The Amazing Race adalah sebuah acara permainan realitas televisi dengan peserta terdiri dari tim-tim yang beranggotakan 2 orang yang harus sudah memiliki hubungan/relasi pribadi sebelumnya, berlomba menjelajahi dunia, berkompetisi dengan tim lainnya. Para tim diharapkan untuk tiba pertama di Pit Stop (tempat peristirahatan) di akhir setiap leg (babak) untuk memenangkan hadiah, dan menghindari tiba terakhir, yang mungkin menyebabkan mereka tereliminasi atau mendapatkan halangan tambahan di babak berikutnya. Mereka bepergian menuju atau di dalam negara-negara dunia dengan sejumlah moda transportasi, termasuk pesawat terbang, balon udara, helikopter, truk, sepeda, taksi, mobil sewaan, jip, kereta, bis, kapal laut, atau dengan berjalan kaki. Petunjuk-petunjuk (yang terkadang berupa teka-teki) ada di setiap babak, yang mengarahkan tim-tim untuk pergi ke tempat tujuan berikutnya atau melakukan tugas-tugas, oleh sendiri maupun kedua anggota tim. Tantangan-tantangan ini umumnya berhubungan dengan negara tuan rumah atau budaya negara tersebut. Secara bertahap, tim-tim akan tereliminasi hingga tersisa 3 tim; pada saat itu, tim yang tiba pertama akan mendapatkan hadiah utama.
Versi asli acara ini dibuat oleh Elise Doganieri dan Bertram Van Munster, dan disiarkan di Amerika Serikat sejak 2001 dan telah meraih penghargaan Primetime Emmy Awards, dan termasuk didalamnya penghargaan "Outstanding Reality-Competition Program" dari 2003-2006, tetapi rekor berturut-turut tersebut dipecahkan oleh Top Chef pada 2010. Pemenang penghargaan Emmy dan wajah televisi Selandia Baru, Phil Keoghan, adalah pemandu acara ini sejak pertama kali disiarkan. Acara ini telah melahirkan banyak versi internasionalnya dengan tampilan yang serupa.
Apabila tidak ada keterangan lebih lanjut, deskripsi mengacu pada versi asli The Amazing Race dari Amerika Serikat.
Pada umumnya, setiap musim acara ini menampilkan 11 tim. Setiap tim mewakili bagian luas dari masyarakat, seperti rentangan usia, ras, dan orientasi seksual. Setiap tim terdiri dari 2 orang dengan relasi yang telah ada sebelumnya: seperti pacar, tunangan, suami-istri (baik secara heteroseksual maupun homoseksual); saudara, termasuk kakak-adik atau orang tua-anak; teman sejak lama; kolega sesama olahragawan; dan teman kerja. Fokus acara ini adalah dinamika hubungan antar anggota tim di bawah tekanan kompetisi, yang sering dijelaskan oleh tim yang bersangkutan melalui wawancara sebelum, saat, atau sesudah tim telah berlomba pada suatu babak, dan melalui diskusi dengan pemandu acara saat tim tiba di Pit Stop. Stres akibat berlomba dengan partner, sulitnya bertahan dalam kompetisi, berusaha menyelesaikan berbagai tugas, bertahan dengan waktu tidur atau kenyamanan yang amat kurang, serta kemampuan tim untuk menghadapi kelelahan, diyakini sebagai faktor-faktor utama yang menyebabkan para peserta tereliminasi.
Aturan lomba paling awal mengharuskan para anggota tim telah memiliki relasi lebih dari 3 tahun, dan tidak mengenal peserta lain selama jangka waktu itu. Namun, syarat ini telah tidak digunakan untuk sebagian kasus, seperti: Dustin & Kandice di musim 10 dan 11, yang mengenal satu sama lain saat kontes kecantikan; dan Eric & Danielle di musim 9 dan 11, yang bertemu saat mengikuti Amazing Race dan baru mulai berpacaran saat mereka diminta untuk kembali di musim All-Stars.[1] Masing-masing peserta harus memiliki kewarganegaraan dan usia yang telah ditentukan, agar mereka dapat memperoleh paspor dan dokumen lain yang dibutuhkan untuk menjelajahi dunia tanpa kesulitan.
Format acara telah berubah banyak sepanjang acara berlangsung. 4 musim menampilkan 12 tim masing-masing 2 orang, sementara Family Edition (Edisi Keluarga) menampilkan 10 tim yang terdiri dari 4 orang anggota keluarga, sebagian diantaranya masih anak-anak.
Walaupun sering kali tak terlihat di acara, setiap tim selalu diikuti oleh 2 orang tim produksi audio dan video yang merekam perjalanan tim sepanjang babak, dan harus dapat terus mengikuti tim selama mereka berlomba. Tim produksi akan terus diacak untuk dipasangkan pada setiap tim untuk menghindari hubungan yang terlalu dekat.
Pada permulaan setiap babak, setiap tim memperoleh "uang saku" dan petunjuk pertama mereka. Uang saku ini dipergunakan untuk segala pengeluaran tim sepanjang babak itu, termasuk makanan, transportasi, penginapan, tiket masuk, dan perlengkapan. Beberapa tugas bahkan mengharuskan tim menggunakan uang saku mereka untuk dapat menyelesaikannya. Namun, tim diberikan kartu kredit yang khusus digunakan untuk membeli tiket pesawat terbang (dan untuk Family Edition, membeli bahan bakar).[2] Sementara musim-musim awal memperbolehkan tim untuk membeli tiket penerbangan di luar bandara, yaitu dengan agen atau memesan lewat internet, musim-musim yang baru melarang penggunaan yang demikian.
Uang saku ini biasanya diberikan dengan mata uang negara yang memproduksi acara, tak mempedulikan negara penyelenggara babak yang bersangkutan; seperti versi Amerika Serikat yang menggunakan dolar AS; namun ada pengecualian untuk Vietnam untuk babak di negara tersebut. Jumlah uang yang diberikan bervariasi untuk setiap babak, mulai dari ratusan dolar hingga 0. Setiap tim dapat menggunakan uang yang tersisa di satu babak untuk digunakan di babak berikutnya, kecuali sebagian babak tertentu kepada tim yang tiba terakhir.
Jika tim telah menggunakan semua uangnya atau mendapat penalti karena tiba terakhir di babak non-eliminasi, tim dapat mencari uang sendiri asalkan tidak melanggar peraturan lokal yang berlaku. Ini termasuk meminjam kepada tim lain, meminta pada penduduk, atau menjual barang pribadi. Sejak musim ke-7, meminta-minta telah dilarang di bandara-bandara Amerika Serikat. Demikian halnya dengan menukar barang pribadi untuk pembayaran jasa.
Dikabarkan bahwa adanya dana darurat sekitar 200 dolar untuk setiap tim yang disimpan oleh tim produksi yang mengikuti tim bersangkutan, dan hanya dapat digunakan di kondisi yang amat ekstrem, tetapi tak dapat digunakan untuk pembayaran apapun sepanjang lomba.[3] Jumlah pasti dana darurat ini tak diketahui, maupun kondisi khusus seperti apa sehingga dana itu dapat digunakan.
Route Markers (atau Penanda Jalan) adalah bendera dengan warna unik yang menandai ke mana peserta harus pergi. Sebagian besar Route Marker memiliki kotak yang melekat dan berisi amplop petunjuk berikutnya, tetapi sebagian mungkin hanya menandai tempat di mana tim harus menyelesaikan tugas berikutnya, atau menandai jalur yang harus diikuti tim ke tujuan berikutnya.
Route Marker awal pada musim pertama berwarna kuning-putih. Namun musim kedua hingga kini, warnanya telah diubah menjadi kuning-merah. Terkadang, warna tersebut dapat dimodifikasi lagi karena menyesuaikan dengan sebagian babak, musim, atau versi permainan.
Saat peserta memulai suatu babak, atau tiba di Route Marker, atau menyelesaikan tugas, mereka akan menerima amplop dengan ukuran letter yang dapat dirobek, yang berisikan petunjuk mereka berikutnya yang dilipat secara memanjang (bukan melebar). Petunjuk-petunjuknya dicetak pada secarik kertas yang memanjang, dan jika ada, informasi tambahan akan disertakan dalam kertas lain di dalam lipatan petunjuk. Setelah menerima petunjuk itu, setiap tim membuka amplop dan membacakan instruksi yang diberikan dengan keras, dan mengikuti instruksi tersebut. Pada umumnya, setiap tim harusnya mengumpulkan petunjuk-petunjuk tersebut dan menyimpannya hingga mereka tiba ke Pit Stop, dan kemudian menyerahkan semua petunjuk itu kemudian.
Pada Route Marker, amplop berisi petunjuk ditempatkan di dalam kotak yang tersedia. Pada musim-musim awal, jumlah amplop yang tersedia tepat sejumlah tim yang tersisa di babak itu, sehingga para peserta dapat mengetahui peringkat sementara mereka dengan menghitungnya. Di musim-musim terbaru, jumlah amplop telah ditambah untuk menghindari hal itu terjadi.
Pada sebagian kasus, sering kali pada Route Marker, petunjuk diberikan dalam cara yang tidak biasa, seperti iklan di koran lokal atau berkaitan dengan tugas yang baru saja tim lakukan. Cara tidak biasa yang sering dilakukan di versi Amerika Serikat ini biasanya menempatkan petunjuk di bawah Roaming Gnome, maskot dari sponsor acara tersebut, Travelocity.
Route Information menginstruksikan tim-tim ke mana harus pergi. Petunjuknya umumnya hanya berisi nama lokasi tujuan dan setiap tim harus memikirkan sendiri bagaimana mencapai tempat itu. Ada pengecualian untuk petunjuk pertama di babak pertama, di mana sering kali diberikan petunjuk tambahan tentang penerbangan yang telah dipesan sebelumnya (tim produksi menggunakan ini agar lebih yakin bahwa jumlah tim yang relatif merata mendapatkan waktu penerbangan berbeda) ke mana tim harus bepergian dengannya. Juga, apabila tim akan bepergian ke tempat yang sulit dijangkau, setiap tim diberikan tiket pesawat yang telah dipesan tim produksi, tetapi terserah kepada setiap tim apakah mereka akan menggunakannya atau menggunakan tiket yang mereka pesan dengan waktu yang mungkin lebih cepat.
Petunjuk yang diberikan umumnya spesifik (menggunakan taksi/berjalan kaki/dengan pesawat terbang) dan menginstruksikan tim-tim untuk pergi ke lokasi tertentu (seperti kota tertentu di negara tertentu, lokasi lain di kota tempat tim saat itu berada, Pit Stop babak ini, Finish Line/Garis Finis). Route Information juga sering berisi teka-teki yang membuat tim harus memecahkannya sebelum mengetahui lokasi tujuan berikut. Sebagai contoh, setiap tim diberikan bendera negara kecil, dan mereka harus pergi ke negara yang bersangkutan. Peserta yang pergi dengan moda transportasi yang salah akan mendapatkan hukuman 30 menit di pit stop atau garis finis.
Route Information juga dapat menginstruksikan tim untuk mengerjakan tugas yang bukan Detour maupun Roadblock untuk mendapatkan petunjuk berikutnya, atau sekadar mengamati proses berjalannya suatu upacara.
Detour memberikan tim-tim pilihan antara 2 tugas, "masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya". Setiap tugas akan diberi nama atau julukan, yang sering kali berima atau memainkan kata-kata, seperti "Berat tetapi Dekat" atau "Ringan tetapi Jauh". Setiap tim akan diberikan beberapa detail mengenai kedua tugas, dan mungkin harus menempuh jarak dekat dahulu untuk mengerjakan tugas itu. Pada umumnya, tugasnya berupa: tugas yang tak membutuhkan kekuatan fisik, tetapi membutuhkan waktu untuk berpikir dan menyusun strategi; atau tugas yang membutuhkan kekuatan fisik atau yang mengerikan, sehingga bergantung pada kekuatan tim tersebut agar dapat mengerjakannya dengan cepat. Keputusan untuk memilih tugas yang mana sepenuhnya di tangan tim tersebut. Setiap tim dapat mengganti pilihan mereka tanpa diberikan penalti, tetapi kehilangan waktu untuk mencoba kedua tugas dan bepergian antara 2 lokasi. Jika tidak diberitahukan dalam petunjuk, tim-tim berbeda dapat saling membantu jika diinginkan. Setelah tim menyelesaikan salah satu tugas, mereka akan mendapatkan petunjuk berikutnya. Tim yang tidak mampu menyelesaikan tahapan ini akan dikenakan penalti selama 6 jam di pit stop atau garis ginis.
Roadblock adalah sebuah tugas yang hanya boleh dikerjakan oleh 1 orang anggota tim. Petunjuk Roadblock biasanya berupa pertanyaan yang artinya tidak jelas dan berteka-teki, seperti "Siapa yang sangat lapar?" atau "Siapa yang berani kotor?". Berdasarkan "pertanyaan" tersebut dan pengamatan tim-tim lain di tempat yang sama, setiap tim harus memutuskan siapa di antara mereka yang akan melakukan tugas, sebelum membuka keterangan tugas berikutnya. Setelah memilih untuk mengerjakan tugas, dia tak bisa ditukar dengan pasangannya. Tugas Roadblock hanya bisa dikerjakan oleh 1 orang anggota tim itu, sementara partnernya harus menunggu di tempat yang disediakan, sambil mungkin memberikan semangat kepada temannya. Sebagian Roadblock mungkin menginstruksikan anggota tim yang tidak melakukan Roadblock, untuk ikut serta dalam tugas yang berkaitan, seperti mengarahkan unta yang dinaiki pasangannya, atau membantu menyelesaikan teka-teki. Umumnya, setelah anggota tim tersebut menyelesaikan tugasnya, ia akan mendapatkan petunjuk berikutnya dan membaca bersama dengan partnernya.
Musim-musim awal membiarkan tim-tim memilih siapa yang melakukan Roadblock dengan bebas, sehingga dapat saja seseorang mengerjakan semua Roadblock di musim itu. Namun sejak musim ke-6, ada batas maksimum tertentu untuk seseorang dapat mengerjakan Roadblock, sehingga masing-masing akan mengerjakan kurang lebih setengah dari semua Roadblock. Setiap tim dapat terdengar mengatakan "Aku sudah mengerjakan semua jatah Roadblock-ku" atau "menyimpan jatah terakhir". Pada musim ke-9, batas Roadblock ditetapkan menjadi 6-6 atau 7-5 untuk masing-masing anggota tim. Pada musim ke-18, aturan yang ada diubah lagi, yaitu setiap anggota tim hanya boleh melakukan maksimum 5 Roadblock sebelum babak final. (Musim tersebut menyediakan 2 Roadblock di babak final, sehingga semua anggota tim akan menyelesaikan 6-6 Roadblock di akhir babak). Pengecualian kembali dijalankan saat edisi spesial keluarga "Family Edition", di mana dalam sebagian Roadblock mengharuskan 2 anggota tim/keluarga untuk mengerjakannya.
Musim ke-16 memberikan perubahan kecil dalam konsep Roadblock. Pada babak ke-4 diadakan Intersection (Persimpangan), di mana 1 anggota dari setiap tim yang tergabung harus mengerjakan Roadblock bersama, sementara babak ke-4 diadakan 2 Roadblock, di mana pada Roadblock kedua, anggota tim yang sebelumnya tidak mengerjakan Roadblock, kini harus mengerjakan Roadblock kedua. Yang terakhir sama halnya dengan babak final dari musim ke-18. Tim yang tidak mampu menyelesaikan tahapan halangan akan dikenakan penalti selama 4 jam di pit stop atau garis finis.
Fast Forward adalah tugas di mana tim pertama yang dapat menyelesaikannya tidak perlu menyelesaikan semua tugas lain di babak tersebut dan dapat langsung pergi ke Pit Stop. Tugas ini biasanya diberikan bersamaan dengan Roadblock atau Detour, tetapi ini adalah tugas terpisah yang tidak wajib dilakukan oleh semua tim. Walaupun lebih dari 1 tim dapat mencoba tugas ini, hanya tim pertama yang dapat mengklaimnya. Setiap tim hanya dapat mengambil 1 Fast Forward sepanjang lomba berlangsung.
Pada musim-musim awal, hampir setiap babak kecuali babak terakhir, menyediakan tugas Fast Forward; namun pada musim-musim baru, jumlah Fast Forward dikurangi hingga mencapai 1 buah saja dalam 1 lomba, atau mungkin tidak ada sama sekali. Pada musim ke-10, 2 tim memperoleh Fast Forward sekaligus karena mereka masih bergabung dalam Intersection (lihat bagian Intersection di bawah).
Yield ini adalah salah satu "fasilitas" yang dapat digunakan tim untuk menghalangi tim lain di belakang mereka. Yield memungkinkan sebuah tim harus berhenti melanjutkan perlombaan dan menunggu selama durasi yang telah ditentukan. Tim yang menggunakan Yield ini harus menempelkan foto dari tim yang di-Yield (ditandai dengan foto yang besar) dan foto tim mereka sendiri di bagian "Courtesy Of" - Penanggung Jawab (foto yang lebih kecil). Setiap tim hanya boleh melakukan Yield kepada tim lain 1 kali sepanjang perlombaan, tetapi setiap tim boleh di-Yield lebih dari sekali. Jika tim yang menggunakan fasilitas ini tidak memasang foto mereka di bagian "Courtesy of", Yield tersebut tidak berlaku. Jika tim yang di-Yield ternyata telah melewati Yield tersebut dan bukan di belakang tim yang melakukan Yield, maka Yield menjadi tidak berlaku dan tim tersebut tetap tidak dapat melakukan Yield lagi.
Di musim-musim yang baru, Yield sudah tidak digunakan lagi, melainkan digantikan oleh U-Turn (lihat bawah)
U-Turn ini adalah satu "fasilitas" lain yang dapat digunakan tim untuk menghalangi tim lain di belakang mereka. U-Turn tersedia setelah Detour. U-Turn memungkinkan sebuah tim harus kembali dan mengerjakan cabang Detour lain yang belum dikerjakan. Tim yang menggunakan U-Turn ini harus menempelkan foto dari tim yang diU-Turn (ditandai dengan foto yang besar) dan foto tim mereka sendiri di bagian "Courtesy Of" - Penanggung Jawab (foto yang lebih kecil). Setiap tim hanya boleh melakukan U-Turn kepada tim lain 1 kali sepanjang perlombaan, tetapi setiap tim boleh di-U-Turn lebih dari sekali. Jika tim yang di-U-Turn ternyata telah melewati U-Turn tersebut dan bukan di belakang tim yang melakukan U-Turn, maka U-Turn menjadi tidak berlaku dan tim tersebut tetap tidak dapat melakukan U-Turn lagi.
Di musim-musim terbaru, banyak variasi dari U-Turn ini. Ada yang disebut "Double U-Turn", di mana 2 tim dimungkinkan untuk melakukan U-Turn kepada 2 tim lain. Tim pertama yang diU-Turn diperbolehkan untuk menggunakan U-Turn kedua agar dapat selamat dari eliminasi. Ada pula yang disebut "Blind U-Turn" - U-Turn buta, di mana tidak diperlukan untuk menempelkan foto tim sendiri/pelaku U-Turn, sehingga pelaku U-Turn menjadi tidak diketahui oleh tim lain.
Pada musim ke-19, penempelan foto menjadi tidak diperlukan lagi. Papan U-Turn digantikan dengan layar sentuh elektronik, sehingga tim yang ingin melakukan U-Turn hanya perlu memilih tim yang ingin di-U-Turn, diklik, lalu memilih tim sendiri sebagai "Courtesy Of".
Intersection adalah sebuah tanda yang mengharuskan 2 tim bergabung menjadi satu dan melakukan tugas bersama hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Jika ada Fast Forward yang ditemukan saat masih di dalam Intersection, maka kedua tim yang bergabung tersebut dapat mengambil Fast Forward bersama. Saat menemukan RoadBlock (seperti musim ke-16), maka setiap tim harus mengirimkan 1 anggota tim, sehingga pelaku RoadBlock saat Intersection adalah 2 orang, masing-masing 1 dari setiap tim.
Pit Stop (perisitrahatan) adalah penanda akhir dari suatu babak (leg). Pit Stop ditandai oleh host/pemandu acara, (mungkin) ditemani oleh penduduk lokal, papan dengan gambar latar belakang peta dunia serta bertuliskan kota dan negara tempat mereka berada saat itu, dan karpet bergambar peta dunia dengan warna dasar hitam dan dikelilingi warna merah dan kuning. Setiap tim harus menginjak karpet tersebut dahulu agar resmi mengakhiri babak tersebut. Jika ada 2 tim (atau lebih) yang menuju karpet Pit Stop, tim pertama dengan kedua anggota yang telah menginjak karpet Pit Stop dianggap memiliki peringkat lebih tinggi. Pada musim-musim awal, peringkat saat 2 tim hampir bersamaan menginjak karpet ini tidak dipentingkan dan sempat dianggap seri; namun di musim-musim terbaru, peringkat dibedakan dengan amat jelas.
Jika tim tidak atau salah melakukan tugas atau instruksi sepanjang babak tersebut, pemandu acara akan memberitahukan tim saat di karpet Pit Stop tersebut, sehingga mungkin mereka belum dapat menyelesaikan babak itu dengan resmi. Tim dapat saja diinstruksikan untuk mengerjakan kembali tugas yang belum mereka kerjakan, atau menerima penalti waktu yang ditentukan, sebelum dapat masuk Pit Stop dengan resmi.
Waktu tim berangkat di babak berikutnya akan dihitung dari sejak mereka menginjak karpet Pit Stop tersebut. Setelah tim menginjak karpet tersebut, pemandu acara akan memberitahukan peringkat mereka. Jika tim tersebut ternyata mendapat peringkat pertama, umumnya mereka akan mendapatkan hadiah yang dapat dinikmati setelah lomba berakhir, seperti hadiah liburan, uang tunai, barang elektronik, mobil, dan sebagainya. Tim yang mendapatkan peringkat terakhir kemungkinan besar akan tereliminasi. Pada musim-musim awal, tim terakhir yang tiba namun tidak tereliminasi tidak mendapat pengaruh apa-apa. Namun musim-musim terbaru akan memberikan hukuman atau penalti kepada tim tersebut. Dalam Route Info, hal ini dibahasakan sebagai "tim yang tiba terakhir mungkin akan tereliminasi".
Tim yang telah menginjak pit stop berhak untuk beristirahat selama 12 jam atau dalam kejadian khusus, dapat diperpanjang dengan kelipatan 24 jam untuk keperluan produksi. Peserta berhak untuk makan, minum, bersenang-senang dan bercengkerama bersama tim lain, atau tidur di penginapan yang telah disediakan. Mereka juga akan bercerita soal perasaan mereka saat menjalani tantangan atau perjalanan dalam babak tersebut untuk ditayangkan. Tim dianggap siap berangkat saat jam istirahat mereka habis dan tidak akan diberikan waktu tambahan apabila terlambat memulai babak.
Express Pass adalah hadiah yang diberikan pada tim pertama yang tiba di babak pertama perlombaan, pada musim-musim terbaru. Tim tersebut dapat menggunakan Express Pass ini untuk melewati satu tugas sepanjang perlombaan sehingga mereka tak perlu mengerjakan tugas tersebut dan langsung menerima petunjuk berikutnya. Tim hanya mendapat Express Pass 1 kali. Express Pass ini maksimal hanya dapat digunakan hingga babak 8. Jika tim yang memiliki Express Pass tereliminasi di suatu babak, maka Express Pass yang mereka miliki akan diberikan sebagai hadiah bagi tim pertama yang tiba di babak tersebut. Di musim 22, Tim pemenang dapat menerima dua Express Pass, dimana Express Pass pertama untuk mereka gunakan sendiri, dan Express Pass kedua yang wajib diberikan kepada tim lain sebelum akhir babak yang telah ditentukan.
Hazard adalah hukuman yang diberikan pada tim terakhir yang menyelesaikan tugas pertama di babak pertama perlombaan, sejak musim ke-19. Tim tersebut mendapatkan sebuah tugas tambahan di suatu saat di babak pertama, yang harus dikerjakan sebelum melanjutkan perlombaan.
Double-length leg adalah babak yang dua kali lebih panjang dari babak biasa, yang pada pertengahannya ditandai dengan Pit Stop resmi, walau sebenarnya bukan. Tim akan memasuki PitStop secara resmi seperti biasa, pemandu acara akan memberitahu peringkat, tetapi semua tim tidak diberikan waktu istirahat, melainkan petunjuk berikutnya untuk melanjutkan lomba di babak yang sama. Tim yang pertama tiba tidak mendapat hadiah, dan tim yang terakhir tiba tidak dieliminasi dan tidak mendapatkan penalti. Pada umumnya, 1 babak seperti ini ditayangkan dalam 2 episode. Petunjuk-petunjuk yang diberitahukan dapat berupa penandaan adanya Pit Stop namun tidak sesuai bahasa umumnya yang mengisyaratkan akhir babak tersebut.
Non-elimination legs adalah babak yang telah ditentukan sebelumnya oleh tim produser sebagai babak yang tidak mengeliminasi tim terakhir yang tiba. Pada musim-musim awal, tim yang terakhir tiba di babak non eliminasi tidak diberikan hukuman apa-apa. Namun setelah beberapa musim, hukuman mulai diberikan, seperti: mengambil seluruh uang yang dimiliki tim tersebut (sehingga mereka akan memulai babak berikut tanpa uang), mengambil seluruh uang dan barang (termasuk pakaian dalam tas, tidak termasuk pakaian yang sedang dikenakan) milik tim tersebut.
Hukuman tersebut kemudian digantikan dengan penalti Marked for Elimination, di mana tim yang tiba terakhir tersebut, diharuskan untuk tiba pertama di babak berikutnya, atau jika tidak mereka akan mendapat penalti 30 menit. Penalti ini kemudian digantikan lagi dengan Speed Bump, di mana hanya tim tersebut yang akan memiliki tugas tambahan untuk dikerjakan di babak berikut, sementara tim lain tidak perlu mengerjakan tugas tersebut.
Pada musim kelima sampai sembilan, tim yang terakhir check-in pada pit stop, diselamatkan dari eliminasi namun pada awal leg berikutnya, mereka wajib memulainya tanpa uang sepeserpun (dan semua uang yang mereka sudah punyai turut diambil), memaksa tim, secara harfiah, mengemis (meminta) uang dari penduduk lokal di kota mereka berada untuk pembiayaan seperti tarif taksi, bus atau kereta api. Selain itu, dari musim tujuh hingga sembilan, tim ini juga dipaksa untuk menyerahkan semua tas mereka, meninggalkan mereka dengan hanya pakaian di punggung mereka dan fanny pack-tim (digunakan untuk membawa paspor mereka dan dokumentasi Perlombaan); penalti terakhir ini menyebabkan banyak tim, berpikir bahwa jika mereka berada di posisi terakhir, mereka mengenakan pakaian sebanyak mungkin sebelum check-in
Marked for Elimination adalah hukuman yang diberikan pada tim terakhir yang tiba di Pit Stop, di babak non-eliminasi, di sebagian musim awal. Tim tersebut diharuskan untuk mendapat peringkat pertama di babak berikutnya untuk menghindari penalti; jika tidak mereka akan mendapat penalti 30 menit sebelum dapat dianggap resmi memasuki Pit Stop.
Speed Bump adalah hukuman yang diberikan pada tim terakhir yang tiba di Pit Stop, di babak non-eliminasi, di musim-musim terbaru. Tim tersebut mendapatkan sebuah tugas tambahan di suatu saat di babak berikutnya, yang harus dikerjakan sebelum melanjutkan perlombaan.
No-break leg ini serupa dengan Double-length leg. Setelah memasuki PitStop dengan resmi, tim-tim akan diberitahukan peringkat mereka, dan lalu tanpa waktu istirahat, langsung memulai babak berikutnya. Tim yang terakhir tiba tidak tereliminasi dan juga tidak mendapat hukuman/penalti.
Perbedaannya dengan Double-length leg, tim pertama yang tiba mendapatkan hadiah. Dan setelah PitStop tersebut, tim-tim dihitung telah memasuki babak selanjutnya; tidak seperti Double-length leg, di mana setelah PitStop pada pertengahan tersebut, tim masih dihitung melakukan babak yang sama dengan sebelumnya.
Bagian terakhir dari perlombaan dijalankan oleh tiga tim yang tersisa. Pada musim AS sebelumnya, babak ini adalah babak non-eliminasi atau babak perpanjangan-ganda, dengan tujuan antara di/dekat negara asal (seperti Hawaii, Alaska atau Kanada untuk versi AS) sebelum melakukan perjalanan ke kota akhir di negara asal. Namun, pada versi perlombaan yang lebih baru, bagian akhir adalah babak tunggal, di mana tim yang diterbangkan langsung dari kota akhir di luar negeri ke kota akhir di negara asal. Pada beberapa versi dari perlombaan, seperti versi Australia, babak akhir masih mungkin merupakan fitur tujuan menengah.
Tim masih harus menyelesaikan semua tugas di kota terakhir sebelum mereka diarahkan ke karpet garis finis untuk mengklaim hadiah uang tunai bagi tim pemenang. Karpet memiliki peta dunia di musim sebelumnya dari versi AS, tetapi berubah menjadi logo acara di walaupun musim kemudian beberapa versi dapat menggunakan karpet pit stop reguler. Hadiah utama untuk versi AS di garis finish adalah $1,000,000 tetapi pada musim 21, Hadiah digandakan menjadi $2,000,000.[Note 1] untuk hadiah besar untuk versi lainnya terlihat di bawah ini di Amazing Race di seluruh bagian dunia. Di karpet garis finis, tuan rumah dan dalam banyak kasus tim lain yang telah dieliminasi sebelumnya merayakan kedatangan tim. Secara umum semua tiga tim diizinkan untuk tiba. Pada kasus yang jarang terjadi, sebuah tim membuntuti terlalu jauh di belakang hingga mereka diberikan petunjuk di Penanda Rute mereka berikutnya yang memberitahu mereka tentang hasil perlombaan. Sampai saat ini, ini hanya terjadi dua kali dalam versi AS, terjadi di musim satu dan empat.
Fitur tantangan musim yang lebih baru dari versi AS dan kebanyakan versi asing yang menguji para kontestan untuk mengenang saat-saat mereka berada dalam perjalanan selama perlombaan, seperti lokasi yang mereka kunjungi dan/atau seberapa baik mereka mengetahui pasangannya. Tugas seperti ini biasanya muncul sebagai tantangan kedua terakhir atau paling akhir. Seperti tantangan, biasanya merupakan tugas "Route Info", tetapi kadang-kadang muncul sebagai tugas yang dilakukan sebagai "Hambatan".
Proses produksi acara The Amazing Race tergolong menantang karena produksinya dilakukan secara berpindah-pindah di seluruh dunia. Pemilihan lokasi, tim, dan logistik harus direncanakan dengan matang sebelum proses produksi dimulai. Proses pengambilan gambar dapat berlangsung selama lebih kurang 2 bulan termasuk waktu terbang dan menaiki transportasi. Saat lomba berlangsung, kru produksi harus sebisa mungkin menghindari bidikan kamera dan senantiasa bergerak mengikuti peserta. Saat proses produksi telah selesai dan disunting, kru produksi, pekerja setempat yang ditugaskan untuk lomba ini, dan peserta harus merahasiakan seluruh isi lomba, termasuk lokasi, tugas, dan hasilnya.