Okiku (mitologi)

Lukisan yang mengilustrasikan sosok hantu Okiku yang sedang bergentayangan, karya Toyohara Kunichika (1835-1900).

Okiku merupakan salah satu cerita hantu dari Nihon san dai-kaidan (kisah tiga hantu besar jepang), yang telah diceritakan ulang berkali-kali dalam versi yang berbeda baik berbentuk folklor, teater boneka, kabuki, film, maupun manga. Versi yang paling terkenal dari ceritanya disebut dengan Bancho sarayashiki – the dish manor at banch.[1]

Cerita rakyat

[sunting | sunting sumber]

Pada salah satu sumber dijelaskan bahwa cerita hantu Okiku dibuat menjadi sebuah teater boneka yang pertama kali dipentaskan pada tahun 1741 di Teater Toyotakeza dan berlatar di Istana Himeji. Alur drama tersebut menceritakan seorang pelayan cantik bernama Okiku yang bertunangan dengan Taketsune, seorang pekerja dan akan mewarisi kastil dari seorang penguasa yang sedang sakit. Pewaris hendak memberikan satu set berisi sepuluh piring berharga kepada shogun (orang yang memerintah kerajaan) sehingga ia akan diizinkan untuk mengambil alih kastil.[2]

Dilain pihak seorang kepala pasukan, Asayama Tetsuzan, berkomplot melawan ahli waris tersebut. Ia kemudian mempekerjakan seseorang untuk mencuri salah satu piring dan menuduh Okiku mencurinya. Singkat cerita Okiku dipaksa membantu Asuzan untuk menggulingkan ahli waris, tetapi ia berusaha untuk menolaknya. Okiku dituduh mencuri piring berharga seorang shogun sehingga ia mendapat siksaan dengan mengikat dirinya di atas sumur. Asuzan kemudian membunuhnya dan membuang mayatnya ke dalam sumur tersebut.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Okiku | Yokai.com" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-06. 
  2. ^ a b Roberts, Jeremy (2009). Japanese Mythology A to Z. Facts On File. hlm. 102. ISBN 9781438128023.