The Amazing Race 25 adalah musim ke duapuluh lima dari acara televisi The Amazing Race. Ini akan menampilkan sebelas tim dengan masing masing dua orang per tim dalam perlombaan di seluruh dunia untuk memenangkan hadiah utama US$1 juta.
Musim ini tayang perdana pada tanggal 26 September 2014 di CBS untuk musim televisi 2014–15 dan pindah jam tayang menjadi Jumat malam pada pukul 20:00.
Pengambilan gambar acara dimulai pada dini hari tanggal 31 Mei 2014 di Times Square, New York City. Berbeda dengan pembukaan musim-musim sebelumnya, yang biasanya digelar secara tertutup guna menghindari beberan media, CBS justru mengundang para penggemar untuk hadir di garis awal untuk menyaksikan keberangkatan peserta.[3]
Di antara peserta musim ini adalah pasangan peselancar profesional Bethany Hamilton—seorang peselancar yang selamat dari serangan hiu yang kisahnya telah difilmkan dalam Soul Surfer—dan Adam Dirks, mantan kontestan Survivor: South Pacific dan pasangan tunangan Whitney Duncan dan Keith Tollefson, serta bintang TNA WrestlingBrooke Adams dan Robbie E.[5]
Berikut daftar nama peserta yang mengikuti perlombaan, beserta peringkat mereka pada tiap babak dan "Nama Tim" yang diberikan oleh program. Tidak seperti musim -musim sebelumnya, pada musim ini tim produksi memberikan tagar yang dapat digunakan pada media sosial; yang pada saat tayangan berlangsung, dituliskan di bawah nama masing-masing peserta, menggantikan tulisan keterangan hubungan satu sama lain.
Tanda merah pada posisi tim menunjukkan bahwa tim tersebut tereliminasi.
Tanda garis bawah biru pada posisi tim menunjukkan bahwa tim tersebut tiba terakhir pada babak non-eliminasi dan harus melakukan Speed Bump selama babak perlombaan berikutnya.
cokelat ⊃ atau cyan ⋑ menunjukkan bahwa tim tersebut memilih untuk menggunakan salah satu dari dua U-Turn dalam Double U-Turn; ⊂ atau ⋐ menunjukkan tim yang mendaptkan U-Turn; ⊂⋑ menunjukkan bahwa tim itu mendapatkan U-Turn, tetapi mereka menggunakan U-Turn yang kedua untuk menahan tim lain.
Tanda ε ungu menunjukkan tim menggunakan Express Pass pertama pada babak tersebut.
Tanda hijau ƒ menunjukkan bahwa tim tersebut memenangkan Fast Forward.
Tanda garis bawah pada nomor babak menunjukkan bahwa pada babak tersebut tidak ada masa istirahat wajib di Pit Stop dan semua tim diperintahkan untuk melanjutkan perlombaan. Tidak ada eliminasi di akhir babak ini, namun pada suatu waktu di babak selanjutnya, satu tim akan dieliminasi.
^abc Keith, Scott, dan Lisa memilih untuk tidak menyelesaikan Roadblock. Keith & Whitney dan Michael & Scott mendapat hukuman penalti 4 jam pada babak berikutnya. Sedangkan, Lisa & Michelle tiba di posisi terakhir sehingga tereliminasi dari perlombaan.
^ Adam and Bethany menemukan Express Pass di babak ini.
^ Misti & Jim tiba sebagai peringkat akhir dan menyerahkan item The Save untuk membatalkan eliminasi. Namun, babak ini adalah babak non-eliminasi dan item The Save dikembalikan kepada mereka.
^ Dalam segmen yang tidak ditayangkan di situs CBS, Keith & Whitney menggunakan U-Turn kepada Amy & Maya, namun karena Amy & Maya telah melewati U-Turn, maka U-Turn ini tidak berdampak.
^ Adam & Bethany menggunakan Express Pass untuk melewati Detour.
^ Amy & Maya menggunakan U-Turn kepada Adam & Bethany. Namun, Adam & Bethany telah berhasil memenangi Fast Forward dan tidak melewati U-Turn, sehingga tidak berdampak.
^ Brooke & Robbie tereliminasi di pertengahan babak final saat melakukan Roadblock pertama.
"Who digs?": Salah satu anggota tim memulai tugas pada salah satu dari empat penanda di pantai (jangkar, drum, lonceng kapal, dan kemudi kapal). Dengan menggunakan sebuah kompas cairan tradisional (sebuah kompas dengan arah yang ditunjuk berhadapan dengan muka penggunanya), sebuah sekop sepanjang 1 yard (0,91 m), dan serangkaian petunjuk arah, mereka harus mencari sebuah kotak harta karun yang terkubur di dalam pasir, yang berisikan petunjuk mereka selanjutnya.
Tugas tambahan
Di garis awal, tim harus pergi ke lokasi garis finis musim pertama The Amazing Race. Tim harus mencari tahu sendiri bahwa tempat yang dimaksud adalah Unisphere di Flushing Meadows Park.
Setelah tiba di Charlotte Amalie, tim harus mendaftarkan diri untuk salah satu dari enam penerbangan pesawat terbang laut ke Lovango Cay, yang akan berangkat pada waktu yang berbeda.
Setelah tiba di Lovango Cay, tim menaiki kapal ke Carval Rock, dimana mereka harus memanjat sebuah karang batu dan melompat terjun ke lautan lepas. Kemudian mereka harus berenang menuju sekumpulan botol yang mengambang yang berisi petunjuk selanjutnya.
Setelah tiba di Blackbeard's Revenge, sebuah replika kapal layar Blackbeard, Queen Anne's Revenge, tim disambut oleh seorang peniru Blackbeard yang akan memberikan petunjuk selanjutnya. Petunjuk tersebut menginstruksikan tim untuk menaiki kapal dayung menuju pantai, dengan menggunakan tali yang telah disediakan.
Babak 2 (Kepulauan Virgin, Amerika Serikat → Britania Raya)
"About Face": Tim pergi ke Somerset House, dimana mereka harus mengenakan seragam anggota Queen's Guard dan mempelajari serangkaian gerakan protokoler dalam upacara Changing of the Guard. Setelah sang pemimpin upacara puas dengan penampilan mereka, ia akan memberikan petunjuk selanjutnya.
"Pancake Race": Tim pergi ke Taman Menara Victoria, dimana mereka harus ikut serta dalam sebuah acara tahunan, Parliamentary Pancake Race. Pertama-tama, mereka harus berpakaian layaknya seorang koki dan memasak sebuah panekuk. Setelah kepala koki puas dengan hasil panekuk tersebut, tim diperbolehkan untuk mengikuti lomba. Tim harus berlari ke garis finis sambil terus membalikkan panekuk mereka di atas wajan penggorengan, dengan batas waktu 1 menit 15 detik. Jika mereka menjatuhkan panekuk ke tanah, kehabisan waktu, atau tidak cukup banyak membalikkan panekuk, mereka harus mengulang dari awal, yaitu memasak kembali panekuk, sebelum diperbolehkan kembali mengikuti lomba.
Di Oxford, tim harus mendayung sebuah perahu menggunakan sebuah tongkat panjang mengelilingi Sungai Cherwell. Salah satu anggota tim berdiri di haluan (sisi Cambridge) untuk mengayuh dan mengarahkan perahu, sementara anggota lainnya berdiri di buritan (sisi Oxford) sambil terus melambaikan sebuah bendera mini Union Jack. Setelah mereka berhasil menyelesaikan satu putaran mengelilingi Pulau Magdalen College, sang ahli perahu akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
Di Sekolah Gereja Kristus, masing-masing peserta diberi sebuah topi bowler dan sebuah payung yang harus mereka bawa hingga akhir babak. Mereka diberi tahu untuk membuka topi mereka untuk melihat petunjuk selanjutnya yang tercetak di balik topi, yaitu menuju tempat kelahiran Winston Churchill. Mereka harus mencari tahu bahwa tempat yang dimaksud adalah Istana Blenheim di Woodstock.
Mereka juga diperintahkan untuk membuka payung, yang memberikan kesempatan pada tim untuk mendapatkan Express Pass yang terdapat di Bear Inn sebelum menuju Pit Stop. Namun, hanya satu tim yang akan mendapatkan Express Pass tersebut.
"Pony Up": Tim pergi ke kawasan gambut di Scalloway, dimana mereka harus memotong 50 blok gambut menggunakan sekop khusus yang disebut tusker. Kemudian, mereka harus mengantarkan dua potongan gambut dengan bantuan seekor kuda poni Shetland sebanyak dua kali kepada seorang petani di puncak bukit. Setelah selesai, petani tersebut akan memberikan petunjuk selanjutnya.
"Light My Fire": Tim ikut serta dalam sebuah prosesi Up Helly Aa dengan membuat sebuah obor tradisional khas viking. Setelah melaksanakan setiap arahan dengan tepat dalam membuat obor, tim harus menyerahkan obor tersebut kepada juri untuk dinilai. Setelah berhasil, mereka harus pergi menuju ke sebuah dermaga untuk menyerahkan obor mereka kepada sang ketua viking, yang akan menyalakan obor tersebut dan memberikan petunjuk selanjutnya.
Tugas tambahan
Setelah tiba di Kepulauan Shetland, tim harus berkendara menuju Royal National Lifeboat Station dan mencari seekor maskotburung puffin, yang akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
Setelah Detour, tim pergi ke sebuah perkebunan beri di Scalloway, dimana mereka ditugaskan untuk berkerja seperti seekor anjing gembala Shetland. Tim diberi sekawanan domba yang harus mereka giring melewati beberapa rintangan, dan memastikan bahwa seluruh domba-domba tersebut dapat masuk ke dalam kandang yang telah disiapkan, dan menutupnya. Setelah berhasil, James sang penggembala akan memberikan mereka sebuah bros Keltik dan menyuruh mereka untuk berangkat ke tempat asal benda tersebut ditemukan. Tim kemudian harus mencari tahu sendiri bahwa benda tersebut adalah sebuah bros yang ditemukan saat penemuan harta karun pada abad ke-8 di St Ninian's Isle.
"Parking Space": Tim pergi ke Sankt Jørgens Allé, dimana mereka harus mengatur satu dari dua pilihan parklet dalam waktu 30 menit. Jika tim berhasil mengatur parklet sama persis seperti foto panduan, maka sang juri akan memberikan petunjuk selanjutnya. Jika salah, mereka bisa menggunakan sisa waktu untuk membetulkannya. Namun jika sudah lewat 30 menit, mereka harus pindah ke area parkir baru dan mengulang dari awal.
"Wedding Cake": Tim pergi ke Toko Roti Det Franske Conditori, dimana mereka harus menyusun sebuah kue pernikahan internasional yang bernama kransekage, beserta seluruh kelengkapannya termasuk beberapa bendera kecil Denmark. Kemudian mereka harus mengantarkan kue tersebut melintasi kota menggunakan sepeda Bullitt menuju Restoran Allegade 10. Jika kue mereka disusun dengan tepat, sang maître d'hôtel akan menerima kue tersebut dan menandatangani kertas tanda terima. Kemudian tim harus kembali kepada sang pembuat roti Henrik untuk menerima petunjuk selanjutnya.
Roadblock
"Who has a memory for faces?": Salah satu anggota tim harus menerima sebuah pesanan smørrebrød dari dua pelanggan Restoran Ida Davidsen dengan cara menghafalkan nomor menu yang dipesan. Dengan bantuan panduan menu, mereka kemudian harus menghafalkan isian dari masing-masing sandwich yang dipesan, kemudian membacakan rincian pesanan tersebut secara lengkap, langsung kepada Ida Davidsen. Jika benar, mereka diperbolehkan untuk mengantarkan pesanan kepada pelanggan, yang akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
Tugas tambahan
Setelah tiba di Kopenhagen, tim harus memilih salah satu mobil hybrid Ford C-Max dan mengendarainya melewati Jembatan Øresund menuju ke Malmö, Swedia. Jika mereka menggunakan bahan bakar kurang dari 010 galon AS (38 L) saat tiba di tempat tujuan, maka mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya. Namun jika mereka menggunakan bahan bakar lebih dari 0.10 US gallon, maka mereka harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh seorang mahasiswa tentang nama-nama ibokota negara-negara Skandinavia yang terdiri dari Norwegia (Oslo), Swedia (Stockholm), dan Denmark (Kopenhagen).
Misti dan Jim harus pergi menuju Le Cadeau Berbère dan mengambil sepuluh karpet Maroko. Kemudian mereka harus menggantungkan karpet-karpet tersebut pada sebuah dinding di bagian luar Hotel Riad Monceau sebagai persiapan untuk dijual. Setelah selesai, mereka diperbolehkan untuk kembali melanjutkan perlombaan.
Roadblock
"Who's ready to pull their hair out?": Salah satu anggota tim pergi ke Tempat Penyamakan Bab Debbagh dan mengambil tiga lembar kulit domba dari sebuah kolam, kemudian mereka harus membersihkan kulit tersebut dari bulu-bulu yang masih menempel. Setelah diperiksa oleh seorang juri, mereka harus mengangkut kulit tersebut ke sebuah sepeda dan mengantarkannya ke sebuah alamat di Marrakesh. Setelah mendapatkan tanda terima dari pelanggan, mereka kembali ke tempat penyamakan untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.
Detour
"Twirl Time": Tim ikut serta dalam sebuah pertunjukan tari gnawa. Pertama-tama tim pergi menuju Bob Magic Music untuk mengambil kostum dan instrumen. Kemudian salah satu anggota tim harus memainkan sebuah drum untuk menjaga ritme musik, sementara anggota lainnya harus memainkan krakebs sambil memutarkan kuncir topi yang dipakai. JIka mereka mampu memutarkan kuncir topi secara konstan selama satu menit, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.
"Tea Time": Setelah mengambil satu set perlengkapan teh tradisional dari Le Paradis du Thee, yang berisikan satu kotak gula pasir, teh mint, teh hijau, dan sebuah teko samovar, mereka kemudian berangkat menuju Palais Gharnata, tempat mereka mengamati cara menyajikan teh mint Maroko dengan tepat. Sementara salah satu anggota tim memegang nampan dengan satu tangan, anggota tim lainnya harus menuangkan teh ke dalam dua cangkir secara bersamaan, sambil memastikan bahwa mereka telah mengangkat teko dengan ketinggian tertentu. Setelah puas dengan penampilan mereka, seorang penyaji teh profesional akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
Tugas tambahan
Tim harus memasang dan menyiapkan sebuah gerobak makanan di pasar Jemaa el-Fnaa, sekaligus menyiapkan tempat memasak dan tempat duduk untuk pelanggan. Setelah puas dengan pekerjaan mereka, sang pemilik gerobak akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
"Camp": Tim harus mendirikan sebuah tenda tradisional suku Barbar, kemudian melengkapinya dengan meja dan karpet yang telah disediakan. Setelah sang juri puas, maka ia akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
"Cream": Tim harus memerah susu seekor kambing betina hingga memenuhi ember. Kemudian mereka harus menggunakan kulit kambing untuk mengocok susu kambing sehingga menjadi mentega. Setelah berhasil membuat 3 ons (85 g) mentega, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya
Roadblock
"Who has the knack for sliding things into place?": Salah satu anggota tim harus melewati sebuah rangkaian tali, jembatan kayu dan zipline untuk menyebrangi jurang di Pegunungan Atlas. Setelah tiba di sisi lain dari jurang, mereka harus menyelesaikan sebuah puzzle kayu, dengan cara melengkapi gambar sambil menyesuaikan ujung potongan puzzle yang miring. Setelah puzzle diselesaikan dengan tepat, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.
Tugas tambahan:
Tim harus mengangkut dua karung jerami dari sebuah pos bertanda di El Massi dan mengantarkannya ke sebuah kandang kuda. Kemudian mereka harus memilih salah satu kereta kuda yang akan membawa mereka kembali menuju pusat kota Marrakesh. Setelah tiba, mereka harus memberikan makan sebuah apel untuk sang kuda sebelum mendapatkan petunjuk selanjutnya.
"Who wants put their foot to the Florio?": Salah satu anggota tim harus mengendarai sebuah gokar menyusuri sebuah rute lama balap auto Targa Florio yang mengelilingi Gunung Pellegrino. Jika mereka mampu menyelesaikan rute balap dalam waktu kurang dari 4 menit 7 detik, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya dari legenda balap Nino Vaccarella. Jika tidak, mereka harus kembali ke garis awal dan memulai lagi, setelah kira-kira 20 menit menunggu.
Detour
"Painters": Tim pergi ke Tonnara Florio, dimana mereka diharuskan untuk memperbaiki sebuah fresko sambil berbaring di scaffolding yang tinggi, sebagaimana, menurut legenda, Michelangelo melakukannya saat menghias langit-langit Kapel Sistina. Setelah puas dengan hasil kerja mereka, sang pengawas akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
"Posers": Tim pergi ke Teatro Politeama Garibaldi dan menyaksikan serangkaian pertunjukan. Kemudian mereka harus pergi ke belakang panggung dan mencocokkan masing-masing pemain opera dengan kostum dan karakter mereka secara berurutan. Jika jawaban mereka benar, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.
"Who's feeling blue?": Salah satu anggota tim harus menuruni sebuah tebing menggunakan tali dan terjun ke perairan Blue Grotto, kemudian mereka harus berenang ke dalam sebuah gua untuk mengambil petunjuk selanjutnya.
Speed Bump
"Paint a Shield": Tim dan Te Jay harus pergi ke Gereja Saint Lawrence's dan mencari dua perisai yang harus mereka hias dengan tanda palang Malta. Setelah selesai, mereka diperbolehkan untuk mengerjakan Detour.
Blind Detour
"Flag": Tim harus ikut serta dalam sebuah permainan tradisional khas penduduk Malta, ġostra, di Pelabuhan Birgu. Yaitu dengan berlari di sepanjang batang kayu yang menjorok ke laut yang telah dilumuri dengan oli, untuk mengambil bendera di ujungnya. Setelah salah satu anggota berhasil mengambil bendera kuning, dan anggota lainnya mengambil bendera merah, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.
"Shine", Tim pergi ke Gate of Provence, dimana mereka harus memoles seperangkat alat perang. Setelah masing-masing peserta mengambil sebuah helm dan pelindung dada dari sebuah dinding, mereka harus mengenakannya kemudian mulai memoles peralatan milik pasangannya hingga mengkilat. Setelah berhasil, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya
Tugas tambahan
Di Bridge Bar, tim akan mendapatkan pesanan dari sang bartender berupa sebuah botol minuman dan dua buah gelas. Kemudian mereka harus membawa pesanan tersebut menggunakan sebuah nampan, mendaki tangga di Jalan Saint Ursula hingga tiba di Upper Barrakka Gardens, dan memberikan pesanan kepada sekumpulan Ksatria Malta yang telah menunggu. Jika di perjalanan mereka menjatuhkan botol atau gelas dari nampan, maka mereka kembali turun ke bar untuk mengambil sapu dan pengki untuk membersihkan barang yang jatuh. Setelahnya, mereka akan diberikan kembali pesanan yang baru dan mengulang tugas mereka dari awal. Setelah berhasil, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.
Tim pergi ke Wave House Sentosa untuk berselencar di sebuah kolam ombak buatan. Jika kedua anggota tim mampu bertahan di atas papan selancar selama dua menit, mereka diperbolehkan untuk melewatkan seluruh tugas yang tersisa, dan langsung pergi ke Pit Stop.
Roadblock
"Who wants to be a funambulist?": Tim pergi ke lantai 57 dari Hotel Marina Bay Sands dimana salah satu anggota tim harus berjalan di atas seutas tali di antara dua menara hotel. Setelah berhasil menyebrang ke menara lainnya dan mengambil petunjuk selanjutnaya, mereka harus kembali ke tempat semula sebelum membuka petunjuk tersebut
Detour
"China Cups": tim pergi ke Kuil Hong San See untuk mendapatkan sebuah terapi bekam. Setelah mendapatkan pijatan di punggung dan dibekam untuk melancarakan peredaran darah dan mengeluarkan racun, tim akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.
"Chilli Crabs", tim pergi ke Restoran Seafood Red House di The Quayside yang terkenal akan masakan kepiting cabai. Tim harus membuka cangkang kepiting yang berlumuran saus cabai, untuk mengumpulkan daging kepiting di dalamnya. Setelah tim berhasil mengumpulkan 2 pon (0.91 kg) daging kepiting, sang koki akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.
Tugas tambahan
Setelah tiba di Taman Bukit Larangan, tim akan menemukan Double U-Turn beserta kotak petunjuk, yang menyatakan bahwa petunjuk selanjutnya hanya berada di salah satu dari lima monumen Merlion resmi yang tersebar di Singapura (dua di Taman Merlion, Sentosa, Lapangan Turis, dan Bukit Faber). Petunjuk tersebut hanya terdapat di Merlion di Bukit Faber, yang menginstruksikan tim untuk pergi ke Pit Stop.
"Catch": Tim harus menagarungi ke Teluk Manila ke kapal pompa lepas pantai. Lalu, mereka harus mengisi ember dengan ikan dan kemudian mengangkutnya kembali ke pantai untuk mengisi tiga ember (sekitar 140 kg). Begitu mereka mengisi ketiga ember, sang pedagang akan memberi mereka petunjuk selanjutnya.
"Coach", Tim harus merakit dan menempelkan mobil samping dengan baik ke sepeda motor menggunakan alat yang disediakan, memastikan untuk mencocokkan sepeda motor menggunakan peralatan yang disediakan. Begitu kepala mekanik puas dengan pekerjaan mereka, ia akan memberi mereka petunjuk selanjutnya.
Tugas tambahan
Di Gereja Baclaran, mereka diberitahu bahwa mereka harus mengambil petunjuk mereka dari penjual bunga pasar loak pada pukul 6:30 pagi berikutnya. Tim diberi petunjuk untuk pergi dengan menggunakan jeepney ke Rosario Municipal Plaza.
Di sawah di Naic, tim berpartisipasi dalam tugas Switchback dari Musim 5. Tim harus menggunakan bajak pada kerbau untuk mengeruk padi untuk menemukan petunjuk selanjutnya yang tersembunyi di suatu tempat di lumpur. Petunjuk yang terkubur dalam lumpur mengarahkan tim untuk mencari dengan berjalan kaki ke Pemberhentian di dekatnya.