Commuter Line Yogyakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Kereta komuter | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Commuter Line | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Yogyakarta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 13 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Situs web | www | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 10 Februari 2021 17 Agustus 2022 (fase II) | (fase I)||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | KAI Commuter | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo | Solo Jebres (SK) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang lintas | 65,393 km (40,633 mi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | 1.500 V DC listrik aliran atas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Commuter Line Yogyakarta, juga disebut Lin Yogyakarta adalah layanan kereta komuter di Indonesia yang menghubungkan kota penting di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kota Yogyakarta dan Surakarta. Sebagai proyek jalur KRL rel berat di luar Daerah Operasi I Jakarta,[1] Layanan ini beroperasi untuk menggantikan Kereta api Prambanan Ekspres dalam melayani koridor Solo–Yogyakarta. Pada peta perjalanan Commuter Line, relasi ini diberi warna merah, sehingga sering disebut sebagai Yogyakarta Red Line.
Wacana pembangunan KRL Solo–Yogyakarta tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) tahun 2030 yang telah disusun Direktorat Jenderal Perkeretaapian sejak tahun 2011.[2] Pola operasi Prambanan Ekspres yang masih terbatas dan menggunakan armada yang sudah tua menyebabkan banyak calon penumpang tidak mendapatkan tiket.[3] Pada tahun 2015, PT KAI DAOP VI Yogyakarta telah menargetkan penumpang harian sekitar 7.000 penumpang per hari. Pengoperasian KRL diharapkan dapat meningkatkan mobilitas kaum komuter serta mendukung pariwisata yang berkesinambungan di wilayah Solo–Yogyakarta.[4]
Untuk mewujudkan jalur KRL Solo–Yogyakarta, maka pada tahun 2016, tiang listrik aliran atas mulai ditimbun di Stasiun Solo Jebres;[3] dan pada saat itulah, proyek ini menjadi mangkrak selama kurang lebih tiga tahun sehingga proses elektrifikasi jalur menjadi terhambat.[5][6] Proyek elektrifikasi jalur tersebut pada akhirnya mulai dilakukan pada Januari–Februari 2020, yang ditandai dengan pemasangan tiang listrik aliran atas di Stasiun Klaten. Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Tengah memutuskan untuk memulai elektrifikasi di jalur ruas Yogyakarta–Klaten.[7][8]
Pada saat pandemi Covid-19, proyek ini tetap berjalan hingga selesai pada akhir tahun 2020.[9] Proyek ini menelan biaya Rp1,2 triliun.[10] Untuk meningkatkan layanan KRL dan menanggapi animo masyarakat yang makin tinggi dengan kehadiran layanan KRL Yogyakarta–Solo, pada tahun 2021, elektrifikasi dilanjutkan melewati Stasiun Solo Jebres ke Stasiun Palur di Kabupaten Karanganyar dengan jarak sejauh 10 kilometer (6,2 mi).[11] Perpanjangan jalur terelektrifikasi dilaksanakan bersama dengan pembangunan depo KRL dan gardu listrik untuk mendukung listrik aliran atas.[12]
Pada tahun 2022, jalur kereta api Solo Balapan–Palur telah selesai menjalani proses elektrifikasi sehingga Stasiun Palur menjadi titik terminus bagi KRL Commuter Line. Hingga pada 17 Agustus 2022, jalur ini menjalani uji coba publik KRL Commuter Line Lin Yogyakarta sebagai bagian dari rencana perpanjangan Lin Yogyakarta.[13]
Armada yang digunakan untuk pengoperasian Commuter Line di Lin Yogyakarta adalah KRL EA202 (KfW i9000), yang sebelumnya digunakan di Lin Tanjung Priok di Jakarta. KRL ini kemudian dilakukan rehabilitasi keseluruhan di INKA sehingga skema warna mengalami perubahan dari hitam-biru-jingga menjadi merah dengan penambahan corak batik Parang khas Yogyakarta. Pembangunan prasarana pendukung pengoperasian KRL yang terbengkalai dalam waktu lama mengakibatkan pengoperasian layanan KRL ini tertunda.[14][15]
Selain mengoperasikan KRL KfW EA202, KAI Commuter juga sempat mengoperasikan dua rangkaian KRL seri 205 di Lin Yogyakarta.[16] Kedua rangkaian KRL seri 205 ini didatangkan dari Jepang pada tahun 2020. Setiba di Jakarta, kedua rangkaian KRL ini kemudian dilakukan modifikasi di Depo KRL Depok, dilakukan uji coba di Jakarta,[17] dan kemudian dilakukan pengiriman ke Stasiun Srowot, Klaten[18] dan Stasiun Solo Balapan, Surakarta.[19] Rangkaian KRL seri 205 dengan nomor lama KeYo M22 (SLO 32) dan KeYo M23 (SLO 9) dengan stamformasi 8 kereta ini pun akhirnya menjalani dinas terakhirnya di Lin Yogyakarta pada 3 September 2022. Mulai Tanggal 5 September 2022 kedua Rangkaian KRL seri 205 (KeYo M22 (SLO 32) dan KeYo M23 (SLO 9)) ini akan dipulangkan kembali ke Stasiun Depok (tepatnya di Depo KRL Depok) untuk perawatan ataupun berdinas di Daerah Operasi I Jakarta untuk digunakan di Bogor/Nambo-Jakarta Kota PP, sehingga pelayanan Lin Yogyakarta diambil alih sepenuhnya oleh KRL KfW EA202.[20]
No. stasiun | Y Stasiun | Antarmoda penghubung | Keterangan | Objek wisata dan tempat umum terdekat | Lokasi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Y01P01YA01 | Yogyakarta |
|
|
Kota Yogyakarta | Daerah Istimewa Yogyakarta | |
Y02 | Lempuyangan |
|
|
| ||
Y03 | Maguwo |
|
Sleman | |||
Perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||||
Perbatasan Provinsi Jawa Tengah | ||||||
Y04 | Brambanan | Klaten | Jawa Tengah | |||
Y05 | Srowot | – | ||||
Y06AS01 | Klaten |
|
| |||
Y07 | Ceper | |||||
Y08 | Delanggu | |||||
Y09 | Gawok |
|
Sukoharjo | |||
Y10BK01
AS02 |
Purwosari |
|
|
– | Kota Surakarta | |
Y11
AS03 |
Solo Balapan |
|
|
| ||
Y12 | Solo Jebres |
|
– | |||
Y13 | Palur |
|
Karanganyar |