Ketoprak | |
---|---|
Ketoprak yang dijual di Jakarta | |
Sajian | Hidangan utama |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jadetabek dan Kota Cirebon, Jawa Barat |
Suhu penyajian | Panas (untuk tahu goreng), dan suhu ruangan (bahan lain) |
Bahan utama | gorengan tahu, lontong atau ketupat, tauge, bihun, mentimun, disajikan dengan saus kacang dan kecap manis, dengan taburan krupuk dan bawang merah goreng |
![]() ![]() | |
Ketoprak merupakan makanan khas Indonesia yang menggunakan ketupat sebagai bahan utamanya. Biasanya, ketoprak dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan atau kaki lima. Makanan khas ini banyak ditemui di wilayah Jadetabek dan Kota Cirebon, Jawa Barat.[butuh rujukan]
Nama makanan ini berasal dari masa krisis tahun 1930-1931 dimana seorang pemain pentas seni Ketoprak di daerah Krukut Jakarta mencari penghasilan tambahan dengan berjualan tahu goreng menggunakan pikulan. Orang yang ingin membeli dagangannya memanggil dia "Bang Ketoprak!" karena ketenarannya sebagai pemain Ketoprak, sejak saat itu makanan tahu goreng yang dicampur tauge dan bumbu menjadi identik dengan sebutan Ketoprak.[1]
Bahan-bahan utamanya adalah tahu, ketupat atau lontong, bihun, mentimun, tauge. Bisa juga ditambahkan telur rebus. Bahan-bahan utama disiram dengan saus kacang, kecap manis, dan taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai komponennya.[butuh rujukan]
Alat yang digunakan untuk mengolah ketoprak tidaklah sulit, yakni hanya butuh ulekan dan pisau.[butuh rujukan]