasu Kogawa | Hikaru Murata | Kazuyuki Fudeyasu | 15 Oktober 2016 | 31 Maret 2019 | |
Josuke menilai ada hubungan antara pengguna Highway Star dan terowongan. Ia lalu menghubungi Koichi, dan memintanya untuk mencari pasien di rumah sakit yang dirawat akibat kecelakaan lalu lintas. Josuke curiga orang tersebut mencuri nutrisi menggunakan Highway Star demi menyembuhkan dirinya sendiri. Josuke berkendara ke rumah sakit sambil tetap berada jauh di depan Highway Star. Koichi berhasil mengidentifikasi pengguna Stand Highway Star, yaitu seseorang yang bernama Yuya Fungami. Meskipun dirinya ditangkap oleh Highway Star saat tiba kamar Yuya, Josuke memulihkan nutrisinya dengan cara meminum cairan infus dan menyembuhkan luka Yuya sehingga dia dapat memukulnya sesuka hati tanpa rasa bersalah. Sementara itu, di rumah keluarga Kawajiri, Shinobu menemukan seekor kucing berkeliaran di ruang bawah tanah. | ||||||||
104 | 30 | "Cats Love Yoshikage Kira" Transkripsi: "Neko wa Kira Yoshikage ga Suki" (Jepang: 猫は吉良吉影が好き ) | Sōichi Shimada | Jun Fujiwara Yasufumi Soejima Hitomi Ezoe Tokihiro Sasaki Yukihiko Asaki Keisuke Nishijima | Shin'ichi Inotsume Kazuyuki Fudeyasu | 22 Oktober 2016 | 7 April 2019 | |
Setelah menyadari bahwa kucing tersebut memiliki lubang di tenggorokannya, Shinobu meminta Kira pergi ke ruang bawah tanah setelah dirinya tidak dapat memaksa kucing itu keluar. Shinobu baru menyadari bahwa dia telah membunuh kucing itu secara tidak sengaja—ketika dia melempar pecahan kaca ke arahnya. Setelah dikubur di taman, kucing itu bereinkarnasi sebagai tanaman aneh yang dikenal sebagai Stray Cat, dan mulai menyimpulkan apa yang terjadi pada dirinya secara bertahap—sambil mempelajari cara memanipulasi udara yang terkompresi. Stray Cat mencoba untuk membalas dendam pada Shinobu, dan hampir membunuh Kira. Kira mencoba menarik sifat kucing Stray Cat, dan menyembunyikannya di loteng setelah melihat potensi dari kucing tersebut. Keesokan harinya, Hayato yang sedang menyelidiki loteng diserang oleh Stray Cat ketika dia terkena sinar matahari. Hayato berhasil membuat Stray Cat kembali tidur dan bersembunyi sebelum ditemukan oleh Kira. Hayato lalu menyadari bahwa pria itu bukan ayah kandungnya. | ||||||||
105 | 31 | "July 15th (Thurs), Part 1" Transkripsi: "Shigatsu Jūgo-nichi (Moku), Sono 1" (Jepang: 7月15日(木) その1 ) | Eri Nagata Yasufumi Soejima Taizō Yoshida | Eri Nagata Yasufumi Soejima Naokatsu Tsuda | Yasuko Kobayashi | 29 Oktober 2016 | 14 April 2019 | |
Yoshihiro—yang mampu mengenali Kira dalam wujud barunya—menyadari bahwa Kira sedang dibuntuti oleh Hayato. Kemudian, pada tanggal 15 Juli, Josuke dan Okuyasu bertemu dengan Mikitaka, yang melihat seorang pengguna Stand bernama Toyohiro Kanedachi tinggal di menara listrik. Ketika Josuke melihat Yoshihiro sedang bersamanya, dia melangkah ke bawah menara dan terperangkap di bawah pengaruh Stand milik Kanedachi, Super Fly. Orang yang terperangkap di dalam akan terus berada di bawah pengaruh Super Fly sampai orang lain menggantikannya. Josuke dan Okuyasu berusaha untuk menghancurkan tiang menara, tetapi menara itu mengembalikan serangan yang diterimanya. Karena ingin membantu, Mikitaka menghadapi Kanedachi dan membantu Josuke untuk melarikan diri, tetapi dirinya justru ikut terjebak. Di sisi lain, sesuatu yang meresahkan terjadi di rumah keluarga Higashikata. Rohan menyadari perilaku Hayato dari foto yang diambilnya. Dari luar, seorang pria aneh membunyikan bel rumahnya. | ||||||||
106 | 32 | "July 15th (Thurs), Part 2" Transkripsi: "Shigatsu Jūgo-nichi (Moku), Sono 2" (Jepang: 7月15日(木) その2 ) | Eri Nagata Yasufumi Soejima Taizō Yoshida | Eri Nagata Yasufumi Soejima Naokatsu Tsuda | Yasuko Kobayashi | 5 November 2016 | 21 April 2019 | |
Rohan menyambut Masazo Kinoto, seorang arsitek yang datang untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi di rumahnya. Rohan menggunakan Heaven's Door dan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, selain kebencian Kinoto apabila punggungnya terlihat oleh orang lain. Sementara itu, Josuke memanjat menara untuk menyelamatkan Mikitaka dan menghadapi Kanedachi, yang melancarkan serangan memantul pada tiang untuk menyerang Josuke dari semua sudut. Josuke menggunakan kemampuan pemulihan milik Crazy Diamond untuk mengirimkan gumpalan energi kembali ke asalnya dan mengalahkan Kanedachi. Setelah mengakui kekalahannya, Kanedachi mengungkapkan bahwa dia mendengar perkataan Yoshihiro bahwa Koichi telah dilenyapkan oleh pengguna Stand lain. Josuke meminta bantuan Yuya untuk melacak aroma Koichi dengan imbalan menyembuhkan luka-lukanya. Keduanya bertemu dengan pengguna Stand bernama Terunosuke Miyamoto, yang tiba-tiba menghilang dan digantikan oleh Tomoko yang tidak sadarkan diri. Tanpa sepengetahuan Josuke, Miyamoto telah menggunakan Stand Enigma[s] miliknya untuk mengubah Koichi dan Tomoko menjadi potongan kertas setelah menyaksikan tingkah mereka saat ketakutan. Miyamoto memutuskan untuk memancing Josuke dengan potongan kertas yang ditemukannya dari kantong Tomoko. | ||||||||
107 | 33 | "July 15th (Thurs), Part 3" Transkripsi: "Shigatsu Jūgo-nichi (Moku), Sono 3" (Jepang: 7月15日(木) その3 ) | Yasufumi Soejima Taizō Yoshida | Yasufumi Soejima Jirō Fujimoto Hitomi Ezoe | Yasuko Kobayashi | 12 November 2016 | 28 April 2019 | |
Rohan memasang jebakan untuk Kinoto agar dia bisa melihat punggungnya. Namun, Kinoto mati akibat luka robek di punggungnya oleh Stand Cheap Trick[t] yang segera berpindah ke punggung Rohan. Cheap Trick terus memaksa Rohan untuk membakar foto para calon tersangka yang diduga sebagai Kira. Sementara itu, Miyamoto mengungkapkan bahwa dia telah mengubah Koichi menjadi selembar kertas. Josuke menggigit bibir bawahnya sebagai pertanda bahwa dirinya ketakutan, membuat Miyamoto mengubahnya menjadi kertas. Meskipun pada awalnya tidak ingin terlibat, Yuya tergerak oleh tekad Josuke dan mengejar Miyamoto. Yuya mampu menangani beberapa kertas jebakan yang akhirnya berubah menjadi mesin penghancur kertas yang bisa menghancurkan Josuke dan Koichi. Meskipun dikuasai oleh rasa takut dan jatuh di bawah pengaruh Enigma, Yuya memanfaatkan keadaan tubuhnya yang seperti kertas untuk meraih mesin penghancur kertas dan membebaskan Josuke dan Koichi. Josuke memberikan pukulan bertubi-tubi kepada Miyamoto, dan kemudian mengubah wujud Miyamoto menjadi buku. Buku tersebut disumbangkan oleh Josuke ke perpustakaan. | ||||||||
108 | 34 | "July 15th (Thurs), Part 4" Transkripsi: "Shigatsu Jūgo-nichi (Moku), Sono 4" (Jepang: 7月15日(木) その4 ) | Taizō Yoshida | Jirō Fujimoto Hitomi Ezoe | Yasuko Kobayashi | 19 November 2016 | 5 Mei 2019 | |
Koichi menganggap cerita Rohan hanya lelucon dan kembali pulang. Rohan berusaha mencapai Morioh Grand Hotel tanpa membiarkan siapa pun melihat punggungnya—meskipun dirinya terus diganggu oleh Cheap Trick. Cheap Trick berhasil memanggil sekawanan kucing dan anjing untuk menyerang Rohan dan melihat punggungnya, tetapi Koichi datang untuk membantu setelah dia memutuskan untuk percaya pada cerita Rohan. Koichi mencoba melepaskan Cheap Trick menggunakan Echoes Act 3, tetapi melakukan hal itu hanya akan melukai punggung Rohan. Rohan mulai bertingkah gila serta menunjukkan punggungnya kepada Koichi. Namun, mereka ternyata sedang berada di Gang Hantu, dan Rohan berhasil menjebak Cheap Trick untuk diseret oleh tangan-tangan monster ke Neraka. Sementara itu, Hayato menyaksikan Kira membunuh sepasang kekasih dengan kemampuannya dan berhasil mengambil video kejadiannya, tetapi Kira dengan sigap menyadarinya. Kira menemui Hayato di kamar mandi dan bersiap untuk membunuhnya, tetapi Hayato memberitahukan kepada Kira bahwa dirinya telah menyiapkan berbagai kamera dan kaset video yang sedang merekam. Hayato mengancam untuk mengekspos identitas Kira jika dia mencoba untuk membunuh dirinya atau ibunya. | ||||||||
109 | 35 | "Another One Bites the Dust, Part 1 / Bites the Dust, Part 1" Transkripsi: "Anazāwan Baitsa Dasuto, Sono 1" (Jepang: アナザーワン バイツァ・ダスト その1 ) | Toshiyuki Katō | Toshiyuki Katō Hikaru Murata | Shōgo Yasukawa | 26 November 2016 | 12 Mei 2019 | |
Kira yang diliputi amarah secara tidak sengaja membunuh Hayato. Yoshihiro kemudian muncul dan mengungkapkan bahwa Rohan dan yang lainnya sekarang menganggap Kosaku Kawajiri sebagai tersangka dan berencana untuk datang berkunjung. Panah yang dibawa Yoshihiro merasakan kecemasan Kira dan merasuki tubuhnya sekaligus memberi Killer Queen kemampuan baru. Keesokan paginya, Hayato ternyata masih dalam keadaan hidup dan sehat. Ia percaya bahwa dirinya mengalami mimpi buruk semalam. Hayato mengamati Kira yang anehnya cukup percaya dan bahkan berani memberitahukan nama aslinya. Saat Hayato sedang dalam perjalanan ke sekolah, Rohan membaca ingatannya dengan Heaven's Door. Rohan mengabaikan peringatan yang muncul sambil terus membaca peristiwa yang terjadi, tetapi apa yang disebutkan pada ingatan Hayato kemudian terjadi tepat di depan matanya. Rohan akhirnya mencapai halaman yang menjelaskan identitas Kira. Namun, Rohan menjadi korban bom yang ditanamkan Kira pada tubuh Hayato, Bites the Dust—yang dapat membunuh siapa saja yang mengetahui identitas Kira melalui Hayato. Saat tubuh Rohan meledak, Hayato tiba-tiba mendapati dirinya kembali ke satu jam sebelumnya karena efek Bites the Dust, serta menyadari bahwa dirinya terjebak dalam lingkaran waktu. | ||||||||
110 | 36 | "Another One Bites the Dust, Part 2 / Bites the Dust, Part 2" Transkripsi: "Anazāwan Baitsa Dasuto, Sono 2" (Jepang: アナザーワン バイツァ・ダスト その2 ) | Toshiyuki Katō Naokatsu Tsuda | Yasuo Ejima Keisuke Nishijima | Shōgo Yasukawa | 3 Desember 2016 | 19 Mei 2019 | |
Setelah menyadari bahwa dirinya berada dalam lingkaran waktu, Hayato berusaha menjaga jarak dari Rohan. Namun, Kira menjelaskan bagaimana caranya menggunakan kemampuan baru Stand-nya untuk mencegah kematian Hayato dan memanfaatkannya untuk menyingkirkan Josuke dan yang lain. Kira juga mengungkapkan bahwa siapa pun yang terbunuh oleh kemampuan Stand-nya di lingkaran waktu sebelumnya akan tetap mati, dan bahwa membatalkan Bites the Dust setelah kematian orang tersebut akan membuat kematiannya permanen. Hayato terpaksa menyaksikan kematian Rohan sekali lagi. Ketika Josuke, Jotaro, Koichi, dan Okuyasu tiba, Hayato mencoba menghindari mereka dan berusaha untuk bunuh diri secara paksa menggunakan cutter. Namun, upayanya digagalkan oleh Killer Queen yang langsung menggunakan Bites the Dust untuk memusnahkan Josuke dan yang lain. Setelah berpindah ke lingkaran waktu berikutnya, Hayato menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan kelompok Josuke dan ibunya adalah dengan membunuh Kira atau memaksanya untuk membatalkan Bites the Dust sebelum kematian Rohan. Hayato menyembunyikan Stray Cat sambil mengulur waktu untuk menyerang Kira yang sedang lengah, tetapi Kira melindungi dirinya dari serangan Stray Cat dengan arloji yang sebelumnya dia masukkan ke dalam jaketnya. | ||||||||
111 | 37 | "Crazy D (Diamond) is Unbreakable, Part 1 / Shining D (Diamond) is Unbreakable, Part 1" Transkripsi: "Kureijī Daiyamondo wa Kudakenai, Sono 1" (Jepang: クレイジー・ | Yoriyasu Kogawa | Yasufumi Soejima Eri Nagata | Kazuyuki Fudeyasu | 10 Desember 2016 | 26 Mei 2019 | |
Hayato diam-diam menelepon Josuke untuk datang sedikit lebih awal sambil menjebak Kira agar mengekspos identitasnya sebagai seorang pembunuh. Kira membatalkan Bites the Dust untuk melindungi dirinya dari Josuke, membuat nyawa Rohan terselamatkan. Okuyasu tiba di tempat tersebut. Meskipun dirinya terpojok, Kira memanfaatkan Stray Cat yang dibawa Hayato dan menempatkannya pada perut Killer Queen sehingga Stand-nya dapat membuat bom jarak jauh yang tidak terlihat. Okuyasu terkena serangan dari bom tersebut. Josuke mencoba untuk mendekati tubuh Okuyasu dan menyembuhkannya, tetapi Hayato melarang Josuke karena Kira telah mengubah tubuh Okuyasu menjadi bom. Josuke bimbang saat memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Okuyasu. Hayato menyimpulkan bahwa Kira hanya dapat meledakkan satu bom pada satu waktu, dan menyentuh tubuh Okuyasu untuk meledakkan dirinya sendiri. Josuke dengan cepat memulihkan Hayato dan menyembuhkan Okuyasu yang kelihatannya sudah mati. Josuke menolak menerima kenyataan atas kematian Okuyasu dan menggunakan Crazy Diamond untuk menghindari bom udara Kira. Ia dan Hayato bersembunyi di suatu rumah terdekat. Kira menganggap Josuke sebagai ancaman yang nyata bagi dirinya. | ||||||||
112 | 38 | "Crazy D (Diamond) is Unbreakable, Part 2 / Shining D (Diamond) is Unbreakable, Part 2" Transkripsi: "Kureijī Daiyamondo wa Kudakenai, Sono 2" (Jepang: クレイジー・ | Fumitoshi Oizaki | Toshiyuki Katō Hikaru Murata Naokatsu Tsuda | Kazuyuki Fudeyasu | 17 Desember 2016 | 2 Juni 2019 | |
Kira mengetahui lokasi tepat Josuke di dalam rumah, sementara Josuke sedang terluka parah akibat terkena ledakan bom. Namun, Josuke menggunakan darahnya yang sudah kering pada pecahan vas untuk mengubahnya menjadi peluru pelacak yang mengenai pakaian Kira—yang kecipratan darah Josuke. Josuke lalu melihat Kira sedang menggunakan ponsel dan menyadari bahwa Yoshihiro bersembunyi di saku Hayato untuk memberitahukan posisi mereka. Josuke berhasil menipu Kira untuk membunuh Yoshiro dengan bom. Josuke kemudian memancing Kira dalam pertarungan jarak dekat, tetapi Stray Cat melindungi Kira dari serangan Crazy Diamond. Saat Josuke akan terkena bom udara, Okuyasu tiba-tiba muncul dan merebut Stray Cat dari Killer Queen. Jotaro dan yang lainnya tiba bersama dengan beberapa kendaraan darurat yang merespons ledakan, sekaligus membuat Kira terpojok. | ||||||||
113 | 39 | "Goodbye, Morioh - The Heart of Gold" Transkripsi: "Sayonara Moriō-chō - Ōgon no Kokoro" (Jepang: さよなら杜王町ー黄金の心 ) | Naokatsu Tsuda | Naokatsu Tsuda | Yasuko Kobayashi | 24 Desember 2016 | 9 Juni 2019 | |
Dikelilingi oleh ambulans dan mobil pemadam kebakaran, Kira mencoba menggunakan Bites the Dust pada perawat yang mendekat dalam upaya terakhirnya untuk membunuh semua orang dan mencegah kemalangan yang menimpanya. Kira mendapati dirinya berada di Gang Hantu. Reimi memperkenalkan kembali dirinya setelah Kira mengingat bahwa dirinya meninggal karena dilindas oleh ambulans yang melintas—setelah Koichi dan Jotaro mencegahnya memicu Bites the Dust. Kira menyadari bahwa dirinya sedang berada di Gang Hantu, tetapi dipaksa untuk melihat ke belakang saat Arnold menggigit tangannya. Tubuh Kira tercabik-cabik sambil diseret oleh tangan-tangan monster. Karena keduanya sudah bebas, Reimi dan Arnold mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang sebelum pergi ke kehidupan berikutnya. Keesokan harinya, Jotaro dan Joseph pulang ke rumah dan Josuke mengantar kepergian mereka ketika musim panas tahun 1999 berakhir. |