Red (Taylor's Version) | ||||
---|---|---|---|---|
Album rekaman ulang karya Taylor Swift | ||||
Dirilis | 12 November 2021 | |||
Studio |
| |||
Genre | Pop[1] | |||
Durasi | 130:26 | |||
Label | Republic | |||
Produser |
| |||
Kronologi Taylor Swift | ||||
| ||||
Singel dalam album Red (Taylor's Version) | ||||
|
Red (Taylor's Version) adalah album rekaman ulang kedua oleh penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat Taylor Swift, dirilis pada 12 November 2021 melalui Republic Records. Album ini merupakan perekaman ulang dari album studio keempat Swift, Red (2012), menyusul album rekaman ulang pertamanya, Fearless (Taylor's Version), yang dirilis pada April 2021. Perekaman ulang ini merupakan tindakan balasan Swift terhadap perubahan kepemilikan master dari enam album studio pertamanya.
Album ini berisi rekaman ulang dari 20 lagu edisi deluxe dari Red dan singel amal 2012 Swift, "Ronan", versi 10 menit dari "All Too Well"; rekaman Swift sendiri dari lagu-lagu "Better Man" (2016) dan "Babe" (2018), yang mana keduanya ditulis oleh Swift namun diberikan kepada artis-artis country lain; serta enam lagu "from the Vault" baru yang awalnya ditulis untuk versi asli album ini. Swift dan Christopher Rowe memproduksi kebanyakan lagu dari Red (Taylor's Version), sementara Aaron Dessner, Jack Antonoff, Paul Mirkovich, Espionage, Tim Blacksmith, Danny D, dan Elvira Anderfjärd menangani produksi lagu-lagu lainnya. Shellback, Dan Wilson, Jeff Bhasker, Jacknife Lee, dan Butch Walker pun kembali untuk memproduksi rekaman ulang dari lagu-lagu yang mereka telah kerjakan pada tahun 2012. Phoebe Bridgers dan Chris Stapleton bergabung dalam album ini sebagai vokalis-vokalis tamu, bersama Ed Sheeran dan Gary Lightbody.
Red (Taylor's Version) disambut dengan pujian meluas dari kritikus musik, yang memuji penampilan vokal Swift, kualitas produksi, dan lagu-lagu baru dalam album ini. Para kritikus menggambarkan album ini sebagai sebuah rekaman pop klasik berisi gaya musik country hingga genre-genre elektronik, synth-pop, dan rok. Album ini memecahkan serangkaian rekor komersial, termasuk album artis wanita yang paling banyak diputar di Spotify dalam sehari dan minggu penjualan vinil terbesar dalam sejarah MRC Data. Album tersebut telah memuncaki tangga album di Argentina, Australia, Britania Raya, Irlandia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, di mana Swift memecahkan rekor untuk solois tercepat untuk mengumpulkan 4 album nomor satu Billboard 200, melakukannya kurang dari waktu 16 bulan. Swift juga mencetak rekor penempatan lagu terbanyak di Billboard Hot 100, dengan 26 lagu dari album ini memasuki tangga lagu tersebut.
Swift mempromosikan Red (Taylor's Version) melalui penampilan-penampilan televisi di NBC. Di Amerika, "I Bet You Think About Me" dirilis melalui radio country pada 15 November 2021, sementara versi 10 menit dari "All Too Well" dirilis sebagai singel promosional; versi tersebut debut di posisi teratas Billboard Hot 100, menjadi lagu terpanjang untuk meraih nomor satu. Terinspirasi oleh "All Too Well (10 Munite Version)", Swift menulis dan menyutradarai All Too Well: The Short Film, sebuah drama romantis yang dibintangi Dylan O'Brien dan Sadie Sink. Berbagai publikasi telah menyebut album ini sebagai salah satu momen kunci dalam budaya pop di tahun 2021, dan sebuah putaran kemenangan untuk proyek perekaman ulang Swift.
Secara musik dan lirik, Red menyerupai seseorang yang patah hati. Itu berada di seluruh tempat, sebuah mozaik patah mengenai perasaan yang entah bagaimana bertautan pada akhirnya. Bahagia, bebas, bingung, kesepian, hancur, euforik, liar, dan tersiksa oleh ingatan masa lalu. Seperti mencoba potongan-potongan dari kehidupan yang baru, aku pergi ke studio dan bereksperimen dengan suara dan kolaborator yang berbeda-beda. Dan aku tidak yakin jika itu menuangkan pikiranku ke dalam album ini, mendengar ribuan suaramu menyanyikan lirik kembali kepadaku dalam solidaritas penuh semangat, atau itu hanyalah waktu, tetapi sesuatu telah disembuhkan sepanjang perjalanan.[a]
Album studio keempat dari penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat Taylor Swift, Red, dirilis pada 22 Oktober 2012 melalui Big Machine Records. Album tersebut menyaksikan Swift meluas ke luar dari musik country dan menjelajahi musik pop mainstream, memadukan berbagai genre musik.[4][5] Red disambut dengan tanggapan-tanggapan positif dan kesuksesan komersial. Album tersebut memberikan Swift lagu nomor satu pertamanya di Billboard Hot 100, "We Are Never Ever Getting Back Together", dan singel-singel lainnya yang sukses di tahun 2012 dan 2013, seperti "I Knew You Were Trouble", "22", dan "Everything Has Changed".[6] Red menjadi album nomor satu pertama Swift di Britania Raya, dan albumnya dengan singel 10 besar terbanyak di negara tersebut hingga saat ini.[7] Selama bertahun-tahun, album ini telah memperoleh pujian kritis karena telah menunjukkan ketrampilan seni dan kepandaian Swift dalam banyak hal.[8] Red menjadi salah satu album yang paling diakui di dekade 2010an, muncul di berbagai daftar album terbaik akhir-dekade.[9] Rolling Stone menempatkan Red di nomor 99 dalam daftar 500 album terbaik sepanjang masa mereka.[10] Hingga Juni 2021, Red telah menjual lebih dari 7,5 juta unit setara album di Amerika Serikat.[6]
Sesuai kontraknya dengan Big Machine, Swift merilis enam album studio di bawah label tersebut dari tahun 2006 hingga 2017. Pada akhir tahun 2018, kontrak Swift dengan Big Machine kedaluwarsa; sang penyanyi pun menarik diri dari Big Machine dan menandatangani kontrak baru dengan Republic Records, sebuah divisi dari Universal Music Group, yang mana menjamin hak-haknya untuk memiliki master[b] dari musik yang akan dirilisnya.[12] Pada tahun 2019, pengusaha Amerika Serikat Scooter Braun dan perusahaannya Ithaca Holdings mengakuisisi Big Machine.[13] Sebagai bagian dari akuisisi tersebut, kepemilikan masterdari enam studio album pertama Swift, termasuk Red, diserahkan kepada Braun.[14] Pada Agustus 2019, Swift mencela pembelian Braun terhadap label tersebut, dan mengumumkan bahwa ia akan merekam ulang enam album studio pertamanya agar ia dapat memiliki master-nya.[15] Pada November 2020, Braun menjual semua master kepada Shamrock Holdings, sebuah perusahaan ekuitas swasta Amerika Serikat yang dimiliki oleh Disney,[note 1] di bawah kondisi yang mana Braun dan Ithaca Holdings akan terus mendapatkan laba finansial dari album-album tersebut.[16] Swift mulai merekam ulang album-album tersebut pada November 2020.[17]
Fearless (Taylor's Version), yang pertama dari enam album rekaman ulang Swift, telah dirilis pada 9 April 2021. Album tersebut memperoleh kesuksesan kritis dan komersial,[18] dan debut di nomor satu Billboard 200 sebagai album rekaman ulang pertama dalam sejarah yang memuncaki tangga album tersebut.[6] Semua singel dari album tersebut, "Love Story (Taylor's Version)", "You All Over Me", dan "Mr. Perfectly Fine", memasuki 10 besar tangga lagu Billboard Hot Country Songs, dengan "Love Story (Taylor's Version)" menjadi lagu nomor satu pertama Swift di tangga lagu tersebut sejak "We Are Never Ever Getting Back Together", dan menjadikan Swift penyanyi kedua dalam sejarah untuk memuncaki tangga lagu tersebut dengan versi asli dan rekaman ulang dari lagu yang sama, setelah "I Will Always Love You" oleh Dolly Parton.[19]
Pada 18 Juni 2021, Swift mengungkapkan bahwa Red (Taylor's Version), terbitan rekaman ulang dari Red akan dirilis pada 19 November. Album ini ditetapkan berisi semua 30 lagu yang dimaksudkan untuk berada dalam versi tahun 2012.[6] Ia juga membuat tease mengenai versi orisinil 10-menit-lamanya dari "All Too Well" sebagai bagian dari daftar lagu,[20] yang mana dulunya "mungkin adalah lagu 20-menit" menurut penulis lagu Amerika Serikat Liz Rose,[note 2] yang telah menulis-bersama beberapa lagu dalam dua studio album pertama Swift, Taylor Swift (2006) dan Fearless (2008).[24] Di samping pengumuman itu, pra-pesan untuk album digitalnya telah diadakan.[25]
Pada 27 Juni 2021, Sheeran muncul dalam The Official Big Top 40, di mana dia mengonfirmasi keterlibatannya dengan Red (Taylor's Version), mengatakan bahwa ia telah merekam ulang "Everything Has Changed".[26] Singel amal tahun 2012 Swift, "Ronan", juga telah dikonfirmasi sebagai sebuah lagu dalam album ini pada 30 Juli 2021 oleh penulis-bersamanya dan ibu dari subyek lagu ini, Maya Thompson.[27] Pada 5 Agustus 2021, Swift mengumumkan sebuah video dengan pesan tersembunyi melalui media sosialnya, membuat tease berupa sebuah teka-teki kata. Petunjuk yang ditemukan oleh penggemar secara daring membentuk kata-kata "Chris Stapleton", "Phoebe Bridgers", "Babe", "Better Man", dan "All Too Well Ten Minute Version".[28][29] Secara bersamaan, pra-pesan untuk CD album ini went up on Swift's webstore.[28] Ia mengumumkan daftar lagu resmi album ini pada 6 Agustus 2021.[30]
Karya seni sampul dari Red (Taylor's Version) menggambarkan Swift memakai lipstik merah, sebuah peacoat krem dan sebuah topi "Matti" beludru berwarna burgundy, duduk dalam sebuah mobil antik atap terbuka Chevrolet Cabriolet tahun 1932 pada latar belakang musim gugur. Janessa Leoné mendesain topinya, yang terjual habis di situs Leoné.[31][32]
Setelah dirilis, Red (Taylor's Version) memecahkan beberapa rekor streaming. Album ini menjadi album oleh seorang penyanyi wanita yang paling banyak diputar di Spotify dalam sehari, dengan lebih dari 90.8 juta kali putaran di hari perilisannya, mengungguli album Swift sendiri, Folklore (2020) yang menerima 80.6 juta kali putaran. Didorong performa album ini, Swift menjadi artis wanita yang paling banyak diputar di platform tersebut dalam sehari, dengan 122.9 juta kali putaran—dan menjadikan Swift artis wanita pertama untuk menerima 100 juta putaran dalam kurun waktu sehari.[33]
Dalam 5 hari perilisannya, Red (Taylor's Version) telah menjual 500.000 unit setara album, termasuk 325.000 penjualan murni, yang merupakan minggu penjualan terbesar untuk sebuah album di tahun 2021, melampaui Evermore (2020) milik Swift sendiri. 105.000 dari jumlah tersebut merupakan penjualan vinil, memecahkan rekor minggu penjualan vinil terbesar dalam sejarah MRC Data (sebelumnya juga dipegang oleh Evermore). Swift juga memegang 3 minggu penjualan album terbesar di tahun 2021, dengan minggu-minggu perilisan Red (Taylor's Version), Evermore, dan Fearless (Taylor's Version).[34][note 3]
Red (Taylor's Version) kemudian debut di nomor satu Billboard 200 dengan 605.000 unit terjual, dengan 303,23 juta jumlah streaming dan 369.000 penjualan murni.[36] Album tersebut menerima minggu streaming terbesar di tahun 2021 untuk seorang artis wanita, yang yang terbesar sepanjang masa setelah Thank U, Next (2019) oleh Ariana Grande (307,1 juta jumlah streaming), dan yang terbesar untuk sebuah album country, melampaui Dangerous: The Double Album oleh Morgan Wallen (240,18 juta jumlah streaming). Red (Taylor's Version) debut dengan minggu penjualan tertinggi untuk sebuah album country sejak Crash My Party oleh Luke Bryan yang menjual 528.000 salinan di 2014. Album ini menjadi album nomor satu kesepuluh Swift, menjadikannya artis wanita kedua untuk mencetak 10 atau lebih album nomor satu, setelah Barbra Streisand, yang mempunyai sebelas. Swift juga menjadi solois tercepat untuk memperoleh 4 album nomor satu di Billboard 200 (kurang dari 16 bulan), memecahkan rekor 46 tahun milik Elton John. Red (Taylor's Version) juga memuncaki tangga album country di Amerika sebagai album nomor satu ketujuh Swift,[37] dan menempati puncak tangga album tersebut selama 7 minggu, menjadikan Swift artis wanita yang terlama bertahan di nomor satu, dengan 99 minggu, mengungguli Shania Twain.[38] Album ini kemudian menjadi album kedua terlaris 2021, bersama Fearless (Taylor's Version), Evemore, dan Folklore di sepuluh besar.[39]
26 lagu dari Red (Taylor's Version) berhasil debut di Billboard Hot 100 secara bersamaan, debut mencetak rekor untuk debut terbanyak dalam seminggu di tangga lagu tersebut dan penempatan lagu terbanyak dalam seminggu untuk seorang wanita. Kedua rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Swift sendiri, dengan perilisan Lover di tahun 2019. Empat lagu dari lagu-lagu tersebut mendarat di posisi 40 besar Hot 100, membawa jumlah lagu 40 besar Swift menjadi 85—yang ketiga terbanyak di dalam sejarah, melampaui Elvis Presley.[40] "All Too Well (Taylor's Version)", didorong oleh performa versi 10-menitnya, debut di nomor satu Hot 100 sebagai lagu nomor satu kedelapan Swift. Sang penyanyi menjadi artis pertama untuk mendebutkan album dan lagu di posisi teratas Billboard 200 dan Hot 100 secara bersamaan sebanyak tiga kali, setelah "Cardigan" dan Folklore pada Agustus 2020 dan "Willow" dan Evermore pada Desember 2020.[41]
No. | Judul | Pencipta | Produser | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "State of Grace" | Taylor Swift |
| 4:55 |
2. | "Red" | Swift |
| 3:43 |
3. | "Treacherous" |
| Wilson | 4:02 |
4. | "I Knew You Were Trouble" |
|
| 3:29 |
5. | "All Too Well" |
|
| 5:29 |
6. | "22" |
|
| 3:50 |
7. | "I Almost Do" | Swift |
| 4:04 |
8. | "We Are Never Ever Getting Back Together" |
|
| 3:13 |
9. | "Stay Stay Stay" | Swift |
| 3:25 |
10. | "The Last Time" (menampilkan Gary Lightbody dari Snow Patrol) |
| Lee | 4:59 |
11. | "Holy Ground" | Swift | Jeff Bhasker | 3:22 |
12. | "Sad Beautiful Tragic" | Swift |
| 4:44 |
13. | "The Lucky One" | Swift | Bhasker | 4:00 |
14. | "Everything Has Changed" (menampilkan Ed Sheeran) |
| Butch Walker | 4:05 |
15. | "Starlight" | Swift |
| 3:40 |
16. | "Begin Again" | Swift |
| 3:58 |
17. | "The Moment I Knew" | Swift |
| 4:45 |
18. | "Come Back... Be Here" |
| WIlson | 3:43 |
19. | "Girl at Home" | Swift | Elvira Anderfjärd | 3:40 |
20. | "State of Grace" (versi akustik) | Swift |
| 5:21 |
21. | "Ronan" |
|
| 4:24 |
22. | "Better Man" | Swift |
| 4:57 |
23. | "Nothing New" (menampilkan Phoebe Bridgers) | Swift |
| 4:18 |
24. | "Babe" |
|
| 3:44 |
25. | "Message in a Bottle" |
|
| 3:45 |
26. | "I Bet You Think About Me" (bersama Chris Stapleton) |
|
| 4:45 |
27. | "Forever Winter" |
|
| 4:23 |
28. | "Run" (menampilkan Ed Sheeran) |
|
| 4:00 |
29. | "The Very First Night" |
|
| 3:20 |
30. | "All Too Well" (versi 10 menit) |
|
| 10:13 |
Durasi total: | 130:26 |
No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
31. | "A Message From Taylor" | Taylor Swift | 0:25 |
Durasi total: | 130:51 |
atatan
Wilayah | Tanggal | Format | Label | Ref. |
---|---|---|---|---|
Beragam | 19 November 2021 | Republic Records | [43] | |
Jepang | 13 November 2021 | CD | Universal Music Japan | [44] |
Brazil | 31 Desember 2021 | CD | Universal Music Brasil | [45] |
<ref>
tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
<ref>
tidak sah; nama "Full track list" didefinisikan berulang dengan isi berbeda