Orban, juga dikenal dengan nama Urban (bahasa Hungaria: Orbán; meninggal tahun 1453), adalah seorang insinyur dari Brassó, Transylvania, Kerajaan Hungaria (sekarang Brașov, Rumania) yang dikenal sebagai pembuat meriam untuk membantu Kesultanan Utsmaniyah dalam pengepungan Konstantinopel tahun 1453.
Menurut sebagian besar sejarawan modern, Orban adalah orang Hungaria,[1][2][3][4] sementara beberapa sejarawan juga menduga bahwa ia adalah keturunan Jerman.[5] Ada pula yang berhipotesis bahwa ia memiliki darah Wallachia.[6][7] Laonikos Kalkondiles menggunakan istilah Dacia untuk mendeskripsikan Orban.[8][9]
Ia awalnya menawarkan bakatnya dalam membuat meriam kepada Kekaisaran Romawi Timur pada tahun 1452, satu tahun sebelum Utsmaniyah menyerang Konstantinopel, tetapi Kaisar Konstantinos XI tidak mampu membayar upah besar yang diminta oleh Orban dan Romawi Timur juga tidak memiliki bahan yang diperlukan untuk membuat meriam pengepungan yang besar. Orban kemudian meninggalkan Konstantinopel dan mendekati Sultan Utsmaniyah Mehmed II yang tengah bersiap mengepung Konstantinopel. Ia mengklaim bahwa meriamnya dapat meledakkan 'tembok Babilonia'. Orban pun diberi dana dan bahan baku yang melimpah oleh sang sultan. Orban berhasil membuat sebuah meriam raksasa dalam waktu tiga bulan di Adrianopel, dan meriam tersebut kemudian diangkut oleh enam puluh lembu ke Konstantinopel. Sementara itu, Orban juga memproduksi meriam-meriam kecil yang digunakan oleh pasukan pengepungan Utsmaniyah.[10]
Teknologi pengeboman yang mirip dengan yang digunakan Orban pertama kali dibuat untuk Tentara Hungaria dan semakin populer pada awal 1400-an di Eropa Barat, sehingga merevolusi tata cara pengepungan pada masa tersebut.[11][12] Contoh meriam-meriam yang mirip dengan meriam Orban adalah Faule Mette, Dulle Griet, Mons Meg, dan Pumhart von Steyr. Orban bersama dengan seluruh bawahannya kemungkinan tewas saat pengepungan ketika salah satu meriamnya meledak; hal ini bukanlah kejadian yang tidak lazim pada masa itu.[12]
- ^ Kortüm, Hans-Henning (2007). Transcultural Wars from the Middle Ages to the 21st Century. ISBN 9783050041315. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Ágoston, Gábor (2005). Guns for the Sultan: Military Power and the Weapons Industry in the Ottoman ... ISBN 9780521843133. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Devries, Kelly; Smith, Robert Douglas (2007). Medieval Weapons: An Illustrated History of Their Impact. ISBN 9781851095261. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Cotterell, Arthur (2011). Asia: A Concise History. ISBN 9780470829592. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Rogers, Clifford J. (2010). The Oxford Encyclopedia of Medieval Warfare and Military Technology. ISBN 9780195334036. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Cox, Samuel Sullivan (1893). Diversions of a Diplomat in Turkey. C.L. Webster & Company. Diakses tanggal 2015-06-26.
orban wallachian.
- ^ Grumeza, Ion (2010). The Roots of Balkanization: Eastern Europe C.E. 500–1500. ISBN 9780761851349. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Devries, Kelly (2009). Guns and Men in Medieval Europe, 1200-1500: Studies in Military History and ... ISBN 9780860788867. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Philippides, Marios; Hanak, Walter K. (2011). The Siege and the Fall of Constantinople in 1453: Historiography, Topography ... ISBN 9781409410645. Diakses tanggal 2015-06-26.
- ^ Runciman 1990
- ^ Schmidtchen 1977a
- ^ a b Schmidtchen 1977b
- Nicolle, David (2000), Constantinople 1453: The End of Byzantium, Osprey Publishing, hlm. 13, ISBN 1-84176-091-9
- Runciman, Steven (1990), The Fall of Constantinople: 1453, London: Cambridge University Press, hlm. 77–78, ISBN 978-0-521-39832-9
- Schmidtchen, Volker (1977a), "Riesengeschütze des 15. Jahrhunderts. Technische Höchstleistungen ihrer Zeit", Technikgeschichte, 44 (2): 153–173
- Schmidtchen, Volker (1977b), "Riesengeschütze des 15. Jahrhunderts. Technische Höchstleistungen ihrer Zeit", Technikgeschichte, 44 (3): 213–237
- Crowley, Roger (2006), In Our Time: Constantinople Siege and Fall
- Vékony, Gábor (2000). Dacians, Romans, Romanians. Matthias Corvinus Publishing. ISBN 1-882785-13-4.