Hj. Hetty Koes Madewy, (lahir 6 Agustus 1957) yang lebih dikenal dengan Hetty Koes Endang adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan Sunda dan Minangkabau.
1980 - membawakan lagu "Pra" (Pras) yang menjadi juara ke-2 pada Festival Lagu Tingkat Nasional setelah juara ke-1-nya adalah lagu "Symphoni Yang Indah" (Robby Lea) yang dibawakan oleh Bob Tutupoly.
1981 - membawakan lagu "Siksa" (Titik Hamzah) bersama Euis Darliah pada Festifal Lagu Popular Tingkat Nasional, lagunya keluar sebagai juara ke-1, dan Hetty Koes Endang & Euis Darliah dinobatkan sebagai Penampil Terbaik.
1981 - mewakili Indonesia untuk kedua kalinya ke WPSF Tokyo 1981 bersama Euis Darliah, membawakan lagu Siksa (Titik Hamzah).
1982 - membawakan lagu "Tembang Cinta Menjelang Fajar " (Pras) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1982, lagu tersebut menduduki tempat ketiga.
1983 - membawakan lagu "Sayang" (Titik Hamzah, konduktor Adie MS) pada Festival Lagu Internasional ke-XXIV Viña del Mar di Chili. Hetty dinobatkan menjadi penyanyi terbaik. Lagu " Sayang " menduduki peringkat ke-3.
1983 - membawakan lagu "Karya Cipta Bagi Kaum Ibu" (Anton Iss) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1983.
1984 - membawakan lagu "Sympathy" (Arifin Yudanegara, ex-vocalist Elfa's Singer) pada Festival Lagu Populer Indonesia 1984. Lagu tersebut menduduki peringkat ke - 2 pada Festival tersebut.
1972, 1973, 1974 - Juara 1 Festival Penyanyi Se-Jawa Barat.
1975 - Peringkat ke-5 Festival Penyanyi Tingkat Nasional.
1976 - Juara 2 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 1 - Grace Simon dan juara 3 - Margie Siegers).
1977 - Juara 1 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 2 - Melky Goeslaw & Diana Nasution, juara 3 - Ira Puspita, juara 4 - Dewi Yull), lagu: "Damai Tapi Gersang " (Aji Bandi) dan Kepergian Mama (Titik Puspa)
1978 - Juara 1 Festifal Penyanyi Tingkat nasional (juara 2 - Zwetzy Wirabhuana) dengan lagu "Waktu", "Lahir Lagi Satu" (Pance Pondaag), juga "Bahana Perdamaian", dan "Cinta Putih (Titik Puspa)