Ini merupakan kemenangan pertama Amerika Serikat sejak 10 tahun dimana Olivia Culpo menyabet gelar yang sama pada 2012. Sementara wakil Indonesia yaitu Puteri Indonesia 2022, Laksmi De-Neefe Suardana gagal meraih posisi semifinal di Miss Universe 2022
Pada bulan September 2022, surat kabar Puerto Rico El Vocero melaporkan bahwa email telah dikirim ke direktur nasional yang menyatakan bahwa Miss Universe edisi 2022 akan diadakan pada kuartal pertama di 2023, karena potensi bentrok tanggal dengan Piala Dunia FIFA 2022 pada bulan November dan Desember 2022.[6][7] El Vocero juga melaporkan bahwa Los Angeles, Miami, dan New Orleans di Amerika Serikat dan Nha Trang di Vietnam dipandang sebagai kota tuan rumah yang potensial.[8][9]
Kemudian pada bulan September, presiden Organisasi Miss Universe (MUO) Paula Shugart menyatakan dalam sebuah wawancara dengan ABS-CBN News and Current Affairs bahwa kontes tersebut akan diadakan pada bulan Januari 2023, mengonfirmasikan bahwa alasan penundaan adalah untuk menghindari potensi konflik dengan Piala Dunia FIFA 2022. Shugart juga mengonfirmasi bahwa kota tuan rumah kemungkinan besar akan diumumkan pada minggu berikutnya.[10] Pada 19 September, MUO mengumumkan bahwa kontes akan diadakan pada 14 Januari 2023, di New Orleans Morial Convention Center di New Orleans, Louisiana.[11] Ini akan menjadi keempat kalinya dalam sejarah kontes bahwa acara tersebut diadakan setelah tahun kalender relatif berakhir; ini sebelumnya terjadi selama edisi 2014, 2016, dan 2020, ketika semuanya terjadi pada tahun berikutnya.[12][13][14]
Wakil Bolivia dan Kep. Cayman sama-sama menggantikan posisi pemenang kompetisi, yang pertama dicopot setelah melakukan perundungan maya kepada kontestan lain sementara kedua berhalangan karena sedang menjalani proses hukum[15].
Sedangkan kontestan asal India, Kep. Virgin BR, Korea, Prancis, dan Republik Ceko tercatat sempat mengikuti kontes nasional negara masing-masing, tidak menjadi pemenang, namun lantas ditunjuk mewakili negaranya. Ada pun wakil Republik Dominika adalah pemenang kompetisi tahun 2020 yang mestinya berkompetisi di Eilat namun batal karena terinfeksi Covid-19.[16]. Sementara wakil Kolombia memenangkan kompetisi pada 2019 tetapi saat itu gagal berlomba karena perubahan pemegang lisensi.[17]
Edisi 2022 ini juga akan menjadi saksi partisipasi pertama Bhutan[18] serta kembali berkompetisinya Seychelles yang sudah hiatus sejak 1995. Diana Tashimbetova awalnya mewakili Kazakhstan, tetapi dicopot dan tidak digantikan oleh pemegang lisensi Kazakhstan setelah serangkaian perselisihan antara Tashimbetova dan pemegang lisensi mengenai kurangnya dukungan yang diterima Tashimbetova untuk partisipasinya di Miss Universe.[19]Latvia yang terakhir bertanding pada 2006 seharusnya kembali berkompetisi,[20] namun menarik diri pada saat-saat terakhir karena terinfeksi Covid-19.
Organisasi Miss Universe memperkenalkan beberapa perubahan khusus pada format untuk edisi ini. Awalnya, ada spekulasi bahwa semifinalis akan kembali menjadi 20, mirip dengan jumlah semifinalis di 2018. Namun, jumlah semifinalis akhirnya dikurangi menjadi 16 — jumlah semifinalis yang sama di 2021. Hasil kompetisi pendahuluan (preliminary) yang terdiri dari kompetisi baju renang dan gaun malam, dan wawancara tertutup, menentukan 16 semifinalis yang terpilih secara besar-besaran. Pemungutan suara internet masih dilaksanakan, dengan penggemar dapat memilih delegasi lain untuk maju ke semifinal.[butuh rujukan]
Israel – Kompetisi Miss Israel tidak digelar tahun ini dan untuk pertama kalinya sejak 1954 Israel absen dari kompetisi. Relevansi kontes kecantikan tengah jadi perbincangan ramai di negara tersebut.[105]
Kazakhstan – Melalui akun Instagramnya Diana Tashimbetova menyatakan tidak bertanding di edisi ke 71 Miss Universe tanpa alasan yang di ketahui. Ini sekaligus memutus partisipasi rutin Kazakhstan sejak 2015
Rumania – Organisasi Miss Universe Romania mengumumkan tidak akan bertanding karena kompetisi nasional yang sedianya mereka gelar tidak dapat dilanjutkan. Ini sekaligus memutus partisipasi rutin Rumania sejak 2018.[106]
Swelia Da Silva Antonio (Angola) dan keluarganya beremigrasi dari Angola ke Den Haag, Belanda saat ia berusia 2 tahun. Dalam kompetisi Miss Universo Angola 2022, Swelia mewakili diaspora Angola di Belanda.
Evlin Abdullah-Khalifa (Bahrain) memiliki darah Rusia dari sisi ibunya.
Ona Moody (Belanda) merupakan keturunan Zimbabwe dari belah ayahnya.
Chayenne Van Aarle (Belgia) merupakan keturunan Prancis dari belah ibunya.
Tashi Choden Chombal Dorji (Bhutan) memiliki darah Tibet dari ayahnya yang berasal dari Nagaland, India. Ia juga menghabiskan 3 tahun pertama hidupnya di kampung halaman sang ayah, sebelum pindah kembali ke Bhutan. Tashi juga sudah terbuka dengan identitas seksualnya sebagai lesbian.[107]
Maria Eugênia Mamede (Brasil) merupakan keturunan Lebanon dari belah ayahnya.
Sofía Nieves Depassier (Chili) beremigrasi ke Amerika Serikat bersama ibunya pada usia 10 tahun. Kini bermukim di Florida, Sofía mewakili komunitas diaspora Chili dalam kompetisi Miss Universe Chile.
Gabriela Pereira Dos Santos (Curaçao) merupakan keturunan Brasil dan Suriname yang lahir dan membesar di Curaçao.
Engracia Afua Kaley Mofuman (Ghana) merupakan keturunan Guinea Khatulistiwa. Selain di dua negara tersebut, ia juga sempat tinggal di Gabon dan Kamerun.
Rebeca Rodríguez Mora (Honduras) merupakan keturunan Nikaragua dari sisi ibunya.
Virginia Stablum (Italia) memiliki riwayat genealogi yang beragam. Dari sisi ibunya, ia merupakan keturunan Jerman dan Luksemburg. Ia juga berdarah Nigeria dari belah ayahnya.[108]
Marybelen Hayano Sakamoto (Jepang) merupakan keturunan Peru dari sisi ayahnya. Meski tidak pernah menginjakkan kaki ke Peru, namun ia fasih berbahasa Spanyol dan juga akrab dengan tradisi kuliner Peru.
Manita Hang (Kamboja) merupakan keturunan Prancis dari sisi ayahnya.
Amelia Tu (Kanada) adalah anak pasangan imigran asal Cina. Lahir di Montreal, Amelia menghabiskan tahun-tahun pertama hidupnya di Tiongkok, sebelum pindah kembali ke Kanada pada 2005.
María Fernanda Aristizábal Urrea (Kolombia) merupakan keturunan Basque. Leluhurnya berasal dari negeri Basque di Hernani dan Lekeitio, kini masuk wilayah Spanyol.
Payengxa Lor (Laos) merupakan orang etnis Hmong pertama yang dinobatkan sebagai Miss Universe Laos. Hmong salah satu etnis minoritas di Laos yang lazim dikenali sebagai orang gunung.
Maxine Formosa Gruppetta (Malta) merupakan keturunan Britania Raya dari sisi ayahnya dan sempat juga bermukim di London untuk bersekolah.
Ashley Ann Cariño Barreto (Puerto Riko) dan keluarganya beremigrasi ke Amerika Serikat sejak ia usia 5 tahun. Setahun sebelum memenangkan Miss Universe Puerto Rico 2022, Ashley berlomba di ajang Miss USA 2021 dan meraih posisi runner up 2.