The Game Awards 2022 | |
---|---|
Tanggal | 8 Desember 2022 |
Venue | Microsoft Theater, Los Angeles |
Negara | Amerika Serikat |
Pembawa acara | Geoff Keighley |
Pembawa pra-acara | Sydnee Goodman |
Ikhtisar | |
Penghargaan terbanyak | God of War Ragnarök (6) |
Nominasi terbanyak | God of War Ragnarök (11) |
Game of the Year | Elden Ring |
Situs web | thegameawards.com |
Siaran televisi/radio | |
Waktu tayang | 3 jam[1] |
Pemirsa | 103 juta |
Produser |
|
Sutradara | Richard Preuss |
The Game Awards 2022 adalah acara penghargaan yang menganugerahi permainan video 2022 yang terbaik. Acara ini dipandu oleh Geoff Keighley, kreator dan produser The Game Awards, dan diselenggarakan di Microsoft Theater di Los Angeles pada 8 Desember 2022. Pra-acara dipandu oleh Sydnee Goodman. Acara ini disiarkan langsung di lebih dari 40 platform digital, bersamaan dengan pengalaman IMAX tambahan. Acara ini menampilkan pertunjukan musik dari Halsey, Hozier, dan Bear McCreary, dan penampilan dari tamu selebriti, termasuk Reggie Fils-Aimé, Al Pacino, Pedro Pascal, Bella Ramsey, serta Ken dan Roberta Williams. Acara ini memperkenalkan penghargaan Best Adaptation yang baru untuk media yang diadaptasi dari permainan video.
God of War Ragnarök memimpin acara ini dengan sebelas nominasi[a] dan enam penghargaan; permainan ini meraih Best Narrative dan Best Action/Adventure Game, sementara aktor utama Christopher Judge memenangkan Best Performance karena perannya sebagai Kratos, dan komposer McCreary memenangkan Best Score and Music. Elden Ring meraih Game of the Year, serta Best Game Direction dan Best Role Playing Game. Beberapa permainan baru diumumkan selama acara, termasuk Crash Team Rumble, Death Stranding 2, Hades II, dan Judas, serta klip penuh pertama dari The Super Mario Bros. Movie ditampilkan. Acara ini menerima perhatian media karena seseorang menyelinap ke panggung dan berpidato singkat pada akhir acara. Acara ini disaksikan oleh lebih dari 103 juta streamer, terbanyak dalam sejarah acara ini. Ulasan untuk acara ini beragam, dengan pujian untuk pengumuman dan pidato tetapi kritikan ditujukan ke fokus pada pemasaran dibandingkan penghargaan dan kurangnya representasi permainan indie.
Seperti acara The Game Awards tahun-tahun sebelumnya, acara tahun 2022 dipandu dan diproduksi oleh jurnalis permainan Kanada Geoff Keighley. Keighley kembali sebagai produser eksekutif bersama Kimmie Kim, serta Richard Preuss dan LeRoy Bennett masing-masing kembali sebagai sutradara dan pengarah kreatif.[2] Sydnee Goodman kembali sebagai pembawa pra-acara berdurasi 30 menit,[3] yang dinamakan kembali sebagai Acara Pembuka.[4] Acara ini berlangsung di Microsoft Theater di Los Angeles pada 8 Desember 8, dan disiarkan langsung di lebih dari 40 platform daring dan layanan media sosial, termasuk Facebook, TikTok, Twitch, Twitter, dan YouTube,[5] serta memperkenalkan Instagram Live di seluruh dunia[3] dan bermitra dengan Tiki di India.[6] Untuk pertama kalinya sejak 2019 karena pandemi COVID-19, acara ini dibuka langsung untuk publik,[3] dengan memuat sekitar 1.000 penonton,[7] meski jumlah keseluruhan penonton dibatasi menjadi ribuan untuk mencegah pembatasan lebih lanjut. Kim mengharapkan lebih banyak tamu internasional, terutama dari Jepang, karena pelonggaran pembatasan perjalanan.[3] Tiket untuk publik tersedia untuk dibeli pada 1 November,[8] meski acara ini tetap dapat berubah mengikuti perubahan panduan kesehatan dan keamanan karena COVID-19 di California.[2]
Keighley ingin acara ini menjadi lebih sinematik,[7] dan memilih durasi yang lebih singkat dari tahun sebelumnya—sekitar 2,5 jam[3]—sebagai respons untuk umpan balik pemirsa; Keighley merasa bahwa pemirsa mengalami kelelahan dengan acara tahun sebelumnya dan bekerja merampingkan acara dengan memangkas sebagian konten.[9] Keighley berusaha menyeimbangkan antara penghargaan dan pengumuman, dan menyatakan bahwa anggota industri permainan video sebagian besar menilai penghargaan sedangkan sekitar 75 persen komunitas gim lebih menyukai pengumuman.[3] Acara ini bermitra dengan IMAX untuk menciptakan The Game Awards: The IMAX Experience, suatu acara komunitaas langsung yang memungkinkan partisipasi di seluruh dunia dan menampilkan rentetan gameplay eksklusif dari permainan Dead Space yang akan datang;[2][10] acara ini ditayangkan di 40 lokasi di Amerika Serikat dan Kanada, dengan tiket yang tersedia pada 16 November.[10] Selama acara berlangsung, Valve memberikan satu Steam Deck setiap menit kepada pemirsa yang memenuhi syarat di Steam di Kanada, Uni Eropa, Britania Raya, dan Amerika Serikat.[11] Pemirsa Twitch yang memenuhi syarat menerima hadiah memungkinkan mereka untuk me-redeem Rogue Legacy di Epic Games Store, dan item dalam permainan seperti topeng Keighley di Among Us, skin Twitch emote di Cult of the Lamb, dan kostum Kait Diaz di Fall Guys.[12]
The Game Awards 2022 merupakan acara ketiga yang menampilkan Future Class, suatu daftar yang terdiri dari 50 individu dari industri permainan video yang mewakili masa depan permainan video;[13] prakarsa ini dipimpin oleh direktur Emily Bouchoc dan manajer komunikasi internal Jessie Kuse.[14][15] Lebih dari 2.500 nominasi Future Class diterima pada September dan Oktober[16][17] dan daftarnya diumumkan pada 5 Desember, menampilkan individu seperti co-founder BURA, Camila Gormaz, co-founder The Game Bakers, Audrey Leprince, dan presiden Global Game Jam, Dr. JC Lau.[15] Acara tahun 2022 menambahkan penghargaan untuk Best Adaptation, yang mengakui media yang diadaptasi dari permainan video, termasuk film, acara televisi, novel, buku komik, dan siniar.[18] Keighley merasa bahwa kepopuleran adaptasi membuatnya melewati ambang minimum nominee dan sudah waktunya untuk menghargainya.[2][19] The Game Awards bermitra dengan Discord untuk mempersembahkan Best Community Support dan memperkenalkan voting dan acara tamu di server Discord acara ini.[20]
Keighley memperkirakan acara ini menampilkan sekitar 50 permainan,[7] sekitar 30 hingga 40 dari permainan yang diumumkan menampilkan konten baru.[4] Klip pertama The Super Mario Bros. Movie ditampilkan selama acara. Pengumuman permainan yang baru saja dirilis dan yang akan datang dilakukan untuk:[21]
Permainan baru yang diumumkan meliputi:[21]
Beberapa penggemar dan jurnalis merasa frustrasi dengan ketiadaan pengumuman Xbox selama acara;[22][23] Ryan McCaffrey dari IGN menyebutnya "tamparan di wajah para pemain".[24] Sebagian berteori bahwa ketiadaan perusahaan ini mungkin disebabkan oleh Federal Trade Commission mengumumkan bahwa mereka akan berusaha menghalangi akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada awal acara, namun para jurnalis menyatakan bahwa itu mungkin tidak berkaitan.[22][24] Aaron Greenberg, wakil presiden Pemasaran Xbox Games, merespons keluhan tersebut dengan menyatakan bahwa perusahaan ini memiliki pengumuman yang direncanakan untuk tahun 2023.[25]
Setelah Elden Ring diumumkan sebagai pemenang Game of the Year, seorang individu mengikuti para pengembang ke atas panggung dan menunggu sembari mereka berpidato.[26][27] Saat musik mulai diputar setelah pidato oleh pengarah Hidetaka Miyazaki,[28] individu tersebut mendekati mikrofon dan berkata "Saya ingin berterima kasih kepada semuanya dan berkata saya pikir saya ingin menominasikan [sic] penghargaan ini kepada rabi Reformasi Ortodoks saya [sic],[b] Bill Clinton [sic]"[c] dalam aksen Israel yang kental.[26][31] Dalam pidato berdurasi 13 detik,[28] The Washington Post mengamati Keighley melambaikan tangan kepada petugas keamanan;[32] petugas keamanan mengawal individu tersebut turun dari panggung dan Keighley mengakhiri acara sesuai rencana.[27][33] Beberapa menit kemudian, Keighley berkata bahwa individu tersebut telah ditangkap;[26][27] Departemen Kepolisian Los Angeles kemudian berkata tidak ada penangkapan tetapi individu tersebut telah ditahan[30] dan ditanya di venue oleh polisi dan petugas keamanan di tempat sebelum dibawa ke kantor polisi setempat.[34] Acara ini menerima perhatian langsung oleh saluran berita dan media sosial;[28][32][35] sebuah model dari Clinton di-modding ke dalam Elden Ring.[36][37] Beberapa jurnalis mengkritik penyergapan ini dan menyatakan bahwa ini memperlihatkan bahaya potensial untuk pengembang Elden Ring dan membayangi penghargaan yang mereka peroleh.[26][38][39] The Game Awards mengaburkan wajah individu tersebut saat berbagi gambar pidato Miyazaki di Twitter setelah acara.[40][41]
Laporan selanjutnya mengidentifikasi individu tersebut sebagai anak berusia 15 tahun yang telah merencanakan aksi tersebut dengan teman-temannya.[27][28][42] Laporan tersebut memunculkan bahwa dia memiliki riwayat secara terbuka menyatakan dukungan untuk unjuk rasa Hong Kong 2019–2020 di pertandingan NBA dan BlizzCon pada 2019 telah tampil sebanyak dua kali di InfoWars, suatu gelar wicara sayap kanan Amerika, di mana pembawa acara Owen Shroyer mendeskripsikannya sebagai "salah satu bintang muda pergerakan konservatif".[42] Dia berbicara tanpa menggunakan aksen dalam penampilan tersebut.[31] penampilan individu tersebut dalam InfoWars dan pilihan sepatu selama acara—Adidas Yeezy oleh Kanye West, yang baru saja membuat banyak pernyataan antisemitik secara publik—mengakibatkan spekulasi bahwa interupsinya di The Game Awards "mengundang" tuduhan antisemitik.[42] Dalam wawancara media selanjutnya, individu tersebut menolak untuk membongkar karakter tetapi mengklaim merupakan penganut Yahudi, berkata bahwa dia baru saja mahir aksen Israel, menyangkal menjadi penggemar dari InfoWars, dan tidak setuju dengan pandangan politik West.[29][31][42] Dia mengklaim bahwa pernyataannya "tidak dimaksudkan untuk menjadi dog whistle untuk konspirasi sayap kanan".[30] Para jurnalis mendeskripsikannya sebagai "troll", "prankster", dan "shitposter";[29][31][43] Jason Schreier Bloomberg News berkata bahwa individu tersebut "hampir dipastikan merupakan seorang prankster Yahudi" berdasarkan pemahamannya pada aksara Ibrani.[34] Giovanni Colantonio dari Digital Trends menyatakan bahwa momen ini merupakan representasi puitis bagi acara itu sendiri: "seorang penggemar yang mengelabui orang lain yang kami kira sedang berselebrasi".[44] Menurut Los Angeles Times, acara The Game Awards mendatang akan meningkatkan keamanannya sebagai akibat dari insiden tersebut.[30]
Nominee diumumkan pada 14 November 2022.[45] Permainan yang dirilis untuk publik pada atau sebelum 18 November 2022 layak dipertimbangkan. Nominee disusun oleh suatu panel juri yang terdiri dari anggota dari lebih dari 100 saluran media secara global, termasuk juri khusus untuk penghargaan aksesibilitas, adaptasi, dan esport:[46] 117 saluran media untuk nominee umum, 18 anggota juri untuk aksesibilitas, dan 16 saluran media untuk esport.[47] Pemenang ditentukan antara voting juri (90 persen) dan voting publik (10 persen); voting publik dilakukan via situs web resmi dan server Discord[d] hingga 7 Desember.[46] Menurut Keighley, voting publik dalam 24 jam pertama meningkat 42 persen dibandingkan dengan The Game Awards 2021;[48] dalam pekan pertama, 35 juta suara telah terkumpul, lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama pada tahun sebelumnya dan melampaui perhitungan suara selama tiga pekan pada 2021.[49] Saat polling ditutup, lebih dari 55 juta suara telah terkumpul, meningkat 138 persen dari tahun 2021.[50] Keighley merasa bahwa kompetisi ini sangat marak di antara dua "permainan unggulan", yakni Elden Ring dan God of War Ragnarök.[51] Pidato penerimaan penghargaan Best Performance oleh Christopher Judge berlangsung selama 7 menit dan 59 detik, melampaui pidato Oscar terpanjang (pada 1943 oleh Greer Garson) dengan durasi 2 menit dan 30 detik.[52]
Kategori pengecualian bagi penghargaan yang dipilih juri adalah kategori Players' Voice, yang sepenuhnya dinominasikan dan dipilih oleh publik; pemenang ditentukan setelah tiga babak voting, yang berlangsung dari 28 November hingga 7 Desember.[53] Dua babak voting terakhir untuk kategori Players' Voice menyebabkan tuduhan penyuapan dan bot, karena beberapa pengguna mencurigai pemain Genshin Impact memberi suara dengan iming-iming mata uang dalam permainan dan secara keliru menyimpulkan bahwa permainan ini telah menawarkan beberapa uang bagi pemain yang memilih permainan ini,[e] sedangkan beberapa pemain Genshin Impact menuduh penggemar Sonic Frontiers menggunakan bot untuk memberikan suara.[55][56] Beberapa jurnalis melaporkan ketiadaan bukti bot atau penyuapan yang kredibel,[56][57] dan Keighley merasa bahwa bot tidak terlibat tetapi berkata bahwa timnya akan menginvestigasinya.[55] Wacana terkait voting menjadi rusuh, dengan fandoms yang saling menyerang dan subreddit r/SonicTheHedgehog membatasi postingan tentang penghargaan ini.[56][57] Beberapa pengguna melaporkan bahwa situs web hanya mengizinkan mereka untuk memilih antara Genshin Impact atau Sonic Frontiers.[57] Keighley secara bercanda merujuk tuduhan bot saat menganugerahi Genshin Impact pemenang penghargaan selama acara. Mollie Taylor dari PC Gamer menyatakan wacana permusuhan bertahan di kedua pihak setelah acara.[58] Genshin Impact mendistribusikan mata uang dalam permainan kepada semua pemain setelah kemenangannya.[59] Keighley berkata bahwa wacana ini menegaskan kembali keputusan acara untuk menghindari voting yang sepenuhnya bagi publik untuk kategori-kategori utama.[55]
Pemenang ditampilkan pertama dalam format tebal dan ditandai dengan double-dagger (‡).[60]
Best Esports Game | Best Esports Athlete |
---|---|
| |
Best Esports Team | Best Esports Coach |
|
|
Best Esports Event | Content Creator of the Year |
|
God of War Ragnarök memimpin acara dengan sebelas nominasi dan mengimbangi rekor nominasi terbanyak dalam sejarah acara ini.[a] Hal ini diikuti oleh Elden Ring dengan delapan nominasi, serta Horizon Forbidden West dan Stray dengan tujuh nominasi. Sony Interactive Entertainment memimpin para penerbit dengan 21 nominasi, diikuti Annapurna Interactive dengan 12 nominasi, dan Nintendo dengan 11 nominasi.[64][65] Selain penerbit permainan video, Netflix menerima tiga nominasi untuk produksi acara televidi dalam kategori Best Adaptation.[66]
Nominasi | Permainan |
---|---|
11 | God of War Ragnarök |
8 | Elden Ring |
7 | Horizon Forbidden West |
Stray | |
5 | A Plague Tale: Requiem |
3 | Apex Legends |
Call of Duty: Modern Warfare II | |
Genshin Impact | |
Immortality | |
Neon White | |
Sifu | |
Tunic | |
Xenoblade Chronicles 3 | |
2 | As Dusk Falls |
Destiny 2: The Witch Queen | |
Final Fantasy XIV | |
Fortnite | |
Gran Turismo 7 | |
Mario + Rabbids Sparks of Hope | |
MultiVersus | |
Splatoon 3 | |
Teenage Mutant Ninja Turtles: Shredder's Revenge |
Nominasi | Penerbit |
---|---|
21 | Sony Interactive Entertainment |
12 | Annapurna Interactive |
11 | Nintendo |
9 | Bandai Namco Entertainment |
6 | Square Enix |
5 | Electronic Arts |
Focus Entertainment | |
4 | Finji |
Warner Bros. Interactive Entertainment | |
3 | Activision |
Half Mermaid Productions | |
miHoYo | |
Sega | |
Sloclap | |
2 | 2K |
Bungie | |
Devolver Digital | |
Dotemu | |
Epic Games | |
Funcom | |
Riot Games | |
Ubisoft | |
Valve | |
Xbox Game Studios |
God of War Ragnarök memimpin acara dengan enam penghargaan, diikuti oleh Elden Ring dengan empat penghargaan, serta Final Fantasy XIV dan Stray dengan masing-masing dua penghargaan. Sony Interactive meraih total tujuh penghargaan, diikuti oleh Bandai Namco Entertainment dan Nintendo dengan masing-masing empat penghargaan.[67]
Penghargaan | Permainan |
---|---|
6 | God of War Ragnarök |
4 | Elden Ring |
2 | Final Fantasy XIV |
Stray |
Penghargaan | Penerbit |
---|---|
7 | Sony Interactive Entertainment |
4 | Bandai Namco Entertainment |
Nintendo | |
2 | Annapurna Interactive |
Square Enix |
Individu berikut, diurutkan berdasarkan penampilan, mempersembahkan penghargaan atau memperkenalkan trailer. Semua penghargaan lainnya dipersembahkan oleh Keighley atau Goodman.[68][69][70]
Nama | Peran |
---|---|
Al Pacino | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Performance |
Jessica Henwick | Memperkenalkan presenter Daniel Craig dan Rian Johnson |
Mempersembahkan penghargaan untuk Best Debut Indie Game | |
Daniel Craig | Mempersembahkan nominasi untuk Best Debut Indie Game |
Rian Johnson | |
Cameron Monaghan | Mempersembahkan gameplay trailer untuk Star Wars Jedi: Survivor |
Hideo Kojima | Mempersembahkan trailer pengumuman untuk Death Stranding 2 |
Rahul Kohli | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Narrative |
Ken Williams | Mempersembahkan penghargaan untuk Games for Impact |
Roberta Williams | |
Joe Mad | Mempersembahkan trailer pengumuman untuk Wayfinder[71] |
Aurora | Mempersembahkan trailer konser virtual untuk Sky: Children of the Light |
Jenova Chen | |
Troy Baker | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Action Game |
Ashley Johnson | |
Pedro Pascal | |
Bella Ramsey | |
Sokichi Shimooka | Mempersembahkan reveal trailer untuk Blue Protocol[72] |
Keegan-Michael Key | Mempersembahkan klip pertama untuk The Super Mario Bros. Movie |
Animal | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Score and Music |
Crash Bandicoot[i] | Mempersembahkan trailer pengumuman untuk Crash Team Rumble |
Fuslie | Mempersembahkan penghargaan untuk Innovation in Accessibility |
Valkyrae | |
Kerby Joe Grubb | Mempersembahkan trailer pengumuman untuk Crime Boss: Rockay City |
Michael Madsen | |
Damion Poitier | |
Reggie Fils-Aimé | Mempersembahkan penghargaan untuk Best Game Direction |
Naoki Yoshida | Mempersembahkan trailer "Revenge" untuk Final Fantasy XVI |
Josef Fares | Mempersembahkan penghargaan untuk Game of the Year |
Individu atau kelompok berikut menampilkan musik.[68][69]
Nama | Lagu | Permainan |
---|---|---|
Hozier | "Blood Upon the Snow" | God of War Ragnarök |
Bear McCreary | ||
Halsey | "Lilith" | Diablo IV |
The Game Awards Orchestra[j] | Game of the Year medley | A Plague Tale: Requiem |
Elden Ring | ||
God of War Ragnarök | ||
Horizon Forbidden West | ||
Stray | ||
Xenoblade Chronicles 3 |
Beberapa jurnalis dan pemirsa terkejut dengan Xenoblade Chronicles 3 yang dinominasikan untuk beberapa penghargaan—terutama Game of the Year—karena penolakan genre permainan bermain peran Jepang sebelumnya;[73][74] Jordan Gerblick dari GamesRadar+ menyebutnya sebagai nominasi kuda hitam untuk acara ini.[75] Nominasi Elden Ring pada kategori Best Narrative menerima beragam respons, dengan sebagian memuji penceritaan yang halus dan yang lain menyebut permainan ini kekurangan narasi yang bagus dan layak;[66][76][77] William Hughes dari The A.V. Club merasa bahwa nominasi Elden Ring bersama penceritaan tradisional dari God of War Ragnarök dan Immortality yang tidak tradisional "hanya memohon agar seluruh latihan berantakan".[78] Beberapa jurnalis menganggap nominasi Sifu dalam kategori Best Fighting Game tidak sesuai karena permainan ini merupakan sebuah permainan laga.[79][80][81] Jonas Hoeger dari 4Players mengkritik nominee Best Mobile Game seperti Diablo Immortal, Genshin Impact, dan Tower of Fantasy karena sistem mikrotransaksinya yang manipulatif, serta nominee Best Multiplayer Game seperti Overwatch 2 karena peluncuran akses awalnya yang problematik. Hoeger merasa bahwa kategori Best Family Game telah dikuasai oleh permainan dari Nintendo dan judulnya tidak merepresentasikan nominee-nya, sebagian di antaranya merupakan permainan pemain tunggal.[80]
Eric Van Allen dari Destructoid memuji nominasi Citizen Sleeper dan Vampire Survivors.[82] Andy Chalk dari PC Gamer merasa bahwa Immortality diabaikan untuk kategori Best Independent Game, dan kategori Best Sim/Strategy Game mungkin perlu disusun ulang karena pengelompokan "aneh" dari permainan seperti Mario + Rabbids Sparks of Hope, Two Point Campus, dan Victoria 3.[66] Eric Switzer dari TheGamer menyebut Ghostwire: Tokyo, Hardspace: Shipbreaker, dan Sonic Frontiers penolakan terbesar dan menulis bahwa periode kelayakan untuk permainan seperti Pentiment dan Somerville—yang dirilis setelah nominasi diumumkan tetapi sebelum tanggal tenggat—diabaikan.[79] Mike Minotti dari VentureBeat berpikir bahwa soundtrack Final Fantasy XIV: Endwalker ditolak—kemungkinan karena dirilis pada Desember 2021—dan berharap Live a Live menerima lebih banyak nominasi.[83] Aidan Connor dari Game Rant merasa bahwa kategori baru untuk roguelike dan permainan horor perlu untuk mendapatkan pengakuan untuk masing-masing judul permainan indie yang terabaikan seperti Rogue Legacy 2 dan Signalis.[84] Sisi Jiang dari Kotaku menyatakan bahwa kategori Games for Impact itu menghina, baik karena menganggap AAA games tidak berdampak dan bertindak sebagai "penghargaan hiburan" bagi permainan indie.[85]
John Saavedra dari Den of Geek merasa bahwa nominasi Game of the Year untuk A Plague Tale: Requiem dan Stray mewakili pergeseran industri permainan terhadap permainan yang lebih kecil, didukung oleh kemenangan It Takes Two pada 2021.[86] Willa Rowe dari Inverse beropini bahwa batasan antara permainan independen dan "AA" telah pudar, dan "permainan indie" telah menjadi lebih dari istilah gaya ketimbang sifat yang dapat diukur, dengan merujuk pada permainan independen beranggaran sedikit seperti Citizen Sleeper dan I Was a Teenage Exocolonist yang diabaikan karena popularitas dan anggaran yang lebih banyak dari penerbit indie seperti Annapurna Interactive dan Devolver Digital.[87] Stacey Henley dari TheGamer juga menganggap nominasi Stray tidak seimbang karena dorongan pemasaran oleh Sony, dan merasa bahwa permainan ini mengekspos kecacatan dalam hierarki kategori: nominasinya dalam kategori Game of the Year menandakan bahwa permainan ini akan memenangkan kategori Best Indie Game yang kurang prestisius, yang berarti permainan ini akan memenangkan kategori Best Debut Indie Game.[88] Sean Murray dari TheGamer menganggap nominasi A Plague Tale: Requiem untuk kategori Game of the Year itu mengejutkan, dan menyebut permainan ini "sekuel yang memaksakan" yang diturunkan oleh mekanika gameplay yang kurang dimanfaatkan dan akting akhir yang buruk.[89] Selain itu, meski menikmati permainan ini, Rachel Kaser dari VentureBeat menganggap nominasi Stray salah tempat dan berpikir bahwa Tunic lebih pantas.[81]
Todd Martens dari Los Angeles Times mengkritik kembalinya acara ini pada "kekosongan pemasaran" dengan sedikit referensi pada acara yang sedang berlangsung, tidak seperti pernyataan Keighley pada tahun sebelumnya yang mengakhiri pelecehan di tempat kerja.[90] Martens menikmati sebagian momen yang "memotong kebisingan", seperi Ken dan Roberta Williams yang mempersembahkan Games for Impact dan pidato kemenangan oleh pengarah As Dusk Falls, Caroline Marchal.[90] Colantonio dari Digital Trends juga menganggap kurangnya fokus pada penghargaan itu mengecewakan, dan menyatakan bahwa teleprompter meminta para pemenang untuk mengakhiri pidatonya dengan hampir seketika. Colantonio menyebut momen yang sangat mengecewakan saat Keighley mengumumkan pemenang dari beberapa kategori penting secara berurutan dengan cepat dan "dalam sekejap dan secepat" penayangan trailer untuk Call of Duty: Modern Warfare II.[44] Zion Grassl dari Nintendo Life merasa bahwa para pemenang bergegas turun dari panggung terlalu cepat.[91] Kaare Eriksen dari Variety mengenali peningkatan kodependensi acara ini dengan Hollywood meski menyoroti validitas medium yang artistik, mengutip penampilan Al Pacino, pengumuman Idris Elba di Cyberpunk 2077, dan perkenalan Best Adaptation yang dimenangkan oleh Netflix.[92]
Shannon Liao dari The Washington Post melaporkan bahwa penonton tatap muka "tampak bosan dan sebagian terlihat mengantuk" pada jam terakhir acara ini.[93] Kaser dari VentureBeat menyebit acara ini memuaskan tetapi dapat diprediksi, serta memuji penampilan Pacino dan senda gurau Animal dengan Bear McCreary.[94] Lewis Gordon dan Keza MacDonald dari The Guardian merasa, seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini tetap sangat berfokus pada pengumuman dibandingkan penghargaan—20 dari 32 pemenang dianugerahi antara pengumuman dan tanpa pidato penerimaan.[1][95] MacDonald menulis bahwa acara ini kekurangan fokus spesifik antara penghargaan dan pengumuman, yang dia merasa "duduk bersama dengan gelisah".[95] Gordon menyatakan bahwa beberapa lelucon tidak lucu dan trailer yang berlebihan, dan memilih momen tanpa naskah untuk menghindari sifat iklan yang sebaliknya dari acara ini, dengan merujuk pada pidato penerimaan Christopher Judge yang panjang;[1] Claire Jackson dari Kotaku juga merasa bahwa Judge "mencuri" acara,[96] dan Dean Takahashi VentureBeat mendeskripsikannya sebagai "momen yang indah".[97] Takahashi menulis bahwa acara ini "memiliki sesuatu bagi semua orang" dan menganggap Hades II dan Judas sebagai kejutan terebesar.[97]
Noelle Warner dari Destructoid, yang menghadiri acara sebagai seat filler, menyatakan nilai produksi yang ditingkatkan dan atmosfer pengumuman dan penampilan yang impresif, meski acara ini berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.[98] Nathan Brown dari Video Games Chronicle terkejut karena menikmati acaranya, dengan merujuk pada pengumuman, penampilan, dan pemenang, tetapi kecewa dengan fokus pada pemasaran dibandingkan penghargaan dan kurangnya perhatian pada permainan indie; Brown merekomendasikan bahwa acara yang akan datang menurunkan Best Independent Game dan mengembangkan kategori-kategori lain untuk lebih mewakili pengembang independen.[70] Cat Bussell TechRadar memuji kualitas permainan yang baru dan unik yang diumumkan dalam acara ini tetapi menyatakan bahwa para pemenang tetap dibatasi oleh tradisionalisme meski bermutu.[99] Sammy Barker dari Push Square berpikir bahwa acara ini mencapai potensi penuhnya, dengan memuji langkah, durasi tayang, reveal, dan keseimbangan antara pengumuman dan penghargaan, tetapi mempertanyakan keperluan kategori seperti penghargaan esport saat mereka tetap menerima sedikit keriuhan.[100] Serupa dengan itu, Cale Michael dari Dot Esports merasa bahwa kategori esport terus diabaikan, dengan menyatakan bahwa pemenangnya diumumkan selama 72 detik selama pra-acara sedangkan pidato Judge berlangsung sekitar delapan menit.[101]
Sebelum acara, Alyssa Mercante dari Kotaku menyoroti mode yang buruk dari acara The Game Awards sebelumnya sebagai demonstratif dari kurangnya representasi industri permainan video.[102] Wacana ini mendapat respons dari presiden Nintendo of America, Doug Bowser, dan eksekutif Microsoft, Phil Spencer.[103] Mercante dan jurnalis lainnya mengenalinya sebagai perbaikan mode pada acara tahun 2022;[103][104][105] para peserta menerima pujian khusus termasuk Aurora, Fuslie, Hideo Kojima, dan Valkyrae.[103][105][106] Musisi Pedro Eustache, yang dijuluki "Flute Guy", menerima perhatian media karena penampilan serulingnya yang antusias dan kemampuan untuk beralih instrumen musik selama medley Game of the Year oleh orkestra;[107][108][109] Eustache, yang telah tampil bersama The Game Awards Orchestra sejak 2017,[110] berterima kasih kepada penonton karena responsnya[111] dan memohon maaf karena tidak menggunakan shinobue selama bagian Xenoblade Chronicles 3 dari medley.[110]
Diperkirakan 103 juta pemirsa menyaksikan acara ini, terbanyak dalam sejarah acara ini dan meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.[112] Total lebih dari 11,5 juta tayangan dicatat di Twitter, dengan peningkatan 28 persen pada tweet dan peningkatan 31 persen pada tagar #TheGameAwards. Acara ini memuncaki tren dalam sembilan tahun secara berturut-turut, dengan 16 dari 30 tren teratas terkait acara ini, termasuk lima teratas. Total lebih dari 9,5 juta pemirsa menyaksikannya di Steam, dengan puncak 850.000 tayangan secara serentak.[113] Di Twitch, acara ini memuncak pada 1,9 juta pemirsa secara serentak—meningkat 20 persen—dengan 571.000 pemirsa pada saluran resmi acara ini. Di YouTube, acara ini memecahkan rekor dengan 1,33 juta pemirsa secara serentak, meningkat 37 persen, dengan 604.000 pemirsa di saluran resmi. Acara ini merupakan acara The Game Awards yang paling banyak dibicarakan di media sosial pada saat itu, dengan 308.000 sebutan pada hari acara, meningkat hampir 180 persen; pidato ekstensif Judge mengumpulkan 12.600 sebutan, interupsi di panggung meraup 10.100 sebutan, sementara tiga permainan yang paling banyak disebut adalah Elden Ring (57.300), God of War Ragnarök (31.000), dan Hades II (20.600).[114] Keighley telah sebelumnya merasakan bahwa acara tahun 2022 merupakan penurunan pertama dalam jumlah pemirsa secara keseluruhan setelah delapan tahun perkembangan, sebagian karena pelonggaran pandemi COVID-19 dan minat yang memudar secara gradual pada live streaming.[3]