"Man Down" | |
---|---|
Singel oleh Rihanna | |
dari album Loud | |
Dirilis | 11 Juli 2011 |
Format | Unduhan musik |
Direkam | 2010 The Village (studio) (Los Angeles, California); Westlake Recording Studios (Los Angeles, California) |
Genre | Reggae, dangdut |
Durasi | 4:27 |
Label | Def Jam Recordings |
Pencipta | Shama Joseph, Timothy Thomas, Theron Thomas, Shontelle Layne |
Produser | Shama "Sak Pase" Joseph |
"Man Down" adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh artis rekaman asal Barbados yaitu Rihanna, yang diambil dari album studio kelimanya yang betajuk Loud (2010). Lagu itu dikirim ke radio ritmik dan urban Amerika Serikat pada tanggal 3 Mei 2011 dan dirilis sebagai single kelima dari album tersebut secara keseluruhan di Amerika Serikat maupun di negara-negara tertentu secara internasional pada tanggal 11 Juli 2011. Lagu ini ditulis oleh Shama "Sak Pase" Joseph, Timothy & Theron Thomas, dan Shontelle Layne, dengan produksi diselesaikan oleh Joseph.
"Man Down" menerima tanggapan yang positif dari kritikus musik, dengan banyak menyebutnya sebagai kembalinya irama Rihanna pada Karibiannya. Di Amerika, meskipun hanya yang dirilis ke radio ritmik dan urban, lagu ini memuncak di nomor 59 di tangga lagu US Billboard Hot 100 dan nomor sembilan di tangga lagu Hot R&B/Hip-Hop Songs. Di Prancis, lagu ini menjadi nomor satu, sementara mencapai dua puluh besar di Belgia, Belanda, Norwegia dan di UK R&B Chart. Video musiknya sendiri disutradarai oleh kolaborator lamanya, Anthony Mandler, melihat Rihanna menembak seorang pria setelah diserang, ia menyanyi bagaimana telah menyesali perbuatannya. Karena sifat perkosaan di video tersebut, The Parents Television Council mengkritik penyanyi dan berusaha untuk melarang video dengan tanpa keberhasilan. "Man Down" juga disertakan pada daftar set lagu yang dinyanyikan Rihanna dalam Loud Tour tahun 2011.
Seperti film horor, Rihanna menjadi gadis yang diperkosa dan membunuh untuk membalaskan dendam untuk video klip lagunya yang berjudul Man Down. Dalam video ini, Rihanna memerankan seorang gadis lugu yang bebas dan ceria, penuh dengan semangat, cinta dan kebahagiaan. Namun, momen tak diharapkan ini terjadi dan mengubah seluruh hidupnya. Rihanna diperkosa oleh seorang pria yang ditemuinya di sebuah pesta. Setelah kejadian ini, Rihanna pun menjadi pembunuh berdarah dingin yang ingin membalaskan dendamnya.[1]
Video klip ini dramatis, mengejutkan, intens, emosional, menggugah semangat, dan menginspirasi.[1]
— Anthony Mandler, sebagai sutradara video musik "Man Down".
Yang istimewa bagi Rihanna adalah lokasi syuting video klip ini yang dilaksanakan di Jamaika. Man Down adalah lagu beraliran reggae yang tak bisa dibuatkan video klip di tempat lainnya, tidak ada yang bisa memperlihatkan keaslian selain Jamaika.[1]
Dalam penampilannya di video klip "Man Down" ini mendapat kritik lagi dari yayasan orang tua pemirsa TV. Setelah perilisan video klip Man Down di stasiun TV kabel, BET, pada Selasa 31 Mei 2011, perkumpulan para orang tua (PTC - Parents Television Council) pun langsung mengkritiknya karena adegan pembunuhan pria yang diceritakan memperkosa Rihanna, yang dianggap akan ditirukan oleh pemirsa televisi.[2]
Rihanna pun menyatakan lewat akun Twitternya bahwa pesan yang ingin disampaikannya adalah agar para gadis muda selalu menjaga diri dan waspada pada pria-pria predator. Namun PTC menganggap Rihanna menjadi contoh buruk dengan menampilkan pembunuhan berencana yang dilakukan dengan darah dingin dan dianggap tak melanggar hukum. Para pemrotes pun meminta agar video ini dihentikan penayangannya.[3]
Kalau Chris Brown menembak seorang wanita di video klip barunya, maka seluruh dunia akan menyuruhnya berhenti. Rihanna seharusnya tak dibiarkan lolos begitu saja.[2]
— Ungkap perwakilan dari pihak Parents Television Council (PTC).
Ini adalah kali kedua Rihanna dikritik PTC. Yang pertama adalah penampilannya bersama Britney Spears di ajang Billboard Music Awards dalam lagu S&M yang dianggap terlalu seronok.[2][4]
Young girls/women di seluruh dunia... kita ini bisa berbuat banyak! Kita kuat, lugu, menyenangkan, menggoda, rapuh, dan kadang keluguan kita juga yang membuat kita jadi naif! — Sering kali kita berpikir kalau itu tak mungkin terjadi pada kita, tetapi nyatanya, itu mungkin saja! So ladies be careful dan #listentoyomama! I love you and I care![3]
— Rihanna, melalui akun Twitternya.
Sumber:[5]
Chart (2011) | Puncak posisi |
---|---|
Belgium (Ultratop 50 Flanders)[6] | 3 |
Belgium (Ultratop 50 Wallonia)[7] | 2 |
Kanada (Canadian Hot 100)[8] | 63 |
Republik Ceko (Rádio Top 100)[9] | 30 |
Prancis (SNEP)[10] | 1 |
Italia (FIMI)[11] | 17 |
Belanda (Dutch Top 40)[12] | 3 |
Norwegia (VG-lista)[13] | 17 |
Romania (Romanian Top 100)[14] | 8 |
Korea Selatan (Gaon Chart)[15] | 54 |
Swedia (Sverigetopplistan)[16] | 39 |
Swiss (Schweizer Hitparade)[17] | 9 |
Swiss (Romandie) (Les charts de la Suisse romande)[18] | 1 |
UK R&B (Official Charts Company)[19] | 15 |
UK Singles (Official Charts Company)[20] | 54 |
US Billboard Hot 100[21] | 59 |
US Hot R&B/Hip-Hop Songs (Billboard)[22] | 9 |
Negara | Tanggal | Format | Label |
---|---|---|---|
Amerika Serikat[23][24] | 3 Mei 2011 | Ritmik, Urban | Def Jam Recordings |
Denmark[25] | 11 Juli 2011 | Unduhan digital | Universal Music |
Prancis[26] | |||
Belanda[27] | |||
Swiss[28] | |||
Italy[29] | 5 Agustus 2011 | Radio |