Philip Alford Potter adalah seorang pemimpin Gereja Metodis dan merupakan sekretaris jendral Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) yang ketiga (1972-1984).[1] Potter lahir di Roseau, Dominika pada 18 Agustus 1921.[1] Potter lahir dari keluarga Kristen, ayahnya seorang Katolik dan ibunya seorang Protestan.[2] Sejak masa mudanya Potter telah mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan gereja.[2] Pada tahun 1947, ia mewakili Gerakan Mahasiswa Kristen di Jamaika untuk mengikuti konferensi pemuda Kristen di Oslo, Norwegia.[2] Kemudian ia juga menjadi pembicara dalam sidang raya DGD di Amsterdam (1948) dan Evanston (1954). Tahun 1960-1986 ia berperan serta dalam Federasi Mahasiswa Kristen Dunia (WSCF).[2] Selama tahun 1972-1984 ia menjadi sekretaris jendral Dewan Gereja-gereja se-Dunia.[2] Sebuah perjuangan yang tak terlupakan dari Potter adalah ketika ia mengembangkan kesepakatan dari dokumen BEM (Baptism, Eucharist and Ministry), sebagai kelanjutan dari kampanye anti-apartheid di Afrika Selatan dan segala bentuk penindasan lain.[2] Setelah turun dari jabatan sekretaris jendral pada tahun 1984, Potter tetap aktif mengikuti kegiatan-kegiatan ekumenis, sampai Sidang Raya ke-9 DGD di Porto Alegre, Brasil (2006).[3] Nama Philip Potter juga diabadikan sebagai nama pusat perpustakaan ekumenis yang ada di Jenewa, Swiss, karena rajin meminjam buku maupun majalah, serta memberikan beberapa sumbangan ke perpustakaan tersebut baik dalam bentuk buku maupun tulisannya.[3]