Film Pascamodernisme
Film Pascamodernisme klasifikasi dari film-film yang mengartikulasikan tema dan gagasan pascamodernisme melalui medium cinema. Film-film ini bertujuan untuk menumbangkan konvensi-konvensi mainstream dalam struktur naratif dan penokohan serta bertujuan untuk menguji rasa tak percaya penonton terhadap apa yang mereka lihat.[1][2][3]
Salah satu karakteristik utama film postmodernis adalah pendobrakan batas antara seni tinggi dan rendah. Film-film ini sering kali mempertanyakan dan menjungkirbalikkan penggambaran tipikal mengenai gender, ras, kelas, genre, dan waktu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan karya yang unik dan tidak mengikuti ekspresi naratif tradisional.[4]
Film postmodernis sering kali menampilkan teknik-teknik seperti pastiche, parodi, dan ironi. Mereka juga cenderung mempermainkan konsep realitas dan ilusi dalam cerita, serta mengkaji ulang sejarah dan budaya populer. Film-film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengkritik dan mengeksplorasi berbagai aspek sosial dan budaya.
Daftar pembuat film pascamodernis terkenal
[sunting | sunting sumber]- Sofia Coppola[5]
- Sergio Leone[6][7]
- Steve McQueen[5]
- Wong Kar-Wai[8]
- Don Hertzfeldt[9]
- Christopher Nolan[10]
- Douglas Sirk (juga disebut sebagai pembuat film modernis)[11][12]
- Quentin Tarantino[13][14]
- Joel and Ethan Coen[15][16][14]
- Oliver Stone[15]
- Robert Altman[15]
- Woody Allen[15][17]
- David Lynch[16][14][18]
- Tim Burton[16]
- Joe Dante[19]
- Errol Morris[20] (juga disebut sebagai pembuat film anti-pascamodernis)
- Brian De Palma[16][11][17]
- David Cronenberg[16][18]
- Peter Bogdanovich[17]
- Martin Scorsese[17]
- Ridley Scott[14]
- Wes Anderson[14][21]
- Michael Haneke[14]
- Paul Thomas Anderson[11]
- Paul Verhoeven[11]
- Steven Soderbergh[11][22]
- Pedro Almodovar[23]
- John Waters[18]
- George A. Romero[18]
- Guy Maddin[24][25]
- Michel Gondry[26]
- Spike Jonze[26]
- Tex Avery (juga disebut sebagai pembuat film modernis)[27]
- Abel Ferrara[28]
- Stanley Kubrick (juga disebut sebagai pembuat film modernis)[29]
- Michael Moore[30][31]
- Jordan Peele[32][33]
- Peter Greenaway[34][35]
- Kevin Smith[36]
- Michael Mann[37]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hopkins, Susan (Spring 1995). "Generation Pulp". Youth Studies Australia. 14 (3): 14–19.
- ^ Kretzschmar, Laurent (July 2002). "Is Cinema Renewing Itself?". Film-Philosophy. 6 (15). doi:10.3366/film.2002.0015.
- ^ Hutcheon, Linda (January 19, 1998). "Irony, Nostalgia, and the Postmodern". University of Toronto English Library.
- ^ "Representing Postmodern Marginality in Three Documentary Films. - Free Online Library". www.thefreelibrary.com.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaCinema Studies pg.289 - ^ Jim Hemphill's Best Blu-rays of 2016|Filmmaker Magazine
- ^ There Was Once a Certain Kind of Cinema — Kitbashed
- ^ Fallen Angels|Cornell Cinema
- ^ Read More: Don Hertzfeldt's Stick Figures at 20 | Austin Film Society
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaroughcutcinema.com - ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacollider.com - ^ Encyclopedia of Literature and Criticism - Google Books (pg.133)
- ^ Postmodern Chick Flicks - Google Books (pg.43)
- ^ a b c d e f "Elements of Mise en Scene in Postmodern Cinema". December 22, 2016.
- ^ a b c d Boggs, Carl; Pollard, Tom (March 1, 2001). "Postmodern Cinema and Hollywood Culture in an Age of Corporate Colonization". Democracy & Nature. 7 (1): 159–181. doi:10.1080/10855660020028818 – via Taylor and Francis+NEJM.
- ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaworldcat.org - ^ a b c d “New Hollywood” and the 60s Melting Pot|Jonathan Rosenbaum
- ^ a b c d Haider, Asad. "Me and You and Everyone We Know: The Postmodern Happiness of the Contemporary Art Film – Senses of Cinema".
- ^ Joe Dante's Purgatory|Jonathan Rosenbaum
- ^ Hassannia, Tina (December 11, 2013). "The Nature of Truth: Errol Morris's The Thin Blue Line". Slant Magazine.
- ^ Dilley, Whitney Crothers (August 23, 2017). "The Cinema of Wes Anderson: Bringing Nostalgia to Life". Wallflower Press – via Columbia University Press.
- ^ Book cover Postmodernism, Parody and Smart Cinema: Case Studies of Lynch, Tarantino and Soderbergh|SpringerLink
- ^ "The Evolution of Pedro Almodóvar". The New Yorker. November 28, 2016.
- ^ "The Postmodern Films Of Guy Maddin". NPR.
- ^ "An Interview with Guy Maddin". offscreen.com.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamablogs.iu.edu - ^ Comics in Context #100: Centennial Cartoon Concert - IGN
- ^ Neurosis Hotel: An introduction to Abel Ferrara - Adrian Martin.pdf
- ^ Time Machines: After Kubrick: A Filmmaker's Legacy, edited by Jeremi Szaniawski · Senses of Cinema
- ^ New Working-Class Studies - Google Books (pg. 162)
- ^ The Perils of Michael Moore - Dissent Magazine
- ^ Can I Live? Contemporary Black Satire and the State of Postmodern Double Consciousness on JSTOR
- ^ Jordan Peele on 'Get Out' and writing for the Black audience
- ^ Peter Greenaway's Postmodern / Poststructuralist Cinema - Google Books
- ^ Peter Greenaway's "Eisenstein in Guanajuato" at the Istanbul Film Festival - HuffPost
- ^ Kevin Smith: 'I'm a Sellout!' - Observer
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapomochickflicks
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Post-modernism and Authorship in David Lynch's Blue Velvet
- For a comprehensible introduction
- From Postmodernism to Postmodernity: the Local/Global Context
- In Search of The Postmodern: Chapter 1
- 10 Lesser-Known Postmodern Films|Philosophy in Film
