Lancelet, atau yang juga dikenal sebagai amphioxus (jamak: amphioxi), mencakup 30 sampai 35 spesies hewan chordatapenyaring bentik[9] "mirip ikan" pada subfilum Cephalochordata, kelas Leptocardii dan famili Branchiostomatidae.[10]
Bentuk tubuh seperti ikan tanpa sirip, pipih memanjang, transparan. Notokorda, saraf dorsal, dan celah faring berkembang bagus. Sistem sirkulasi tanpa jantung. Aliran darah dibagian ventral mengalir ke depan, sedangkan di sisi dorsal mengalir ke belakang. Memiliki alat peraba dimulutnya yang disebut sirus. Pada ujung anterior terdapat bintik mata dan pembau. Reproduksi secara seksual, memiliki kelamin terpisah dan mengalami fertilisasi eksternal. Biasanya hidup terkubur di bawah pasir perairan dangkal. Contohnya Branchiostoma sp. (amphioxus).[11]
Lancelet bercabang dari chordata lainnya saat atau sebelum periode Kambrium. Sejumlah fosil chordata telah disarankan berkerabat dekat dengan lancelet, termasuk Pikaia dan Cathaymyrus dari periode Kambrium dan Palaeobranchiostoma dari periode Perem, namun hubungan dekat mereka dengan lancelet telah diragukan oleh beberapa peneliti lainnya.[12][13] Analisis jam molekuler menyarankan bahwa lancelet moderen barangkali berdiversifikasi jauh lebih kini, pada periode Kapur atau pada Senozoikum.[14][15]
Zoolog tertarik dalam meneliti mereka karena mereka memberi wawasan evolusioner mengenai asal-usul vertebrata. Lacelet memiliki banyak organ dan sistem organ yang homolog dengan ikan moderen, namun dalam wujud yang lebih primitif. Oleh karena itu, mereka beberi sejumlah contoh kemungkinan eksaptasi evolusioner. Contohnya, celah insang pada lancelet hanya digunakan untuk makan, bukan bernapas. Sistem peredaran darahnya membawa makanan ke seluruh tubuhnya, namun tidak memiliki sel darah merah atau hemoglobin untuk membawa oksigen. Genom lancelet memberi petunjuk mengenai evolusi awal vertebrata: dengan membandingkan gen dari lanselet dengan gen yang sama pada vertebrata, ilmuwan dapat mengetahui perubahan pada ekspresi gen, fungsi dan jumlahnya seiring vertebrata berevolusi.[16][17] Genom beberapa spesies pada genus Brachiostoma telah diurutkan: B. floridae,[18]B. belcheri,[19] dan B. lanceolatum.[20]
Cephalochordata menggunakan sistem penyaringan untuk mengkonsumsi mikroorganisme. Tudung oral berfungsi sebagai pintu masuk untuk partikel makanan, dan memiliki cirri bukal, yang membantu dalam menyaring partikel makanan yang lebih besar sebelum mereka memasuki rongga bukal. Silia epitel yang melapisi mulut dan faring membentuk "organ roda" khusus yang terletak di ujung dorsal dan posterior rongga. Gerak silia menyerupai gerak roda yang berputar dan mengangkut partikel makanan yang ditangkap.
Di belakang organ roda adalah velum, yang bertindak sebagai filter internal sebelum makanan memasuki faring. Partikel-partikel makanan menempel pada lendir yang disekresikan pada batang-batang faring sebelum dibawa ke alur epibranchial di sisi punggung faring. Setelah ini, makanan dipindahkan ke usus, dan kelebihan air dipompa dari faring melalui celah faring. Air berlebih ini melewati atriopore dan kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Lancelet hidup sebagai bentos di dalam pasir yang dangkal dan hanya kepalanya yang tersembul ke atas. Tubuh dilapisi epidermis tanpa kutikula atau tunik. Antara miomer satu dengan yang lain dbatasi miosepta
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Blair dan Hedges pada tahun 2005, mereka menggunakan data urutan protein dari 75 protein berbeda untuk menentukan bahwa cephalochordata berbeda dari sisa subphylum chordate sekitar 891 juta tahun yang lalu.[21] Phylogeny didasarkan pada kombinasi studi spesies yang punah [22] dan [23] masih ada.
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Müller1845
^Nielsen, C. (July 2012). "The authorship of higher chordate taxa". Zoologica Scripta. 41 (4): 435–436. doi:10.1111/j.1463-6409.2012.00536.x.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bonaparte1846
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Fowler1965
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Fowler1947
^Hubbs, Carl L. (1922). "A list of the lancelets of the world with diagnoses of five new species of Branchiostoma". Occasional Papers of the Museum of Zoology, University of Michigan. 105: 1–16.
^Rokhsar, Daniel S.; Satoh, Nori; Holland, Peter W. H.; Holland, Linda Z.; Fujiyama, Asao; Bronner-Fraser, Marianne; Toyoda, Atsushi; Shin-I, Tadasu; Schmutz, Jeremy (2008). "The amphioxus genome and the evolution of the chordate karyotype". Nature (dalam bahasa Inggris). 453 (7198): 1064–1071. Bibcode:2008Natur.453.1064P. doi:10.1038/nature06967. ISSN1476-4687. PMID18563158.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)